Tuesday, January 06, 2009

4P


Menginjak tahun 2009 persaingan bisnis semakin ketat. Salah satu bisnis yang saat ini booming misalnya telekomunikasi yang menempatkan 11 operator secara nasional. Jumlah ini dianggap terlalu banyak. China dan Malaysia hanya memiliki 2 atau 3 operator saja. Mengapa jumlah pemain terlalu banyak karena beberapa kondisi. Bisnis ini masih terbuka lebar dengan pasar yang besar. Entry barrier bisnis telekomunikasi juga tidak terlampau sulit. Licensi atau perijinan dari pemerintah pada akhirnya diperoleh oleh semua operator tersebut. Tentu saja tanpa mengantongi license operator tidak bisa beroperasi. Hampir semua grup bisnis raksasa nasional masuk ke dalam persaingan. Investor local ini lebih jauh menggandeng atau merger dengan investor asing.

Pada awalnya bisnis ini merupakan monopoli oleh pemerintah. Seiring dengan perkembangan jaman dan tuntuttan kebutuhan maka terjadilah proses privatisasi. Mulailah satu persatu swasta masuk dan menggarap pasar yang masih terbuka lebar saat itu. Hari ini bisa dikatakan bisnis sudah mencapai puncaknya dimana terdapat 11 operator yang bersaing sengit memperebutkan kue pasar yang semakin jenuh. Teknologi telekomunikasi sendiri dikenal dengan istilah GSM dan CDMA. Keduanya memiliki keunggulan masing-masing. Secara global pelanggan GSM masih lebih banyak ketimbang pelanggan CDMA, demikian juga secara nasional.

Sampai dimanakah kesebelas operator akan bertahan manakala persaingan semakin tajam. Dengan jumlah penduduk nasional sekitar 240 juta dan penetrasi pelanggan sekitar 100 juta nampak pasar masih terbuka lebar. Namun bila pasar potensial hanya sebesar 30% sampai 40% saja dari jumlah tadi maka artinya hanya ada sekitar 72 sampai 96 juta pasar yang potensial. Penetrasi 100 juta sudah melebihi pasar potensial ini. Memang nyatanya bisa saja satu pelanggan menggunakan satu sampai tiga produk sekaligus, sehingga terdapat potensial demand katakanlah sekitar 84 sampai 240-an juta. Menurut analisis beberapa pakar bakal tersisa 5 sampai 6 operator saja. Sisanya melakukan merger atau diakusisi operator lainnya. Bagaimana operator mengatur strategi-nya agar bisa bertahan. Sebuah model pemasaran sederhana memberikan formula 4P yakni Product, Price, Place dan Promotion. Bila ditambahkan menjadi 5P artinya plus People. Dan bila diperluas menjadi 7P maka ditambah dengan Process dan Physical Evidence.

Produk disini dapat dikaitkan dengan pengertian fungsi, quality, tampilan, packaging, brand, service, support dan juga warranty. Adakah sebuah operator menawarkan suatu produk dengan mengakomodir sekian parameter. Barangkali hampir semua operator sudah mengarah ke sana. Saat ini sudah jarang keluhan tentang produk yang ditawarkan. Pemikiran dasarnya adalah sebuah produk yang bagus akan dapat terjual dengan sendirinya. Saat ini cukup banyak hukum dan aturan yang membela pelanggan manakala produk yang diperoleh ternyata berbeda. Sehingga pertanyaannya menjadi apakah setiap perusahaan telah menyiapkan produk sesuai keinginan customer atau bahkan melebihi.

Price bisa dikaitkan dengan pengertian harga, diskon, pembiayaan, pilihan leasing maupun allowances. Dengan persaingan yang ketat semua operator berlomba menawarkan berbagai cara dan kemudahan untuk mendapatkan produk yang mereka tawarkan. Seberapa mahal customer berniat membayar. Disini perusahaan dihadapkan dengan strategi harga. Meskipun harganya sudah sedemikian kompetitif tetap customer masih sensitive dengan discount dan penawaran khusus. Harga juga merupakan hal yang tidak rasional dimana harga mahal diyakini pasti produknya bagus. Bersaing harga secara permanent bagi banyak perusahaan bukanlah pendekatan yang sensitive.

Place terkait dengan lokasi, logistic, anggota channel, motif channel, cakupan pasar, service level, internet maupun mobile. Bagaimana perusahaan bisa menyediakan pada waktu, tempat dan jumlah yang tepat. Revolusi bisnis menuntut perubahan/pergantian tempat/lokasi. Pertimbangkan juga era internet dan mobile.

Promotion terkait dengan iklan, public relation, pesan, direct sales, sales, media dan budget. Bagaimana target yang dipilih diedukasi tentang perusahaan dan produknya. Hal ini termasuk persenjataan dalam amunisi marketing seperti iklan, PR dan seterusnya tadi. Saat ini promotion merupakan salah satu aspek terpenting bagi perusahaan untuk focus.

Tentu saja 4P, 5P atau 7P belumlah segalanya yang membuat sebuah operator bertahan.Masih banyak aspek dan factor lainnya yang menentukan keunggulan bersaing guna mendapatkan pasar. Masih terdapat factor lain seperti market share, nilai-nilai, budaya, spirit, inovasi, karakter manajemen maupun keandalan keuangan dari perusahaan yang turut berperan. Selamat tahun baru 2009 !!

No comments: