Thursday, February 25, 2010

Orang Sekitar


Sampai saat ini namanya bahkan belum tahu, ia disebut pak tua, begitu saja. Tinggalnya di kampong sebelah, memiliki beberapa anak dan hidup sangat sederhana. Awalnya pak tua bekerja sambilan membersihkan rumah tetangga. Karena kesibukan maka sekalian minta tolong pak tua membersihkan juga rumah kontrakan yang sudah beberapa bulan ini menjadi tempat berteduh. Kata tetangga honornya sebulan 100 ribu – itu jumlah yang setiap bulan diberikan. Namun saat diminta sekalian membersihkan rumah, taman dan halaman pak tua hanya bilang, mohon bisa ditambah lagi honornya dari jumlah tadi. Berapa pak, pak tua jawab, tambah sepuluh ribu lagi, jadi 110 ribu per bulan. Akhirnya jadilah pak tua sebagai tukang kebun Pribadi. Mestinya garapan pak tua dua rumah dan menerima honor 210 ribu per bulan, namun sebulan terakhir tetangga pindah, karena rumahnya dalam proses dijual, jadilah pak tua tinggal membersihkan satu rumah. Maka setriap pagi pak tua datang dan membersihkan semuanya, mulai dari halaman depan, samping, belakang, kamar mandi dan rumah. Sejak hadirnya pak tua semuanya jadi bersih dan rapi, sangat berbeda ketika awal-awal tinggal, rumput tinggi, bunga liar, dan daun-daun berserakan.

Lain lagi, ibu gendong itu jam 7 pagi selalu mampir dan datang. Jamunya mas, beras kencur, kunir atau yang pahit. Ibu itu datang tidak hanya menawarkan jamu, tapi juga memetik daun sirih buat campuran jamunya. Kebetulan rumah tetangga menanam pohon sirih yang lebat daunnya, jadilah ibu gendong mampir tiap pagi meminta daun sirih. Critanya ibu gendong jamu ini berasal dari solo, keluarganya sekalian pindah dan kerja seadanya. Saat ditanya bu, punya hp tidak, kalau nanti pengin pesen jamu. Bu gendong bilang tidak punya, tapi anaknya punya, nanti akan diberikan nomornya. Hanya sampai saat ini lupa terus, dan belum kunjung memberikan nomor hp-nya. Ketika tetangga pindah, dan rumahnya sempet kosong, beberapa hari terakhir ibu gendong jamu tidak menampakan diri. Entah masih jualan atau sedang mudik.

Pak sopir itu berpenampilan rapi dan ramah. Setiap malam dan pagi pasti sudah stand by di seberang rumah. Rumah itu besar sekali, berada di huk, kelihatanya seperti digunakan untuk kantor atau usaha. Setiap hari ada tiga mobil hitam, 2 innova dan 1 picanto. Kadang banyak mobil lainnya dijejer di jalan buntu sebelah rumahnya- barangkali mobil perusahaan. Setiap malam pak sopir mengandangkan semua kendaraanya dengan rapi, menguncinya dan pulang. Rumah besar itu nampak dijaga oleh satu dua pembantu. Setiap paginya pak sopir sudah datang dan mencuci mobil, mengeluarkan dan menyiapkan mobil untuk digunakan. Bila berpapasan pak sopir itu akan tersenyum ramah.

Sementara tukang tahu sumedang yang sering teriak menjajakan tahunya, hanya datang dua kali seminggu. Datangnya setiap pagi dengan tahu yang masih hangat. Tahu tahuuu teriaknya, dengan biasanya kostum kaos, bercelana tanggung dan diiikat sarung. Tahunya enak dan gurih. Bila anda beli 10 ribu maka akan dapat sekantong ukuran sedang, dimakan sendiri ngga bakal habis, karena cukup banyak. Biasanya selebihnya dibawa ke kantor dan rekan kantor yang menghabiskan. Pak jualanya tiap hari apa, tukang tahu bilang antara rabu atau kamis. Oh ya, ntar kalau lewat mampir ya, ia hanya mengangguk. Entah minggu ini kok tidaik jualan, terakhir beli sudah dua minggu kemarin dan sempat ketemu saat jalan memamnggul bakul tahunya di jalan menuju perumahan.

Kalau mbak-mbak itu nampak ngga nyaman disuruh nemenin jalan anjing herder yang besar. Rupanya dari keluarga berpunya, buktinya miara anjing mahal itu tidak hanya satu, kelihatanya ada beberapa. Anjingnya sebesar kambing, dan kebayang biaya makannya berapa, pasti jauh melebihi honor mbaknya. Satu pack makanan anjing harganya berapa, tiga kali makan, maka jatahnya bisa sekian lipat gaji mbaknya. Si kaya pastilah, karena rumahnya besar dan mewah, mobilnya banyak. Pagi tadi mbaknya kesulitan mengajak si anjing belok di persimpangan jalan. Anjing pengin ke kanan, mbaknya membujuk ke kiri, sampai anjingnya duduk. Akhirnya setelah dibujuk-bujuk barulah anjingnya mau nuruti belok kiri. Badan anjingnya itu lebih besar dari mbaknya, sehingga pastilah mbaknya takut dan hanya bisa membujuk anjing herder yang di angon.

Sekelompok satpam penjaga komplek di depan tidak kalah menarik-nya. Sebulan mondar mandir setiap hari terus ditanya pengin ke blok mana, kok ngga hapal-hapal. Lebih dari sebulan barulah mereka hapal dan langsung buka pintu tanpa menginterogasi lagi Badannya besar dan tampangnya dingin, he he, siap menghardik siapapun yang masuk perumahan elite ini. Critanya ini komplek yang termasuk elit-lah- lha wongharga rumha termurah 700 juta lho, banyak yang milyaran wah wah. Kalau anda hanya mengendari roda dua jangan harap mendapat sambutan satpam. Satpam ini nampak akan hormat kalau anda lewat bermobil, dan apalagi mobilnya keren. He he nampaknya bukan anda yang dihormati tapi mobilnya, itulah satpam komplek.
Read More ..

Friday, February 19, 2010

Upcoming 2010 F1


F1 musim 2010 segera datang. Tahun 2010 barangkali merupakan musim yang cukup unik. Beberapa team besar hengkang keikutsertaanya tahun ini. Alasan hengkangnya mereka umumnya karena masalah budget. Ada team yang merasa budget keikutsertaan relative mahal, ada team yang malah keberatan budget dibatasi. Memang tidak mudah menjalankan regulasi F1 yang melibatkan team, prestige, dan industri global.

Kalau melihat catatan 2009, tampil team fenomenal Brawn GP yang dalam debut pertamanya langsung menjadi juara dunia. Meski kedua pembalap-nya Button dan Rubens, adalah pemain senior dalam F1. saat itu Brawn GP membuat kejutan dengan menjuarai banyak kemenangan dan mengantarkannya menjadi juara GP. Kedua pembalap adalah eks pembalap Honda yang mundur dari gelaran GP. Ross Brawn adalah principal handal asal team besar Ferrari. Jadilah mereka membentuk team debutan Brawn GP.

Poin yang berhasil dikumpulkan Brawn GP adalah 172 dan menjadi yang terbaik musim 2009. berikutnya adalah Red Bull RBR Renault yang digawangi duet pembalap muda Vettel dan Weber. Bahkan Vettel juga menjadi runner up dibelakang Button (poin 95). Sementara posisi tiga pabrikan ditempati oleh McLaren Mercedes dengan 71 poin dimana duet pembalapnya Lewis dan Kovalainen menempati posisi #5 dan #12 pembalap.

Secara umum papan atas tim 2009 ditempati oleh Brawn GP, Red Bull, McLaren dan Ferrari. Papan tengah ditempati oleh tim Toyota, BMW dan William. Papan bawah ditutup oleh Renault, Force India dan STR Ferari.

Papan atas pembalap ditempati Button, Vettel, Rubens dan Weber. Papan tengah pembalap adalah Lewis, Kimi, Rosberg, Trulli, Alonso, Glock, Massa dan Kovalainen. Sisanya tentu menempati papan bawah pembalap.

Dan bagaimana peta balapan single seater paling bergengsi pada 2010 ini. Terlihat dari tim papan atas 2009 telah mengalami rombakan yang cukup besar. Brawn GP yang musim ini ditinggalkan kedua pembalapnya berubah nama menjadi Mercedes GP dengan duet pembalapnya Schummy- sang legenda hidup, juara dunia F-1 sebanyak 7# kali dan Nico Rosberg, pembalap berbakat.

Red Bull tetap percaya diri dengan duet mautnya pembalap bertalenta tinggi Vettel dan Weber. Barangkali Red Bull bisa menjadi ancaman serius musim ini, kita tunggu saja kiprahnya. McLarem, tim asal Inggris ini rupanya lebih memilih pembalap dari Ingrris juga, Button dan Lewis untuk membela tim. Tidak dipungkiri keduanya juga memiliki modal kuat menjadi juara.

Ferrai- hm patut disayangkan mendepak Kimi- pembalap dengan bakat alam luar biasa dan merekrut Alonso mendampingi Massa. Namun itulah pertimbangan terbaik tim kuda jingkrak ini, kita lihat saja kejutan yang akan dibuatnya.

William kali ini diperkuat pembalap gaek Rubens dan pembalap muda Nico Hulkenberg- pembalap Geraman alumni GP2 berusia 23 tahun. Sementara Renault- pabrikan kesohor asal Prancis akan diperkuat pembalap Kubika dan Vitaly Petrov- asal Rusia yang berusia 22 tahun. Petrov ini merupakan runner up GP2.

Force India tetap dengan pasukan tempur sebelumnya yakni Adrian Sutil dan Vitantino Liuzzi. Toro Roso masih diperkuat oleh Sebastian Buemi dan Jaime Alguersuari. Dua pembalap senior lainnya Jarno Trulli dan Heikki Kovalainen gentian memperkuat Lotus. Masih terdapat debutan Bruno Senna – keponakan Ayrton Senna- juara dunia #3 kali- dan Jose Maria Lopez. Yang terakhir adalah tim Virgin yang diperkuat mantan pembalap Toyota Timo Glock dan Lucas di Grassi – pembalap ketiga Renault dan alumni GP2 asal Brasil yang berusia 22 tahun.

Read More ..

Prahara Toyota


Di Amerika dan Eropa, 2 market terbesar industri otomotif saat ini sedang timbul satu prahara. Prahara tersebut menimpa pabrikan terbesar dunia, Toyota, dimana terindikasi pedal gas dari beberepa model-nya berpotensi nyangkut di karpet dan membahayakan keselamatan penumpang kendaraan. Pedal gas juga dikhawatirkan terhubung dengan sensor kelistrikan, yang berpotensi eror saat terjadi short atau kegagalan listrik. Ditengarahi pula bahwa terdapat pedal buatan CTS yang menyebabkan kendaraan harus di recall, sementara pedal yang sama buatan Denso, tidak mengalami recall. Sementara kendaraan tersebut dirakit di Amerika Utara.

Tidak tanggung-tanggung, Toyota melakukan recall 2 juta lebih unit kendaraan seperti Corolla, Matrix, Camry, Rav4, Avalon, beberapa model lain dan bahkan model Lexus- brand premium dari Toyota. Management Toyota juga geger dan berusaha memberikan klarifikasi sebijak mungkin. President Toyota – Akio Toyoda konon dipanggil congress Amerika untuk memberikan klarifikasi. Kasus recall ini menyusul terjadinya beberapa kecelakan akibat nyangkutnya pedal gas ke karpet. Sebuah Lexus yang memuat sebuah keluarga konon juga mengalami tabrakan akibat tidak terkontrolnya pedal gas, dan memakan korban jiwa.

Ibarat raksasa dan perintis kualitas dan mutu dalam industri otomotif, Toyota sedang dilanda prahara hebat. Meski dengan proses produksi yang canggih dan segala hal bisa ditelusuri ke belakang, tidak urung incident pedal gas membuat dunia otomotif terhenyak. Meski tentu saja recall adalah lazim dilakukan oleh hampoir semua merek karena adanya kekurang sempurnaan komponen dari produk kendaraan-nya. Sebut merk besar macam Ford, GM, Chevy, Hyundai, Honda, Mitsubishi, BMW - hampir semuanya dengan skala berbeda pernah merecall sebagian produknya dari pasar. Recall justru menunjukan tanggung jawab pabrikan atas produksinya, dan bayangkan tanpa recall maka potensi kecelakaan akan semakin besar.

Belum lupa sebuah brand Eropa langsung mengganti produk ban-nya saat ditemukan sliding ketika test jalan. Sebuah SUV lain dari Eropa juga, pernah mengalami sliding saat test jalan di pantai. Brand lainnya dari Jepang juga mengalami recall karena desain selang bensin dan setrusnya.

Terlihat disini, eksodus recall di dua pasar terbesar Amerika dan Eropa akan cukup mempengaruhi pasar di sana melihat kritis dan tuntutan safety yang tinggi dari konsumen. Di Indonesia, tindakan recall belum begitu mempengaruhi pasar karena masih rendahnya concern konsumen atas unsur safety. Pasar lokal masih melihat produk otomotif sebagai asset, media investasi, elemen produksi maupun penopang prestige belaka.

Akankah Toyota mampu mengklarifikasi kasus recall ini dan mengembalikan kepercayaan pasar, tentu bisa diketahui dalam waktu yang tidak terlalu lama. Bagaimanapun pasar sudah terpancang kuat produk dari pabrikan berologo tiga elips ini merupakan produk yang handal dan tangguh.

Sementara kejadian recall yang nampak sepele ini, dari komponen pedal gas, yang untuk kendaraan tahun tua-pun malah jarang masalah, bisa menjadikan pelajaran berharga bagi Toyota maupun brand lainnya.
Read More ..

Kates (daun), Kucing & Karaoke


Terkadang sulit dan bingung juga menentukan pagi ini mesti sarapan apa. Bukan karena jumlah warung makanan sedikit, atau jenis masakan terbatas. Justru hampir semua jenis tersedia mulai dari soto, rawon, rames, pecel sampai nasi liwet segala. Hanya saat anda harus mulai memanage- makanan apa yang sebaiknya disantap bisa jadi pilihan yang banyak tadi tiba-tiba menyusut, hanya tinggal satu dua item saja. Sebut, misalnya anda ingin mulai makan teratur dengan menu sehat. Anda mulai menghindari mengkonsumsi makanan yang kadar lemak dan kolesterol tinggi, yang pedas atau yang bersantan. Anda hanya selektif dengan makanan yang mengandung sayuran, tidak pedas, tanpa kolesterol. Praktis pilihan akan menjadi ciut. Sehingga tidak jarang anda hanya memilih nasi, tahu, tempe dan sayuran.

Karena menu di warung bu gendut itu adalah mie rebus, gado-gado, lontong, tahu gimbal dan rames, maka barangkali anda akan memilih nasi rames dengan sayuran. Apa daya sayuran yang tersedia adalah daun kates (papaya), hmm justru ini yang sehat, kata banyak orang. Ya sudahlah anda akan senang menikmati sarapan pagi itu dengan nasi putih, daun kates, sedikit orek tempe, dan putih telur- mungkin kuningnya anda berikan rekan anda atau siapa yang mau. Hmm kok sulit ya untuk menu yang sehat, apa ngga malah akan kekurangan gizi nantinya. Anda bisa saja sebelum sarapan menyantap sebutir apel atau tomat. Atau anda bisa minum susu tanpa lemak, sebagai pelengkap pilihan menu sehat anda tadi.

Baiklah sarapan selesai, terlihat seekor kucing putih yang nampak muram diantara parkiran kendaraan. Kucing ini sudah beberapa lama tinggal disekitaran. Kucing ini hanya diam seribu bahasa, dan tatapan matanya kosong, he he. Sebagai pecinta kucing, cari info dan diketahui bahwa kucing ini habis melahirkan anaknya tiga ekor. Memang terlihat sebelumnya kucing ini hamil dan gerakannya pelan-pelan. Dan kemana anaknya, inilah yang membuat induk kucing itu gundah gulana, resah dan gelisah. Ternyata anaknya telah dideportasi- telah dibuang oleh OB kita. Wah kenapa ya mesti dibuang, kata OB, baunya, aduh alangkah kasihan induk kucing ini. Sekian bulan hamil, berat, dan susah payah mencari makan begitu lahir ketiga anaknya hilang. Kontan induk kucing begitu shock dan tentunya sedih. Apa daya OB mendeportasinya jauh- katanya pakai motor. Ya sudah, induk kucing ini coba dihibur. Malam -nya saat makan, - tetap mencoba mengelola makanan sehat- jus tomat, nasi, tahu, tempe, sambil bisik-bisik ke pelayan, mas mas tolong minta dibungkus satu atau dua kepala ikan sisa orang makan ya. Untunglah pelayannya baik, ee malah dikasih sebungkus besar tulang belulang, wah. Induk kucing sedikit terhibur saat disodori tulang seplastik. Dibongkarlah tulang belulang itu dan mencari remah daging yang masih melekat. Ya sudah ketimbang berantakan, sore/malam itu nongkrong nemenin kucing makan. Dengan tissue coba bantu memilih serpihan daging tipis yang masih tersisa. Dan celakanya agak susah, rupanya tamu yang makan begitu professional ya, jarang tersisa lho dagingnya, praktis semua tulang. Selesai berjibaku membantu induk kucing memilah daging yang sulit ditemukan, nampak induk kucing masih terlihat sedih dan melolong pelan.

Ya sudah, terpaksa jalan kaki ke seberang jalan ke warung nasi gandul. Menu ini banyak jeroannya, tinggal memilih daging, otak, iso, babat, paru, lidah dan sebagainya. Bu, sepotong daging harganya berapa, lima ribuan mas – hmm minta satu bu dipotong-potong ya. Ibu itu sibuk memotong dan memasukan ke plastic, dikasih kuah ya- jangan bu, cukup dibungkus saja. Akhirnya potongan daging tadi, segera dihidangkan ke induk kucing, hmm lahap dia memakannya. Tentu tidak habis semua, hanya setengah porsi, setengahnya buat besok. Usai menyantap - barangkali menu termewah yang pernah ia santap- induk kucing tadi malah nginthil dan ikut masuk ke dalam. Wah dia menjadi tontonan- dan bukannya pergi malah ikut-ikutan bercengkerama. Akhirnya harus diangkat keluar dan diletakan dipojok, tempat dia biasa tidur.

Pagi tadi ada tamu datang dan malamnya minta diantar untuk refresh. Ya sudah diajak saja ke karaoke inul vista. Entah sudah berapa sering datang ke tempat hiburan ini, ya habisnya ini tempat yang cukup nyaman buat refresh, menyanyi dan relative terjangkau. Setelah dihitung wah ada sembilan orang, cowok semua lagi, alamak ngga ada yang bening satupun. Ya sudah, seperti biasa menyiasati ekonomi biaya tinggi, maka belanja minuman dan camilan dulu dan dimasukkan ke tas. Karena kalau pesen minum dan makan di tempat karaoke, mahalnya, bisa melebihi sewa room-nya. Bergaya cuek tasnya dicangklong. Untunglah lolos, karena di tempat lain, tas harus dititipkan, mesti kita bilang ini barang penting, mereka ngga mau tahu dan tas harus dititip. Pernah adu mulut dan akhirnya batal masuk karena tas “penting” berisi minuman tadi gagal diselundupkan he he. Rupanya mereka sudah mengendus modus-modus ini, wah. Ya sudah ibnul vista masih toleran, mesti pelayan mondar mandir depan room. Ini sembilan orang nyanyi berjam-jam kok ngga pesen minum dan makan, kuat banget nahan haus, bathin pelayannya. Habis gimana, dalam daftar menu harga minuman mencapai puluhan ribu, bahkan yang bertitel impor sampai empat ratus ribu, dan yang termahal harganya 1,7 juta- ini minuman diramu dari emas kali ya. Tentu bukan, pajaknyalah yang super mahal.

Puluhan lagu akhirnya dilantunkan silih berganti. Nggak nyangka pada jago nyanyi mulai dari dangdut, pop, jazz, barat, sampai sedikit klasik. Sebagian mulai minum bekal tadi dan ngemil. Eit jangan lupa semuanya harus rapi, kulit kacang dan botol aqua, ntar dibawa pulang, jangan meninggalkan jejak he he. Tak terasa, tiga jam berlalu, dan cukup fresh setelah teriak-teriak- melantunkan lagu rock en roll sampai beragam dangdut. Usai nge-bill ternyata hanya habis 160 ribu untuk 2jam dan free satu jam. Tempo hari temen ada yang habis 400-an ribu, karena pesen minum dan makan di dalam. Malam itu ditutup dengan mampir ke nasi kucing pak gi. Wah warung malam ini berjubel kayak antri BLT. Menunya nasi kucing ikan pedo, nasi kuning, nasi goring, babat dan banyak lagi.

Read More ..

Wednesday, February 10, 2010

Adakah


Adakah teman dan sahabat sejati. Manakala anda membutuhkannya. Adakah saat ini seorang sahabat sejati. Barangkali banyak teman di sana. Namun tidak banyak sahabat yang mengerti anda. Barangkali sahabat sejati itu ada. Hanya saat ini jaman telah berubah. Kehidupan menjadi semakin sulit. Jangankan seorang sahabat, handai taulan, adik, kakak atau bahkan orang tua-pun jarang bertemu. Masing-masing sibuk dengan urusannya.


Apakah siklus kehidupan memang demikian. Manakala jaman semakin canggih dan modern, saat yang sama semakin sulit mendapatkan sahabat yang bisa memahami. Atau barangkali anda-lah yang mengharapkan lebih. Seorang teman haruslah mengerti dan siap membantu. Padahal semua orang ingin dimengerti dan dipahami. Mereka tengah sibuk memikirkan urusannya masing-masing.

Adakah rasa kosong dan kurang di benak anda saat ini. Seolah anda merasa sendirian, di tengah hiruk pikuk ribuan teman. Di saat senang konon mudah mencari teman. Disaat susah, tidak ada teman yang datang. Saat itulah sahabat sejati ada. Sahabat tidaklah hanya saat senang, namun terlebih saat anda kesusahan, sahabat siap membantu.

Adakah anak yang baik dan berbakti. Setiap orang tua mengharapkan anaknya dapat berhasil dengan baik. Adakah anak akan selalu berbakti dan mengerti harapan orang tua. Berapa banyak anak yang setia menjenguk orang tuanya. Entah setahun sekali atau dua kali. Terkadang dua tahun sekali. Itupun dalam waktu yang singkat. Saat kecil diasuh sampai besar, sekolah dan bekerja. Saat sudah mandiri anak lebih memperhatikan keluarganya. Masih adakah bakti mereka terhadap orang tua, seberapa besar-kah.

Susahkah saat ini mencari teman yang bisa mendengarkan. Semua orang minta didengarkan dan tidak ada yang mau mendengarkan. Adakah orang yang memberikan ucapan tulus pada anda saat ini. Semua orang ingin diperhatikan dan tidak ada yang memperhatikan anda. Adakah saat ini mereka yang rendah hati. Bagaikan ilmu padi makin berisi makin menunduk. Semua orang tegak mendongak keatas dan tidak satupun yang menunduk dan memperhatikan yang lainnya.

Adakah mereka yang menghargai bukan karena materi. Semua orang mengukur dan melihat dari materi. Saat anda tidak bermateri, semua orang melengos dari anda. Namun saat materi anda berlimpah, bersinpun akan menarik perhatian semua orang.

Adakah yang berbuat baik saat ini. Kapan terakhir anda membantu orang lain. Kapan terakhir anda memperhatikan si miskin. Kapan terakhir anda tersenyum pada pengemis di pinggir jalan. Kapan terakhir anda membantu tunawisma. Kapan terakhir anda menyumbang kaum papa. Kapan terakhir anda memberi sekedar makan kepada kucing, anjing atau hewan di sekitar anda. Kapan terakhir anda membantu handai taulan, adik, kakak dan orang tua anda.

Apakah anda merasa hidup nyaman saat ini. Benarkah anda benar-benar nyaman. Apakah parameter kenyamanan anda. Apakah kebutuhan anda terpenuhi. Bahkan secara melimpah. Apakah itu batasan kenyamanan saat ini. Adakah kenyamanan itu masih semu. Adakah limpahan materi nyatanya tidak pernah cukup, anda masih selalu kurang dan kurang.

Marilah membangun persahabatan. Marilah saling mendengarkan dan memperhatikan. Marilah memberikan sekedar ucapan tulus. Marilah bertegur sapa. Rangkul-lah kaum papa. Marilah abaikan semua materi. Materi hanyalah titipan. Ambilah sekedarnya dan sebutuhnya. Penuhilah relung jiwa dengan tawa sesama, tawa sahabat, tawa anak-anak jalanan, tawa tunakarya, tunawisma dan tuna lainnya. Mudah-mudahan anda semakin genap kenyamannya. Mudah-mudahan anda semakin lengkap kebahagiannya.

Siang hari, di sudut kantor.
Read More ..

Monday, February 08, 2010

Night Life


Stasiun mana yang paling menarik, apakah stasiun Gambir, Jatinegara, Gubeng, Tugu, Balapan, Poncol atau Tawang. Saya kok lebih memilih stasiun Tugu yang lebih menarik dan nyaman. Stasiun gambir memang lebih canggih dan bertingkat, ada eskalatornya, namun kok masih lebih eksotis Tugu yaa. Kalau gubeng barangkali biasa saja, seperti halnya Tawang, Poncol dan Balapan. Jatinegara, wah ramai dan sempit. Mau duduk nyaman saja susah. Jarak dengan rel dekat banget, baru nyantai bentar langsung Ngooooong keras banget suara loko hilir mudik. Belum counter makanan dan minuman yang mahalnya minta ampun. Segelas teh harganya 4 ribu rupiah. Aqua sedang juga 4 ribu rupiah, padahal dalam kereta hanya 3 ribu. Tiket masuk peron juga naik drastis dari semula seribu lima ratus menjadi dua ribu lima ratus. Katanya kenaikan tiket peron bakal diikuti digratiskannya toilet, nyatanya di Jatinegara dan Tawang tetap di-charge tuh pengguna toilet.

Keberadaan rel dan kereta api sendiri sudah cukup lama. Hampir semua rel di tanah air konon dibangun oleh Belanda, sementara kita mendapat “warisan” dan menjadikannya sarana kereta api sampai sekarang. Meski booming kereta sudah lama terjadi dan banyak Negara membangun kereta super cepat, sampai 400 km per jam, kita masih setia dengan loko lama, rel warisan dan cukup puas dengan speed 90 km per jam. Kita juga mesti puas dengan masih terdapat jalur kereta tunggal yang mengharuskan langsir atau antrian saat berpapasan. Ini lah yang membuat jarak 450 km harus ditempuh sekitar 8 jam, karena harus langsir saat berpapasan, atau mengalah disalip kereta eksekutif.

Kereta juga menjadi tumpuan mereka yang mengandalkan moda ini dari satu kota ke kaota lainnya. Berbeda dengan moda bus atau pesawat terbang, kereta memiliki berbagai keunggulan seperti daya angkut, aman, nyaman dan murah. Sekelompok orang yang setiap minggu harus bolak balik antar kota sering nge-deal dan membayar tiket di atas gerbang. Artinya kelompok “perantau” ini tidak membeli tiket dan langsung bernegosiasi dengan kondektur kereta. Biasanya rates-nya sekitar 30 ~ 50% dari tiket resmi. Memang ini bukan contoh yang baik sih, namun ketidakmampuan setiap minggu membeli tiket demi susu anak, juga patut dipertimbangkan. Manusiawi, barangkali kondisi ini. Toh jumlah penumpang semi resmi ini tidaklah banyak. Paling dari 10 gerbang kali 60 penumpang- hanya terdapat sekitar 5 sampai 10 penumpang saja yang ber- “nyali” mbayar di atas. Tambahan karena bertahun-tahun, mereka sudah akrab belaka dengan staff kereta, dan nampaknya kelompok kecil ekslusive ini mendapatkan perkecualian dapat rates “berbeda”. Tidak jarang bekal makanan yang dibawa turut dibagai dengan staff kereta, ya jadilah mereka teman atau bahkan keluarga, he he.

-Makan-makan, nasi ayam, nasi telur, aqua, mizone, pisang rebus, tahu, kopi, indomie, - ramai teriakan pedagang saat kereta berhenti di stasiun Cirebon. Itulah kereta bisnis atau senja Utama yang berangkat dari stasiun Senen/Jatinegara. Kereta berhenti di Cirebon, Tegal, Pekalongan dan berakhir di Tawang Semarang. Sesuai aturan dari PT KA, pedagang diperkenankan masuk untuk kereta Bisnis ini. Berbeda dengan eksekutif yang pedagang hanya boleh teriak-teriak dari luar gerbang. Bila anda sekali-kali naik Bisnis, maka tidur anda akan terganggu sebentar oleh teriakan pedagang yang hilir mudik bak peragawati dan peragawan. Ada kejadian, penumpang lapar pengin membeli nasi ayam seharga enam ribu. Lho kok naik, biasanya lima ribu kata penumpang, wah sudah seminggu naiknya sergah pedagang. Maka dibelilah satu bungkus nasi ayam, dan saat dibuka kok isinya hanya nasi tahu, mau protes pedagang sudah terlanjur turun. Hmm entah “salah paket” ini disengaja atau salah ambil bungkus, yang jelas penumpang bersungut-sungut menikmati nasi “ayam” rasa tahu.

Penumpang di bangku 9, bolak balik mencari posisi tidur yang enak. Masih mending bangku kereta bisnis sedikit rebah, berbeda dengan kereta ekonomi seharga 33 ribu yang bangkunya tegak lurus 90 derajat. Dijampin punggung anda akan kaku sesampai di tujuan setelah 8 jam duduk dengan posisi tegak lurus. Bangku kereta bisnis sedikit rebah, dan -gerbang 10 atau gerbang terakhir tempat “penampungan” penumpang semi resmi, malam itu - malah lengang. Satu penumpang menguasai dua bangku sekaligus. Apa daya konfigurasi bangku yang kaku, bikin punggung dan pinggang pegal. Posisi tidurnya, bila berbantal yang disewa tiga ribu rupiah, harus menekuk dengkul ke atas, ke sandaran tangan. Dihentak-hentak sepanjang jalan, pinggang berasa pegal juga mesti tidur nggelosor. Kalau posisi dibalik, maka kaki harus naik ke jendela kereta, jadilah posisi tidur seperti jurus kungfu. Namun itulah posisi yang optimal, ketimbang saat gerbang penuh harus tidur di bawah, di bordes atau paling banter di restorasi, tidur di meja makan.

Yang nyaman tentu anda naik eksekutif dengan membayar 230 ribu, mendapat gerbang ber AC, dan bangku nyaman plus bantal dan selimut. Ruang gerbang lumayan wangi dan plus nonstop TV plasma. Bangku bisa disetel sangat rebah dan anda bisa selonjor ke pijakan kaki di depan, jadilah perjalanan menjadi nyaman. Ya wajar lah, anda harus merogoh kocek dalam-dalam untuk kenyamanan tadi. Meski kereta ini tidak kebal “langsir” juga, jadi ada kalanya harus berhenti menunggu antrian lewat.

Eksistensi kereta ini diyakini membantu banyak lapisan masyarakat untuk bertahan hidup, menjadi pedagang, penjaja koran, penjaja makanan/minuman, dan penumpang setiap harinya. Terlampau banyak mereka yang mengandalkan dan bersandar kepada moda angkutan yang satu ini. Pun harapan dari para pengguna moda transportasi tidaklah muluk, - tingkatkan kenyamanan dan keamanan kereta. Jangankan di kelas ekonomi yang penumpang berjejal dan duduk sampai bordes dan depan toilet, di kelas bisnis pun masih banyak- seringnya- yang terdampar di bordes, karena daya tampungnya terbatas. Andaikan nanti kereta bisa lebih nyaman, harga tetap terjangkau, jalur ganda di semua rute, modernisasi rel dan loko, maka alangkah nyata kinerja dari PT KA ini. Entah kapan harapan itu bisa terjawab. Eitt jangan ditutup dulu artikelnya- kata penumpang belakang, seorang anggota TNI, gue pengin bilang nih, real man life – night train, black drink and hard music, he he boleh juga tuh pak,,,
Read More ..

Thursday, February 04, 2010

Jawa

Ada apa dengan Jawa. Orang jawa, sebenarnya sama dengan puluhan atau ratusan suku yang ada di tanah air. Orang jawa ini, kebetulan jumlahnya paling banyak diantara suku lainnya. Saking banyaknya hampir tidak ada tempat di tanah air yang tidak ada orang jawanya. Semisal di sony, sebuah pabrik elektronik yang berlokasi di Bekasi, terdapat gambaran ini- betapa banyaknya orang jawa. Dalam meeting antara karyawan lokal dengan orang jepang tentu menggunakan bahasa inggris. Namun manakala berbincang sesama, dalam ruang yang sama, yang jepang menggunakan bahasa jepang, sementara yang local menggunakan bahasa jawa, bukan bahasa Indonesia. Mungkin ini kebetulan banyak orang jawa di pabrik tersebut. Jadi dalam meeting tersebut sering muncul guyonan Japanese versus jawanese.

Bahasa jawa ini biasanya digunakan oleh mereka yang tinggal di Jawa timur dan Jawa tengah. Sementara di jawa barat digunakan bahasa sunda dan bahasa Indonesia. Barangkali saat ini pengguna bahasa sunda dan Indonesia di Jabar hampir seimbang. Berbeda dengan bahasa Jawa, dimana bertemu mereka sering menggunakan bahasa Jawa ini. Bahasa jawa ini juga kaya, unik dan cukup sulit dipelajari. Bila dibandingkan bahasa Inggris, konon bahasa Jawa jauh lebih sulit. Jenis bahasa Jawa diantaranya kromo inggil, kromo dan ngoko. Ada juga jawa kuno. Selain Melayu, Kanji, Rusia, Arab bahasa Jawa juga memiliki huruf tersendiri. Biasanya disebut juga dengan Honocoroko.

Dari ranah Jawa ini juga kaya dengan ragam kebudayaan dan peninggalan bersejarah. Mulai dari tarian, sastra, wayang kulit, ludruk, kethoprak, istana, candi, arca dan masih banyak budaya lainnya. Tidak ketinggalan pula berbagai tembang jawa turut memperkaya.

Saking kaya ragam budayanya banyak orang tertarik mempelajari berbagai budaya Jawa ini. Bahkan banyak dari mereka merupakan warga asing yang belajar menari, wayang, tembang maupun budaya lainnya. Borobudur, Prambanan, Kraton Solo, Kraton Jogya adalah peninggalan budaya yang terletak di pulau Jawa. Dari fisik peninggalan tersebut diyakini bahwa nenek moyang berasala dari masyarakat yang sudah maju. Buktinya mereka bisa menghasilkan karya besar yang diakui oleh dunia.

Meski penutur bahasa Jawa kadang berbeda, namun bahasa ini paling luas digunakan hingga saat ini. Logat jawa Solo berbeda dengan logat Banyumas atau logat Surabaya. Bahkan dari logat bicara akan bisa ketahuan darimana orang itu berasal.

Sejak jaman penjajahan, kebetulan banyak pembangunan fisik dilakukan di pulau Jawa, sehingga secara nasional di pualu Jawalah yang memiliki prasarana dan infrastruktur paling lengkap. Terdapat banyak jalan tol, rel kereta api, bendungan, jembatan, perkotaan yang tersebar luas di pulau ini. Ketimbang pulau lainnya prasarana pulau Jawa dianggap paling lengkap. Hal ini yang kadang mendorong dilakukannya pembangunan secara merata tidak hanya di Jawa namun juga Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Irian Jaya dan sebagainya.

Dari budaya timbul dan mendorong ramainya dunia pariwisata. Terdapat barangkali puluhan atau ratusan tempat pariwisata di pulau Jawa. Baik itu yang dikelola dengan rapi maupun yang terlantar apa adanya. Beragam candi, bendungan, bangunan, situs banyak ditemukan di Jawa. Bahkan yang terakhir berdiri dengan megahnya jembatan terpanjang di tanah air yakni Suramadu, yang menghubungkan Jawa dan Madura.

Umumnya keindahan alam, orang akan menunjuk Bali atau Padang. Namun di pulau Jawa ternyata tidak kalah banyak tempat yang sangat indah. Selain kaya akan gunung, bukit, dataran tinggi-rendah, juga banyak pantai yang bagus di Jawa. Sebutlah gunung Bromo, Lawu, Merapi-Merbabu, Sindoro-Sumbing maupun lainnya. Sebutlah pantai parangtritis dan pantai sepanjang selatan pulau Jawa. Berbagai lokasi tersebut akan menyuguhkan pemandangan yang exotis dan jarang dijumpai di tempat lainnya. Meski tentu saja banyak tempat indah di pulau lainnya.

Bicara ragam kelebihan Jawa akan terdengar naïf, manakala pulau lainnya justru mengalami kekurangan prasarana. Sebagai satu tanah air, tentunya terpisahnya antar pulau menjadi hambatan besar bagi berlangsungnya kehidupan social dan ekonomi. Kebutuhan pulau lainnya akan komoditas dari Jawa mesti dikirimkan melalui laut atau udara yang membutuhkan waktu dan biaya yang mahal. Juga sebaliknya komoditas unggulan dari luar Jawa yang dibutuhkan mengalami mahalnya biaya distribusi ini. Andaikan semua pula sudah tersambung jalan darat tentu bakal mendorong kencangnya roda ekonomi.

Barangkali jembatan Suramadu menjadi semacam langkah awal tersambungnya akses Jawa Madura. Entah apakah Jawa Sumatera bisa teruwujud sambungan akses dengan mega rencana membangun Jembatan di Selat Sunda. Barangkali ini PR besar yang mungkin untuk dilakukan. Penyambungan akses dengan pulau lainnya nampakanya akan cukup sulit terwujud mengingat besarnya hambatan jarak di atas lautan. Yang lebih mungkin adalah menggenjot pembangunan fisik dan sarana di semua pulau seperti Kalimantan, Sulawesi dan Irian Jaya. Ini lah pekerjaan besar yang bisa dilakukan seluas-luasnya. Jadi sungguh memprihatinkan bila kiprah pembangunan seolah berjalan di tempat. Semisal perawatan jalan pantura pulau Jawa yang dari waktu ke waktu tidak pernah tuntas. Habis ditembel, rusak, ditembel lagi rusak lagi, dan seterusnya sungguh menguras energi, waktu dan biaya dan menghambat kesempatan pembangunan pulau lainnya mendapat giliran.
Read More ..

Monday, February 01, 2010

Wife


Barangkali sudah umum jika anda segan dan hormat terhadap atasan, bos, client atau kolega anda. Tidak jarang rasa hormat tersebut memang sudah semestinya atau bisa juga secara berlebihan. Katakanlah anda menghormat agar atasan baik kepada anda. Apapun yang bisa menyenangkan bos atau atasan akan anda lakukan. Bahkan anda jadi sibuk bagaimana caranya menyenangkan bos anda ketimbang mengerjakan pekerjaan dan tanggung jawab anda yang semestinya. Hormat dan segan terhadap client, pelanggan atau kolega harus dilakukan karena kehadiran mereka-lah anda dan tempat bekerja anda bisa survive. Tanpa pelanggan, kolega atau relasi bisnis maka anda dan perusahaan anda bukan apa-apa, they’re absolutely nothing, sebuah kata bijak.

Nah bagaimana dengan keluarga anda, dengan anak anda atau terkhusus dengan istri anda. Konon bila anda baru married di bawah 5 tahun, anda akan sangat memperhatikan istri. Kemudian 5 tahun berikutnya barangkali anda akan lebih memperhatikan anak, dan 5 tahun berikutnya, hmm anda harus jujur, siapa yang lebih anda perhatikan, masihkah keluarga atau what. Barangkali anekdot tersebut sekedar analisis seseorang atau memang berasal dari hasil survey atau gambaran yang terjadi di masyarakat luas. Bisa jadi anda kurang memperhatikan istri, anak atau keluarga anda belakangan ini. Saking sibuknya di kantor, bertemu kolega, rapat atau meeting sampai pagi, maka keluarga anda anggap sambil lalu. Pulang ke rumah hanya mandi dan ganti pakaian, tidur sekejap dan segera pergi lagi. Lebih parah, sabtu minggu-pun , yang mestinya waktu untuk keluarga- anda harus ke luar kota atau malah ke kantor karena semakin banyak pekerjaan yang menumpuk.

Namun bagaimana kalau anda suatu ketika sakit, siapa yang akan merawat anda. Ya, tidak lain adalah istri anda. Barangkali anda baru menyadari alangkah mulia, istri anda tersebut. Memang dia tidaklah semuda saat anda pacaran, memang bisa jadi tidaklah secantik saat anda pertama mengaguminya. Dan bahkan dia lebih sering tampil seadanya karena harus mengurus anak dan rumah anda. Meski dia juga berusaha untuk tampil menarik di depan anda, namun tidak jarang tertutup oleh perhatian anda lainnya. Anda lebih spontan dan memperhatikan barangkali kolega anda yang menawan, atau rekan kantor anda yang seksi. Sementara istri anda baru anda perhatikan saat anda jatuh dan telentang karena sakit.

Sekedar mengukur betapa berat tugas seorang istri, meski hanya ibu rumah tangga, cobalah sehari saja mengambil alih tugasnya, yakni merawat anak dan pekerjaan rumah tangga. Disitu anda baru akan menyadari betapa tidak ringannya pekerjaan di rumah. Sekalipun anda pembantu, pekerjaan seolah tiada habisnya. Belum ditambah harus melayani semua kebutuhan anda- sang suami.

Bahkan saking mulianya istri anda, saat anda- barangkali selingkuh-pun, istri anda sebenarnya tahu, namun dia hanya membiarkan saja, demi keluarga dan anak. Ini referensi menurut sebuah majalah wanita, saking halusnya perasaan dan meski anda seolah merasa ahli dan canggih menutupi selingkuh anda, istri anda sebenarnya tahu. Gerak- gerik, sikap, tutur kata dan perubahan sangat haluspun akan diketahui oleh istri anda. Anda mungkin lupa, dia sudah bersama anda sekian tahun, setiap detik dan waktu, sehingga istri anda lebih memahami diluar dugaan anda. Sebaliknya, saat istri anda sakit, apakah anda mengetahui dan merawatnya. Mungkin anda akan lebih sering menyerahkan pembantu yang merawatnya, anda tentu sibuk dengan pekerjaan di kantor. Sebuah sisi lain yang sepele barangkali- misalnya selalu ingatkah anda hari ulang tahunnya? Mungkin anda ingat, namun beberapa kali anda bisa saja lupa. Tidak demikian dengan istri anda yang akan selalu ingat ulang tahun anda, dan menyiapkan sedikit kejutan saat anda berulang tahun.

Terkadang keinginan dan harapan dari istri anda tidaklah muluk, anda cukup memperhatikan anak anda dan tidak melupakan istri anda. Istri anda sepenuhnya menyadari keberhasilan, kesuksesan dan puncak tangga yang sudah anda raih bisa jadi mengubah watak anda. Meski tanpa anda sadari bahwa semua yang berhasil anda raih adalah berkat dukungan sepenuhnya dari istri anda.

Bila saat ini kebetulan usia pernikahan anda masih singkat dan perhatian anda sempurna terhadap istri, tentu belum mengalami hal tersebut, maka anda bisa mulai mempersiapkan dan berkomitmen terus memperhatikan keluarga anda ke dapannya. Namun bila anda saat ini baru menyadari alangkah berkurang perhatian terhadap keluarga dan terutama istri anda, barangkali anda bisa merenung dan mulai lebih memperhatikannya, istri anda ibarat setengah tubuh dan nyawa anda sendiri.

Tulisan ini di-dedikasin untuk seorang istri, seorang ibu rumah tangga nun di sana.
Read More ..