Thursday, September 11, 2008

NOMOR ID

Sesusah apapun hidup di negara ini masih lebih enak ketimbang di Negara lainnya, begitu celetuk seorang teman, pengusaha yang biasa bepergian ke China, Hongkong, Singapura, Amerika maupun Negara lainnya. Bila di sini kita miskin, nganggur namun menghidupi keluarga, asalkan mau dan tidak malu kita masih dapat mencari pekerjaan kasar. Jadi buruh bangunan, penggali kabel, tukang becak atau kuli pasar imbuhnya. Kalau di Negara lainnya yang sistemya sudah baku, perekonomian sudah solid seorang penganggur benar-benar sulit mendapatkan pekerjaan, pendapat teman kita itu.

Pendapat ini tidaklah sendirian, seorang teman lainnya yang lama di Singapura pernah cerita bahwa seorang pengusaha hanya memiliki dua opsi kalau tidak berhasil dan sukses sekali ya bakal hancur dan selesai. Jadi cukup jarang suatu usaha berjalan biasa-biasa saja, mati enggan hidup tak hendak, cerita teman tadi. Sebuah contoh film action - Spiderman menggambarkan seorang hero yang bisa terbang dengan tarikan jaring laba-labanya. Peter sang hero hidup serba susah. Untuk beli mobil seharga empat ribu dollar saja harus ikut turnamen algojo. Hidup di kost-an sederhana yang pembayaran sewanya harus dikejar-kejar pemilik kost. Seorang hero sekalipun hidupnya sederhana dan cenderung miskin. Peter bahkan tidak bisa membantu neneknya yang terusir dari apartemen.

Cerita Peter berbeda dengan Batman dari Gotham yang sejak awal memang sudah kaya raya dan punya perusahaan sendiri. Dalam kiprah heroiknya Batman terbantu dengan harta dan asetnya yang luar biasa.

Pada tataran kehidupan sehari-hari mungkin bisa diambil contoh seorang rekan yang sekarang di Australia. Sang rekan itu tinggal di sana sejak 2001 sehingga sudah tujuh tahun menetap dan mengantongi permanent resident disana. Dia bercerita bahwa segala pemasukan dan pengeluaran akan tercatat oleh system. Bila penghasilannya misalnya sebesar 1000 maka penghasilan ini akan muncul di system dan akan terakses dan terhubung dengan segala pengeluaran. Belanja di minimarket, potong rambut di salon maupun makan di restaurant. ID-nya akan selalu muncul pada setiap transaksi. Sehingga pada akhir periode dapat diketahui berapa sisa uangnya. Jadi sistemlah yang menjamin setiap orang di negeri tersebut selalu transparan segala transaksinya.

Kalau orang kita kan banyak tuh penghasilan misalnya 1000 namun pengeluaran bisa 5000 atau 10000. Wah darimana asal jumlah lainnya? Jawabnya ya dari penerimaan tidak resmi yang umumnya bersumber hasil KKN. Kan perilaku korupsi di negeri ini salah satunya dengan sedapat mungkin tidak meninggalkan jejak dan bukti. Jadi transaksinya tidak tercatat dan dilakukan tanpa meninggalkan bukti layaknya transaksi normal. Contohnya ada penyuapan dengan jumlah milyaran-pun dilakukan secara tunai sehingga kebayang berapa kopor tuh jumlah duitnya.

Itulah kenapa rekan pertama yang biasa bisnis antar negara tadi bilang, sesulit apapun kehidupan kita, masih banyak opsi, alternative lain untuk hidup. Ini barangkali sudut pandang seorang pengusaha, bisnisman dari sudut dia. Apakah hal ini benar, banyak contoh lain yakni orang kita yang sebenarnya bisa dan mampu untuk tinggal di negara lain namun tetap memilih tinggal disini. Di negeri nan malang ini segalanya masihlah tetap menarik,semisal berbagai urusan yang bisa diselesaikan dengan uang. Para koruptor pun bisa aman bertahun-tahun karena konon pengadilanpun akan bisa diselesaikan dengan uang. Money might buy everything including the law.

Satu hal yang sering menimbulkan penasaran adalah kenapa negeri ini tidak mulai membangun suatu basis data yang kuat. Apakah sulit membuat no ID unik dari seluruh warga Negara. Bisa dimulai dari kelahiran seorang bayi otomatis dibuatkan satu ID unik dan baku yang disimpan di database kelurahan atau kabupaten. Data ini selanjutnya digunakan dan diakses manakala bayi itu menimbang badan di posyandu, masuk sekolah dasar, menengah, kuliah, mencari kerja, sebagai pekerja, berkeluarga, membayar pajak sampai meninggal. Termasuk semua catatan dari kepolisian dan aparat hokum juga menggunakan ID ini. Sehingga satu ID dari lahir sampai meninggal akan terus digunakan. Dengan data ini pula semua record dari setiap warga negara tercatat secara lengkap.

Pada film Die Hard 4 digambarkan bagaimana perhitungan pensiun seorang anggota polisi sudah tercantum pada data base meskipun polisinya bahkan belum pension. Saking canggihnya bahkan untuk pengoperasian air, listrik, lampu jalan semuanya dijalankan secara system.

Dengan mulai membangun suatu system yang kuat maka dasar administrasi sudah siap berperan dalam setiap proses kehidupan setiap orang dari warga negara. Administrasi ini selanjutnya yang akan turut mengontrol dan mengevaluasi berbagai aspek kehidupan setiap orang. Pendataan, control social, kehidupan ekonomi, penegakan hukum dan semua sisi lainnya selanjutnya akan bisa dilakukan secara detailed dan efektif.

Sebagai missal bila seseorang korupsi bisa ditelusuri dari semua transaksi yang dilakukan. Termasuk besarnya penerimaan dan pengeluaran yang dilakukan, serta ketidaksesuain bila yang bersangkutan melakukan penerimaan tidak resmi.

No comments: