Wednesday, July 29, 2009

F1 Ing Magyar Nagydij 2009


Selamat datang kembali di gelaran single fighter Budapest, Hungaria yang merupakan seri #10 dari #17 seri tahun ini. Sisa 7 seri berturut Europe, Belgium, Italy, Singapore, Japan, Brazil dan Abu Dhabi. Panjang sirkuit sendiri termasuk medium yakni 4381 atau setara dengan 70 lap dengan total jarak 306,6 km. Lap record masih dipegang M Schumacer tahun 2004 dengan 1: 19.071. Karakter sirkuit termasuk high speed meski memiliki 4 hairpin, tikungan tajam ke kanan dan belokan medium.

Pada latihan jumat catatan waktu tercepat diperebutkan oleh Kovalainen, Lewis, Weber, Vettel, Nakajima dan Trulli. Nampak disini McLaren mulai menunjukan kelasnya dengan memberikan perlawanan sengit pada pembalap RBR. Sementara tim Ferari menempati catatan tercepat tujuh dan delapan, diikuti Alonso dan Button. Sinyal kurang maksimal sudah ditunjukan Brawn GP lewat Button yang nampak kurang kompetitif pada Friday Practice ini.Sementara pada second pratice top sepuluhnya adalah Lewis, Kovalainen, Rosberg, Weber, Vettel, Nakajima, Rubens, Trulli, Heidfeld dan Glock. Pada second practice tim Ferari, Alonso dan Button bahkan terlempar di luar sepuluh besar. Terlihat pembalap McLaren, RBR William dan Toyota lebih konsisten.

Dilaporkan race pada minggu akankah tradisi dimana sirkuit berhawa panas atau lembab. Cuaca kamis dan jumta dilaporkan panas dan sedikit dingin pada Sabtu dan diprediksikan akan sedikit panas hari minggunya dengan sebagian mendung dan suhu 26 derajat. Sementara bridgstone menyiapakn ban lunak dan super lunak menggambarkan race akan lagi tertumpu pada strategi ban.Sementara pada latihan sabtu terjadi insinden kecelakaan yang menimpa Massa dan memaksanya tidak mengikuti lomba karena butuh perawatan medis. Akankah Massa menjadi lebih superior usai kecelakaan, sebagaimana Schummy pernah alami. Schummy pernah mengalami kecelakaan yang mengahruskannya dirawat, namun begitu pulih terlihat Schummy lebih cepat dan hebat.

Lomba berjalan seru dimana Lewis melakukan start luar biasa dan menyodok di posisi kedua dibelakang Alonso. Terlihat bahwa race kali ini adalah giliran McLaren mendulang poin dimana Alonso, usai pit mengalami kerusakan ban depannya dan harus rela tidak melanjutkan lomba. McLaren juga perkasa dan konsisten pada sesia practice dan terlihat mendominasi race Budapest kali ini. McLaren akhirnya bias memenagi lomba yang pertama kali di musim ini dengan menempatkan duo pembalapnya Lewis dan Kovalainen finish #1 dan #5.

Sementara Ferari dengan pembalap Kimi dan Massa yang masih terus meningkatkan performanya akhirnya menuai sukses dengan menmepatkan Kimmi di podium runner up meski Massa bahkan tidak start karena kecelakan yang menimpanya pada sesi latihan. Kimi memang sudah terlihat performanya sejak latihan Jumat, dan kali ini dia konsisten pada race minggunya.

Sementara tim yang cukup mendominasi pada sesia practice, Red Bull, William dan Toyota akhirnya menempatkan pembalapnya Weber #3, Vettel tidak finish karena kegagalan suspensi, Rosberg #4, Nakajima urung dapat poin dan puas finish #9. Toyota berhasil mendapatkan 4 poin dengan Glock finish #6 dan Trulli #8. Dari kubu Brawn GP sang pemegang poin terbanyak Button kali ini harus puas mendapat 2 poin dengan finish #7 sementara Rubens lebih parah dengan hanya finish #10. Button yang membawa banyak bahan baker sempat mencatatkan posisi bagus namun menghadapi kendala ban.

Akankah McLaren sudah pulih performanya dan bias kembali menghuni papan atas, akankah Ferari berhasil konsisten serta kesembuhan Massa. Apakah Brawn GP dan Red Bull berhasil menjuarai baik pembalap maupun konstruktor tahun ini akan dibuktikan pada 7 seri tersia. 7 seri yang diprediksikan bakal seru dan ketat diantara pembalap dan team. Sudah menjadi hukum alam di F1 bahwa pembalapnya disamping bergaji ekstra besar, tenar, kaya juga rentan dan mesti siap ditendang manakala perfromanya tidak sesuai target tim. Masih banyak pembalap bertalenta yang ngantri dan siap menggantikan pembalap yang gagal mendapat poin dan mendongkrak posisi konstruktor. Bagaimanapun meski kesepuluh tim dan duap puluh merupakan mereka yang sangat terpilih, namun persaingan berebut posisi terhormat tetaplah menjadi focus utama.


Read More ..

Friday, July 24, 2009

Hari Ini 3 Tahun Lalu


Kelahiran seorang anak manusia sungguh merupakan keajaiban. Sudah begitu canggih ilmu pengetahuan berkembang, namun tetap kelahiran anak manusia merupakan sebuah fenomena. Tentunya ini bagi yang memang memperhatikan dan berpikir. Bagi yang tidak peduli dan sambil lalu kelahiran anak adalah kejadian yang biasa, seperti kejadian sehari-hari lainnya seperti kemacetan, harga naik, penguasa korupsi ataupun pejabat selingkuh.

Dalam agama banyak dibahas tentang kelahiran anak. Termasuk rahasia berumah tangga, bahwa anak adalah mutlak karunia dari Sang Pencipta. Meski apapun ihtiarnya, kalau belum diberi, tetaplah belum memiliki. Namun tanpa effort apapun, hanya alamiah, sebuah rumah tangga bisa memiliki 6 atau 8 anak. Ini terjadi barangkali pada rumah tangga jaman dulu sebelum ada KB, saat lahan masih, jumlah penduduk sedikit dan barangkali taraf pendidikan masyarakat masih rendah. Saat ini sebuah rumah tangga modern hanya memiliki satu atau dua anak. Terdapat banyak hal kompleks yang menjadi pertimbangan untuk memiliki sejumlah anak.

Di sebuah rumah sakit ibu anak di Bekasi, saat itu seorang dokter kandungan mengatakan, hmm anaknya laki-laki nih. Namun kenapa ya, kok nampak ada kelainan. Menurut sang dokter bahwa anak ini mengalami apa yang disebut omphalocele, yakni organ perut tidak sempurna masuk. Menurut sang dokter, bahwa saat embrio berkembang, dari ukuran kecil, ada beberapa organ yang tumbuh di luar badan, seperti usus dan liver. Seiring berkembangnya usia bayi dalam kandungan, organ ini akan ditarik melalui pusar ke dalam perut. Namun karena factor tertentu, yang bukan keturunan, atau penyakit, proses penarikan ini mandeg. Akibatnya bayi akan lahir dengan sebagian organ ini di luar perut, terbungkus membrane. Kelahiran seperti ini haruslah dengan operasi, karena kelahiran normal berakibat pecahnya membrane dan akan membahayakan jiwa bayi.

Dunia kedokteran tentunya sangatlah kompleks dan sulit. Andaikan seorang montir mobil berbuat salah, mungkin mobil hanya pincang atau mogok, bisa diperbaiki dan normal kembali. Namun bagaimana dengan barangkali kesalahan yang dibuat seorang dokter- tentu akibatnya jauh berbeda karena menyangkut nyawa manusia, bukan mobil atau motor. Ini satu sisi bahwa selama ini profesi dokter kadang seperti itu. Manakala pasien sembuh, ya sudah semestinya, namun bila ada sedikit kesalahan dokter, umumnya vonisnya berat, malpraktek dan seterusnya.

Omphalocele jelas bukan karena factor dokter namun murni factor lain- factor genetika, given barangkali. Kejadian ini meski konon satu dalam 10,000 kelahiran di beberapa Negara maju terdapat asosiasinya. Andaikan proses kehamilan dengan bayi diketahui omphalocele dari keluarga cukup mampu, bisa dilakukan operasi di dalam kandungan, semisal di Singapura atau Eropa misalnya. Andaikan jenis omphalocele sudah begitu parah seperti tiadanya tangan, kaki atau hidung misalnya, maka dokter bisa mengusulkan terminate, tentu semua melalui code dan conduct medis, sepertujuan pasangan dan tetap menghargai hak hidup sang bayi.

Seorang bayi ini, yang konon kasus kedua di rumah sakit bekasi itu akhirnya lahir dengan operasi setelah 9 bulan 10 hari tepat, dan jatuh pada hari ini atau 24-Juli-2006. Bayi ini memiliki berat dan panjang normal, tangis yang nyaring dan organ yang lengkap kecuali omphalocele-nya tadi. Tidak mengecilkan pengorbanan sang ibu, karena dalam agama ditegaskan, bahwa proses kelahiran ibarat peluang setengah selamat dan setengah meninggal. Makanya Sang Pencipta memberikan jaminan mati sahid bagi seorang ibu yang meninggal saat melahirkan.

Bayi merah itu langsung dikumandangkan adzan dan qomat di kedua telinganya. Selanjutnya karena memang ada kelainan genetik, bayi langsung masuk ICU agar terhindar dari infeksi di membrane organnya. Selang lima hari, setelah dirasa kekuatan bayi cukup dilakukan operasi. Ternyata ada satu masalah manakala dokter anestesi-nya tidak cukup yakin, sehingga harus digantikan oleh sang direktur rumah sakit itu sendiri, yang kebetulan seorang anestesi jebolan negeri kangguru. Nampaknya bayi itu mendapat kehormatan dilayani langsung oleh sang direktur.

Akhirnya satu bulan penuh sang bayi harus dirawat guna memulihkan operasi dan perkembangannya. Selama satu bulan bayi harus dibantu dengan banyak sensor, termasuk pernapasanya-pun dibantu dengan mesin. Asi-pun yang susah payah disedot sang ibu, dimasukkan melalui infuse. Setelah satu minggu kondisinya berangsur membaik maka semua peralatan dilepas dan bayi akan masuk ke perina, dengan suapan susu mili demi mili. Usai satu bulan perawatan maka tinggal dilakukan rawat jalan untuk mengeringkan luka operasinya dan dilanjutkan dengan imunisasi selama satu tahun keduanya oleh dokter bedah dan anak. Tambahan, tes kromosome – yang butuh sebulan membiakan darah bayi- menjelaskan bayinya dalamn kondisi yang normal. Sebagaimana diketahui bahwa kromosome ini merupakan bawaan dan bila terjadi kelainan berakibat bayi/anak akan underdeveloped/overdeveloped. Ibaratnya ini software yang sudah dipatenkan Sang Pencipta dimana manusia tidak mampu lagi memperbaikinya.

Akhirnya bayi itu dengan tentunya hidayah-NYA bisa menjadi bayi yang sehat, meski asupan susu hanya sampai 4 bulan. Dan hari ini sang bayi sudah ceria, di sebuah playgrup, dapat ucapan selamat ultah dari teman dan guru-nya. Selamat ulang tahun nak, persembahan ultah sekedar untaian kata-kata sederhana.

“Bila anda berbuat baik, meskipun balasan belum mendatangi anda setidaknya bencana akan sudah menjauhi anda. Namun bila anda berbuat jahat/tidak baik, meski bencana belum menghampiri namun kebaikan sudah meninggalkan anda.”

Sebagai ungkapan tak terhingga atas karunia-NYA maka namamu ibarat doamu-ananda Muhammad Nur A.P., semoga ter-rakhmati dan ter-hidayahi oleh Yang Maha Kuasa maupun kemuliaan dari manusia terpilih- nabi kekasih-Nya.
Read More ..

Tak Gendong


Tak gendong kemana-mana, enak donk, mantep donk, daripada kamu naik pesawat kedinginan, mendingan tak gendong to, enak to, mantep to, ayo kemana, where are you goin, ok my darling.

Itulah sempalan lyrics yang menjadi hits saat ini. Pencipta dan penyanyi adalah Mbah Surip dengan nama aslinya Urip Ariyanto. Mbah Surip lahir di Mojokerto, 05 Mei 1949. Meski berusia 60 tahun namun mbah Surip tetep energik, seperti umumnya pengabdi seni. Mbah Surip yang sudah dudan dengan empat orang anak ini unik dengan penampilan rambut gimbal khas tampilan negro dengan musik reggae-nya. Konon mbah Surip ini pernah berprofesi sebagai karyawan pengeboran minyak dan tambang. Konon lagi gelarnya cukup banyak ada Insinyur, Doktoransud dan MBA. Mbah Surip juga berpengalaman melanglangbuana ke luar negeri seperti Amerika, Canada dan Timur Tengah.

Ternyata mbah Surip juga memiliki koleksi lagu lainnya seperti Ujug-ujug, Bangun Tidur, Enak Tenan, I Love You Full, Aku Ganteng, Tukang Nasi Goreng, Dikejar-kejar, Sejarah Cinta, dan Melody Security.

Seperti apa kepopuleran mbah Surip bias dicoba klik “mabh surip” pada google dan akan muncul 698,000 hasil atau ketik “tak gendong” akan muncul sebanyak 384,000. Mbah surip ternyata juga tidak lepas sudah masuk You Tube.

Yang lebih fantastis lagi dari binsis Ring Back Tone mbah Surip meraup tidak kurang dari 4.6 Milyar, wah. Saking sugihnya mbah Surip berniat beli Helikopter lho, cukup ngga ya duitnya. Apa mbah Surip dah menghitung nanti pajaknya, maintenance dan operasional sebuah helicopter ya. RBT tak gendong meledak bombastis konon karena dipakai oleh artis Ayu Azhari, Manohara dan beberapa anggota wakil rakyat, hmm luar biasa.

Ternyata sebuah karya agar bisa sukses secara produk maupun menghasilkan revenue tidaklah yang hebat-hebat. Karya sangat biasa namun unik, bias juga menjadi mesin pencetak profit. Mungkin tanpa disadari mbah Surip tidak berniat berinovasi pada awalnya. Hanya penyaluran hobi seni dan berkarya. Ternyata, karena unik, dengan moment yang tepat, hasilnya sungguh tidak diduga sebelumnya oleh siapapun.

Apakah mbah Surip masih akan bisa berinovasi dan mencetak hits berikutnya, tentunya tidak serta merta. Namun mbah Surip tidak dipungkiri sudah menjadi artis yang tenar. Ketenarannya tentu berkonsukensi meningkatkan nilai dan harga jual komersial. Tarif manggungnya akan meningkat. Ternyata inilah sisi lain dunia hiburan. Bisa melejitkan dalam waktu singkat sang artis kmenjadi milyuner. Tidak kurang dari berbagai orang membicarakannya. Bahkan dalam sebuah rapat belum lama di lingkungan Postel, juga membahas fenomena mbah Surip. Seorang Kepala dalam jajaran Postel tergelak, wah hasil kerja / tabungan saya empat puluh tahun kalah telak oleh sebuah lagu-nya mbah Surip, dari sisi materi maksudnya he he.

Mbah Surip, mungkin dengan pengabdian tanpa pamrih, terus berkarya dan berdasarkan kecintaannya akan seni, akhirnya memberikan hasil setimpal.
Read More ..

Thursday, July 23, 2009

Sebuah Case : AVID

----------------Terjemahan---------------

Semua perusahaan yang sukses dapat menjadi korban atas kesuksesannya tersebut. David Krall mengatakan hal ini musim gugur tahun 2000 saat mengamati kinerja Avid Teknologi. Ia merupakan CEO ketiga yang memiliki masa kerja cukup lama. Kinerja keuangan yang buruk memaksa Board mengganti Founder pada tahun 1996 dengan seorang eksekutif sukses dari perusahaan besar teknologi tinggi untuk memimpin Avid. Belum membuahkan hasil memuaskan, membuat Board kembali mengganti sang eksekutif 3 tahun kemudian dengan David Krall, salah seorang dari Divisi Chief Operation Officer perusahaan.

Upaya kedua perubahan tersebut diserahkan pada pundak Krall yang berumur 39 tahun. Meski anak muda dengan hanya 4 tahun pengalaman di satu divisi perusahaan, Krall tercatat sebagai innovator. Ia memenangkan award wirausaha Harvard School atas temuan yg dipatenkan (back up battery untuk laptop komputer). Serta ditunjuk pada digidesign, divisi Avid yang ia pimpin menuju kinerja yang bagus meski perusahaan sedang merugi. Board Avid memperhitungkan kewirausahaan Krall untuk mengatur strategi baru yang dibutuhkan perusahaan.

Avid Teknologi adalah cerita sukses teknologi tinggi. Penjualan tumbuh pesat menyusul pengapalan produksi pertama tahun 1989. Avid mencapai tingkat pertumbuhan tinggi dan menawarkan customer dan analis bisnis dengan penerapan teknologi digital untuk manipulasi gambar, grafik dan suara dalam pembuatan movie, program TV serta siaran baru. Akibatnya Avid membangun suatu “mouse trap” yang lebih baik dalam gambar bergerak, grafik dan suara yang ditangkap, diedit dan kemudian dihasilkan kembali bagi penikmat dan pendengar.

Tetapi tahun 1995 pertumbuhan penjualan mulai menurun. Dengan manajemen baru tahun 1996 Avid berharap mengubah keberuntungan dan menempatkan perusahaan sekali lagi dalam jalur pertumbuhan dengan profit. Upaya perubahan cukup menantang. Manajemen baru membuat beberapa keputusan strategic namun gagal mencapai hasil jangka panjang dan segera kehilangan keyakinan. Titik tolak Tim adalah kegagalan mendapat cara strategic mengatasi masalah yang mencengkeram perusahan.

Dengan keputusan mengganti manajemen kedua kalinya, Board mengirim tanda kuat ke tim manajemen baru bahwa tidak diharapkan perubahan singkat. Pemahaman apa yang terjadi atas Avid beberapa tahun terakhir adalah tugas mendesak yg dihadapi Krall. CEO baru harus menentukan prioritas yang kedua Ceo telah lakukan atau tidak lakukan yang mengarahkan perusahaan menurun cepat. Dan lebih penting Krall harus memutuskan arah baru dan strategi pertumbuhan perusahaan serta profit.

Sejarah dan Pandangan Perusahaan

Teknologi tradisional membutuhkan berbagai orang untuk menangkap gambar bergerak, grafik dan suara pada magnet tape; memotong dan memisahkan tape untuk mengedit susunan gambar; kemudian menggandakan tape untuk distribusi. Digital teknologi menangkap gambar bergerak, grafik dan suara dalam bentuk kode binary yang dikenal oleh komputer. Meng-edit gambar digital, grafik dan susunan suara sama dengan mengedit file proses kata (terdiri text digital)- editor menggunakan mouse untuk memotong dan memindah gambar, grafik dan suara kedalam susunan yg diinginkan pada komputer. Movie yang dihasilkan, misalnya, adalah file komputer dari gambar digital, grafik dan suara. Edit digital tidak hanya lebih cepat dan murah dari analog tradisional tapi juga membantu editor dengan kemampuan lebih besar untuk membuat efek khusus. Lagipula sementara film analog berciri pakai dan buang setelah 15 – 25 pertunjukan, film digital tidak kehilangan mutu.

Terletak di daerah metropolis teknologi tinggi Boston, Massechuset, Avid Tek adalah pelopor teknologi di beberapa pasar teknologi. Avid mengembangkan sistem komputer untuk editing digital dalam ruang berita yang membantu membuat materi bagi program baru TV. Tambahan, perusahaan mengembangkan sistem audio digital bagi professional. Produk Avid digunakan di seluruh dunia pada studio film, jaringan, cabang, mandiri dan stasiun tv kabel; studio rekaman;agen iklan;lembaga pemerintah dan pendidikan;serta departemen video perusahaan. Efek khusus dalam film Star Wars dibuat dan diedit oleh produk Avid. Persamaannya, produser memperkerjakan system, Avid membuat aktor gary sinise (letnan dan taylor) nampak menjadi dua dalam film forest gump. Penggunaan perusahaan termasuk pemakaian video oleh perusahaan real estate yang mendisplay daftar bangunan dan tim olahraga profesional, seperti green bay packer, untuk menganalisa permainan.

Avid didirikan tahun 1987 oleh William Warner yang meninggalkan posisinya dari perusahaan komputer Apolo, sebuah pabrik system komputer., mengejar gagasan revolusioner akan gambar bergerak digital dan suara sehingga mereka dapat diedit computer .Bergabung th 1988 adalah Curt Rawlry, Presiden dari Racal Design, sebuah disainer PCB dan Eric Peter, engineer apolo komputer dan perusahaan peralatan digital (sekarang Compaq computer).

Ketiga wirausaha mengembangkan media composer, produk yg diluncurkan perusahaan baru. Pengapalan mulai tahun 1989, penjualan tumbuh pesat menigkat dari 1$ juta tahun 1989 menjadi berturut-turut $7 juta, $20 juta dan $52 jt tahun 1990, 1991 dan 1992.

Untuk membiayai pertumbuhan perusahaan Avid go publik tahun 1993 (NASDAQ) yang menghasilkan tambahan kapital $53jt. Tahun yang sama penjualan berlipat, menjadi $113 jt. Perusahaan melesat ke posisi #5 versi majalah pada daftar 100 perusahaan kecil Amerika yang go publik dengan pertumbuhan terpesat dan ranking #9 Fortune 100 perusahaan Amerika tumbuh terpesat. Pertumbuhan pesat berlanjut dengan mencatat revenue $204jt th 1994 dan $407jt th 1995 dengan pertumbuhan 81% dan 100 % berturutan. Th 1995 Avid mencapai perolehan pangsa pasar dan mengembangkan posisi terdepan di market. Tetapi, pertumbuhan penjualan setelah 1995 menurun, dengan revenue meningkat hanya 5% menjadi $429jt th 1996: 10% dengan $471jt th 1997 dan 2% th 1998. Th 1999 revenue menurun untuk pertama kali dalam sejarah perusahaan, jatuh 6% ke $453jt. Avid mempunyai sekitar 1700 karyawan pada akhir tahun 1999.

Faktor kunci pertumbuhan pesat Avid adalah kemampuan melaksanakan saluran penjualan internasional selama tahun-tahun awal. Avid melakukan penjualan di 7 negara berbeda th 1993 dan th 1999 mempunya kantor di 20 negara berbeda. Penjualan diluar Amerika Utara tumbuh cepat dari 11% revenue 1990 menjadi 42% th 1992 dan 51% th 1999 dangan penjualan Avid di lebih 75 pasar asing. Penjualan Eropa paling menjanjikan, sekitar 87% total penjualan internasional. Penjualan dari Asia mengecewakan tapi diharapkan secara umum meningkat sebagai ekonomi area, khususnya jepang, setelah resesi.

Market Avid

Avid melayani 3 pasar. Sumber revenue utama Avid adalah film, TV dan industri terkait. Film dan industri TV sampai pada teknologi digital sebagai seni dan Avid sebagai pelopor teknologi ini.

Sekitar $1 milyard industri film adalah adaptasi cepat teknologi baru yang cepat pindah dari analog ke produk digital, memberi Avid lebih dari 80% share market segment dalam industri. Tetapi, $2 milyard industri tv masih tape based dominant sebagamana $900jt industri audio. Industri ini menggambarkan peluang tumbuh penting perusahaan. $985jt industri video lembaga dan perusahaan masih dominant pada tape based dengan Avid menguasai posisi kunci di segment digital (total Avid industri adalah 13% dibanding semua pesaing digital based lainnya yg secara bersama menguasai 27%). Perusahaan melihat peluang tumbuh pesat dalam industri ini.

Revenue kedua Avid yang penting adalah $350jt industri penyiaran berita. Meski perusahaan fokus di pasar ini sejak 1993, upayanya mendapat pijakan kuat kurang berhasil dibanding upaya pada film dan tv. Kuncinya adalah biaya yang besar dari sistem terintegrasi yang dibutuhkan customer, yang mencapai jutaan dollar. Tambahan, Avid tidak menawarkan produk yg menunjukan fungsi yang dibutuhkan dalam proses komplek tinggi dari pembuatan penyiaran berita. Untuk memuaskan kebutuhan dari pelanggan penyiaran berita, produk perusahaan membutuhkan bundle dengan digital atau analog yang dibuat vendor lain.

Lebih jauh, industri penyiaran berita dominasi analog based. Perpindahanya dari analog ke format digital secara signifikan terhambat oleh biaya perpindahan tinggi yang melibatkan kapital dan pelatihan orang, sebagaimana resiko yang diterima dihubungkan dengan system yang dapat mencampur kedua analog dan peralatan digital.Tetapi, perusahaan penyiaran berita diharapkan membuat perubahan ke teknologi digital yang lebih siap ketimbang umur penggantian peralatan analog yg mahal.

Faktor lain yang membatasi kinerja Avid dalam industri adalah ukuran perusahaan dan pengalaman dibanding pesaing seperti Sony. Ketika investasi $1jt atau lebih pada area yang sangat kritis dari operasinya, perusahaan penyiaran berita bersandar sepenuhnya pada pemasok jangka panjang dengan stabilitas keuangan dan catatan kinerja mapan. Avid, perusahaan kecil teknologi tinggi (kurang dari penjualan $500jt) dan pendatang baru, menyadari bahwa kehadiran kuat dalam pasar akan perlu waktu.

Sumber ketiga revenue Avid adalah marketing konsumer eceran. Perusahaan masuk pasar ini tahun 1994. Pembeli produk Avid termasuk individu yang misalnya mengedit video home atau foto pada PC mereka. Beberap perusahaan menghasilkan produk yang melayani market home, namun masih belum ada perusahaan sebagai pemimpin pasar. Avid bersaing dalam pasar ini dengan produk cinema avid. Avid cinema dibuat oleh perusahaan sebagai media memakai paket software video bagi konsumen eceran. Individu dengan videotape permainan sekolah, event olahraga, perkawinan, ultah dan temu keluarga, misalnya, dpt menggunakan avid cinema untuk menambah efek spesial, lagu dari CD favorit dan judul professional untuk memutar tape kedalam movies. Avid cinema menerima riview industri yang positif. Mendapat finalis 1999 untuk produk video digital terbaik oleh editor majalah popular photografi dan digital focus, pelopor penerbit berita digital. Tahun sebelumnya ini dinamakan produk baru terbaik pada retail exchange dan nominasi dalam daftar show terbaik di Comdex (keduanya event perdagangan dan industri ).

Karena pasar consumer retail adalah masih masa bayi, penjualan diharapkan tetap bagus sampai beberapa tahun kedepan. Tetapi, avid menyadari bahwa market memegang potensi penjualan yang besar dimana individu mendapatkan edukasi dari penghargaan teknologi digital edit sebagai aplikasi komputer home standard. Keberhasilan yang dihasilkan dalam pasar ini sebagai biaya dari kamera digital kualitas tinggi (produk yang mengantarkan utilitas cinema avid) jatuh di bawah $500 dan sebagai pengecer komputer seperti best buy dan computer USA mulai dilaporkan bahwa kamera digital adalah satu dari perlengkapan komputer/ elektronik bergerak tercepat yang ada.

Pengembangan produk

Produk pertama avid media composer dirancang khusus untuk film dan industri tv. Memang, pertumbuhan cepat perusahaan adalah sumbangan dari penerimaan pasar produk awal ini. Meski avid menawarkan produk lain ke film dan industri tv, media computer menyumbang paling banyak kedua revenue dan profit perusahaan.

Avid menyumbangkan pengembangan produk baru. Perusahaan menjaga tingkat konsistensi RD sekitar 17% dari penjualan yang dicerminkan oleh rata-rata industri. Tambahan, avid terikat beberapa akuisi untuk mendapat teknologi pelopor dimana perusahaan percaya melengkapi keberadaan teknologi in house. Sebagai hasil akuisi, avid dapat mengembangkan kehadiran industri penyiaran berita (dengan instalasi system pada CBS, NBC, CNN, CNBC dan BBC misalnya) sebagaimana audio dan pasar efek khusus. Avid juga membentuk aliansi dengan perusahaan lain yang membantu mengembangkan teknologi baru.

Produk avid dapat dikelompokan menjadi 6 kategori umum : video dan produk edit film, produk audio, system pengumpulan berita digital, system komputer ruang berita, grafik dan produk efek spesial dan system penyimpanan. Perusahaan menawarkan banyak produk dengan range luas dalm biaya dan market target. Misalnya, avid symponi, system edit film canggih, seharga $150rb dan dirancang untuk editor profesional. Sebaliknya avid cinema seharga $139 dan dipasarkan konsumen pengecer menggunakan pc.

Pelaksanaan Standard Industri

Sebagai pelopor teknologi digital, avid memimpin pengembangan dan promosi standard industri terbuka. Perusahaan mengeluarkan domain umum platform teknologi digital basic yang dikembangkan dan diterapkan dalam pembuatan produk khusus. Platform atau standard dasar ini diamati dalam pembuatan produk media digital yang dikenal dengan open media framework (omf). OMF tumbuh ke dalam upaya kerjasama yang melibatkan lebih dari 150 pabrikan pelopor produk digital. Produk berdasarkan standard omf sesuai dengan produk media berdasar OMF lainnya (apakah grafik, video, audio, animasi atau teks), memungkinkan produk berbeda dari vendor yang berbeda digunakan terus menerus selama proses produksi.

Avid menyadari keuntungan mengeluarkan teknologi digital basic ke perusahaan menyediakan persaingan sebagaimana produk pelengkap. Standard terbuka menghasilkan peningkatan pengembangan teknologi media digital inovatif dan produk dengan lebih banyak perusahaan menghasilkan perlengkapan sebagaimana persaingan produk. Ini mempercepat industri mana yang pindah dari analog ke teknologi digital. Tambahan, dengan standard industri mapan, avid memastikan produk nya akan sesuai dengan produk pelengkap dari perusahaan lain- seperti kemampuan meningkatkan utilitas produk avid. Tetapi dengan membuat teknologi digital basic siap pakai ke perusahaan lain, avid kehilangan kemampuan membedakan dirinya dengan pesaing.

Aliansi strategis

Untuk memunculkan daya saing avid terikat dalam beberapa aliansi horizontal dan vertical dengan perusahaan teknologi lainya. Produk avid awalnya dirancang untuk mengoperasikan apple komputer; tetapi selama tahun 1990 pabrik PC mulai muncul perbedaan kinerja produk antara apple dan ibm-compatible computer. Akibatnya pangsa pasar apple menurun dan menyebabkan ahli industri bertanya kelangsungan perusahaan. Avid menyadari resiko menjadi yang bergantung teknologi apple untuk menjalankan software maka masuk kedalam aliansi vertical dengan intel untuk mengembangkan teknologi yang diperlukan memindahkan software perusahaan ke microsoft windows/intel based pc (umumnya dikenal dengan wintel). Termasuk mengambil alih intel 6.75% kepemilikan avid th 1997, menyediakan perusahaan dengan 14.7% jt cash untuk membantu mendanai proses. Tahun 1994 avid mulai mengapalkan produk yang bisa dibandingkan keduanya apple dan wintel platform dan melanjutkan memindahkan dan mengembangkan produk tambahan ke dan untuk system wintel. Akibatnya, avid mengurangi ketidakpastian yang berhubungan dengan ketergantungan terhadap pc apple sementara pada saat sama membuat produk siap untuk pasar yang lebih luas keduanya apple dan pc wintel user.

Kerjasama lain yang dibentuk avid adalah pada tahun 1993 aliansi vertical dengan pembuat film george I dan lucas film dan grup digital lucas. Perjanjian ini membolehkan kerjasama pengembangan perpanjangan dari produk spesial efek untuk industri film. Avid menyediakan software dan hardware dan lucas menyediakan spesifikasi design. Avid juga masuk kerjasama dengan ikegami tsusinki ltd tahun 1994 mengembangkan kamera digital gerak penuh pertama kali.

Strategi belum lama ini termasuk avid akuisi tahun 1998 atas softimage, perusahaan Canada yang berlokasi di Montreal. Meski dikritik beberapa analis industri atas pengembangan produk yang tidak deadline dan tidak menjaga mutu, softimage dikenal pelopor 3D software yang dirancang menghasilkan efek khusus di movie dan iklan menggunakan system operating. Softimage awalnya divisi Microsoft dan dianggap pesaing avid. Bagian dari $248jt akuisi termasuk $128jt dalam goodwill, Microsoft mengambil 9.1% kepemilikan avid. Microsoft membuat perubahan status dari pesaing menjadi pemilik yang searah avid dengan satu dari perusahaan kuat dalam industri teknologi.

Pada tahun 1998 avid juga masuk aliansi strategi horizontal dangan tektronik. Perjanjian ini menghasilkan gabungan perusahaan antara 2 pesaing. Avid dan tektronik dapat mencari kebutuhan masing-masing sehubungan persaingan pasar penyiaran berita. Diversifikasi organisasi Tektronik dengan revenue $2 milyard keuntungan pada area teknologi penyimpanan digital sebagaimana jejaring pelanggan dalam industri penyiaran berita. Meski avid menghasilkan peralatan penyimpanan digital diakui yang diproduksi oleh lebih luas serta diterima industri. Tambahan, menjadi baru dalam industri penyiaran, avid masih mengembangkan jejaring customer. Lebih jauh market menerima avid dangan stabilitas keuangan yang lebih besar jika partner beroperasi dengan perusahaan yang lebih besar. Pada waktu yang sama tektronik mengakui produk edit digital avid lebih unggul.

Gabungan tersebut dinamakan avstar. Masing-masing partner mengambil 50% posisi kepemilikan dan tahun 1999 masing-masing menyumbang $2jt cash dan asset. Melalui avstar, avid dan tektronik rencana menggabungkan kemampuan mereka dalam edit digital dan teknologi storage, sementara lebih lanjut membuat inovasi dan pengembangan produk dalam market penyiaran. Bersama, mereka mengharapkan pertumbuhan pangsa pasar dalam industry yang lebih pesat sementara mengurangi resiko masing-masing menghadapi perkembangan pasar.

Manajemen Avid

Sejak berdiri tahun 1989 sampai tahun 1995 pendiri avid memposisikan sebagai CEO. William Warner adalah yang pertama dan terus menjabat sampai tahun 1991, ketika ia pergi mulai kejadian, perusahaan yang tidak bersaing. Berikutnya, Curt Rawley menjabat sampai tahun 1995. Keduanya menjawab BOD dengan partner greylock management corporasi perusahaan modal ventura yang bermain peran pada dana ekuitas initial company.

Sementara pendiri mengarahkan avid ke masa pertumbuhan dan sukses, avid bertujuan meluaskan pangsa pasar dan mengembangkan posisi pelopor industri menuju perusahaan dengan profit. Kekurangan kontrol dan monitoring pertumbuhan mengakibatkan banyak catatan tahun 1996 mengenai berbagai asset, termasuk persediaan dan hutang yang tidak tertagih. Saat yang sama pertumbuhan penjualan menurun hingga berakibat tidak cukup kontrol pada garis bawah perusahaan.

Penjualan melambat dan profit menurun selama masa ini mengarahkan BOD Avid membutuhan tim management baru yang bisa menjalankan kemampuan fungsionil guna mencairkan kinerja perusahaan yang buruk. Akibatnya avid bergeser tekanannya dari pangsa pasar menuju pertumbuhan seimbang dengan meningkatkan profit. Board memutuskan melalui praktek beberapa kali, yang dibutuhkan perusahaan adalah individu luar dengan pengalaman nyata menjalankan perusahaan teknologi besar dalam lingkungan persaingan tinggi.

Tahun 1996 Bill Miller - 53 executive di industri teknologi diangkat untuk mengubah keberuntungan avid. CEO yang sebelumnya dari quantum komputer, Miller membuktikan kemampuan kepemimpinan di industri hard drive komputer. Di bawah Miller quantum tumbuh $1.1 milyard revenue menjadi $3.4 milyard hanya dalam 5 tahun.

Tanggung jawab Miller sebagai CEO avid adalah melaksanakan kontrol yang diperlukan guna mengurangi struktur biaya perusahaan dan kemapanan kembali avid sebagai perusahaan yang tumbuh dengan profit. Pemahaman kebutuhan akan perubahan cepat avid, Board membantu Miller dengan wewenang tingkat tinggi. Ia diangkat pada posisi keduanya -CEO dan Kepala BOD Avid. Sisa 8 Board adalah Director non eksekutif.

Upaya Avid Berubah

Miller senang dengan prospek Avid dan kekuatan kompetitif yang ada, mengatakan bahwa di dunia dimana media dapat digunakan untuk sembarang pesan dan pengiriman melintas udara, kabel atau jejaring komputer, mereka bermaksud melanjutkan menyediakan alat yang orang-orang gunakan. Bagi Miller perubahan saluran tv menunjukan potensi avid: Rata-rata cabel perumahan akan segera mempunyai 90 saluran dan dengan perkembangan cepat dari sinyal digital jumlah bisa bertambah secara cepat. Makin banyak saluran berarti makin banyak programing untuk edit dengan software seperti yang dimiliki avid.

Bagaimanapun, Miller juga mengenali bahwa avid telah tumbuh kemampuan manajemenya dan bahwa pemimpin market harus diimbangi profit yang besar. Hasilnya ia mulai dengan membangun tim management baru. Termasuk mengangkat Chief Keuangan baru (CFO) untuk melaksanakan system control keuangan menekan biaya. Persediaan dan piutang berkurang signifikan dari $63.4jt dan $107.9jt berturut tahun 1995 menjadi $9.8jt dan $79.8jt berturut-turut tahun 1997. Upaya ini meningkatkan arus kas perusahaan sementara mengurangi resiko yang berhubungan dengan persediaan dan penarikan piutang. Perubahan mencakup perampingan orang mengurangi sekitar 70 staff dan menghentikan pengembangan dan penjualan produk tertentu. Jumlah biaya perusahaan adalah $15.8jt.

Dalam upaya mendorong pertumbuhan perusahaan dan profitnya, Miller mulai membuat perubahan mendasar dalam operasinya. Satu perubahan diantaranya melibatkan saluran distribusi produk perusahaan. Selama masa Miller, Avid berkembang lebih kuat dalam hubungan dengan perusahaan yang dapat mendistribusikan produk-nya menjadi komersial luas dan pelanggan eceran. Seiring saluran tumbuh Avid dapat mengurangi penjualan langsung (in house) kepada hanya account kunci yang membutuhkan jumlah besar selama dan sesudah proses penjualan. Avid jadinya dapat mengambil keuntungan dari jejaring yang berkembang baik dari anggota saluran tidak langsung (distributor mandiri, pengecer nilai tambah, dan dealer) sementara mengurangi biaya keseluruhan berhubungan dengan penjualan in house dan kegiatan marketing. Penjualan melalui anggota saluran tidak langsung (lawan langsung, fungsi penjualan in house) tumbuh dari 50% dari penjualan tahunan total tahun 1996 menjadi 85% tahun 1999.

Perusahaan juga focus ke fungsi dukungan pelanggan, dengan meluaskan sumber daya dan re-struktur fungsi untuk meningkatkan kepuasan pelanggan. Misalnya menurut artikel forbes tahun 1998 setelah Miller meningkatkan pelatihan bagi staff pendukung, kemampuan Avid untuk menyelesaikan masalah pada pelayanan yang pertama meningkat dari dibawah 50% menjadi 90% dan tenggang waktu pelanggan harus menunggu untuk bantuan teknis menurun sekitar 2 menit.

Di bawah kepemimpinan Miller Avid bekerja menuju pencapaian misinya menjadi pemimpin penyedia alat pembuatan digital yang kuat digunakan untuk hiburan dan informasi dunia. Perusahaan tidak hanya mencari untuk memperluas keberadaanya dalam marketing media digital tapi juga menargetkan marketing baru dan melanjutkan untuk menuju dan mendukung standard industri terbuka.

Bagaimanapun, manfaat dari restruktur Miller hanya sebentar bertahan. Softimage akuisisi-tindakan strategic besarnya Miller sementara mengendalikan Avid, dan barangkali transaksi tunggal paling penting dalam sejarah perusahaan- lebih sulit bagi perusahaan menggali daripada diharapkan pada awalnya. Tambahan, 3 tahun masa Miller sebagai Chief Eksekutif, pertumbuhan penjualan dan profit tetap turun. Tahun 1999 Avid mencatat revenue $452.6jt (6% turun dari 1998) dan rugi $137.5jt- kinerja terburuk sejarah perusahaan dalam 10 tahun. Lebih jauh dari 1998 sampai 1999 kas dan securities marketabel menurun dari $111.8jt menjadi $72.8j$: current ratio menurun dari 2:1 menjadi 1.7:1 dan hutang jangka pajang sebagai persentase dari ekuitas meningkat dari 4.6% menjadi 8.5%.

Ini mengakibatkan BOD sekali lagi bertindak dengan mengganti top managament. Akhir 1999 Miller - CEO, Kepala Board dan Clifford Jenk - Presiden - keduanya mundur. Beberapa bulan berikutnya awal 2000 William Flaherty - CFO tidak dapat memberi perubahan cepat di marketing. Sebagai akibat Board menentukan bahwa yang lain seluruhnya di-restruktur perlu memposisikan perusahaan untuk pertumbuhan mendatang dan kemampuan mencetak profit.

Krall sebagai Chif Operating Officer dari Avid Digidesign Division ditunjuk sebagai posisi CEO April 2000. Digidesign Division menjadi tumpuan cerah bagi Avid; telah mencapai record penjualan dan pendapatan operasi sementara perusahaan sebagai keseluruhan yang berkinerja di bawah harapan. Dalam membuat perubahan management puncak terakhir, Board memutuskan tidak mengangkat Krall sebagai Chairman. Posisi Kepala Board (juga dipegang Miller selama masanya) diisi oleh Robert Halperin, anggota board non eksekutif. Krall adalah satu-satu nya eksekutif didalam sekarang 6 anggota board. Restruktur juga membawa 11% pengurangan staff. Sekitar 200 pekerjaan ditutup dan berbiaya $10jt bagi perusahaan. Avid mengharapkan restruktur untuk mengurangi biaya $20jt tiap tahunnya. Perusahaan juga mengumumkan bahwa akan menghentikan pengembangan dan penjualan dari sejumlah produk yang ada. Yang Softimage minta sekarang adalah untuk bagian terpenting menyisakan restruktur dan mengijinkan melanjutkan beroperasi sebagai divisi autonomous relative dari persahaan.

Pandangan Kompetitif

Avid mengambil manfaat dari perkenalan tekno digital ke film dan industri tv. Keberhasilan perusahaan dicapai dengan menyediakan produk digital superior sebagai pengganti produk analog tradisional. Teknologi digital baru adalah awalnya dikembangkan dan dipasarkan oleh perusahaan inovatif kecil, banyak diantaranya bahkan gagal atau dibeli oleh Avid atau perusahaan lain dalam upaya melakukan kepemimpinan industri.

Bagaimanapun, persaingan cukup mendalam. Sebagai teknologi digital yang menjadi lebih mapan secara perusahaan, persaingan diharapkan dari beberapa yang besar, perusahaan analog baik yang mulai (atau diharapkan mulai) menghasilkan produk digital sendiri. Perusahaan ini, seperti Sony dan Panasonic jauh lebih besar dari Avid dan secara financial jauh lebih besar, sumberdaya teknis, distribusi, dukungan dan marketing. Avid juga mengharapkan menghadapi persaingan dalam satu atau lebih pasar dari pabrik computer seperti IBM, Compaq dan HP dan vendor software seperti Oracle dan Sybase. Semua perusahaan ini telah mengumumkan keinginanya masuk beberapa atau seluruh market target perusahaan, khususnya penyiaran berita dan market efek khusus.

Dilemma Krall

Kita rubah industri konten digital, kata Krall. Kita membangun alat pembuatan konten terbaik dalam video, film 3D dan audio; 85% film dibuat USA sebenarnya menggunakan alat Avid. Tambahan, peralatan Avid digunakan mengedit 95% program tv prime time. Perusahaan telah meletakan kepemimpinan dalam beberapa market dengan mengajukan teknologi baru pada strategi yang tepat untuk memenuhi kebutuhan pelanggan yang muncul. Bagaimanapun bagi Avid tetap menjadi pelopor, tetap menjaga pemahaman tepat dari kebutuhan pelanggan, teknologi yang maju dan dinamika persaingan dalam market yang dilayani.

Krall dan tim management baru yang ia butuhkan untuk membangun menghadapi banyak tantangan. Menyangkut tingkat pertumbuhan lambat dalam pendapatan perusahaan dan kerugian. Beberapa analis industri melihat pembelian softimage sebagai tanda investor menunggu, apakah akuisi Avid terlalu banyak bagi perusahaan untuk memanage. Krall berkeyakinan bahwa mudah untuk membiayai dan mendapat pendapatan dan menunjukan bahwa tujuan pertama perusahaan adalah membawa biaya kembali (dengan pendapatan perusahaan). Ia juga memperhatikan bahwa tujuan kedua perusahaan adalah meletakan dasar pertumbuhan masa depan. Sementara itu Avid beresiko bersaing dengan perusahaan internasional besar, seperti Sony dan Panasonic, bahwa menarik sebagai peluang yang ditawarkan perusahaan teknologi digital yang telah mempelopori. Kemampuan Avid bersaing efektif terhadap perusahaan mapan ini akan diuji sungguh-sungguh.

4 tahun pengalaman Krall di Avid termasuk sebagai direktur digidesign dari program management, wakil presiden engineering dan COO. Latar belakang teknis yang kuat dengan gelar BS dan MS degree dari MIT dan sebuah MBA dari Harvard, sebagaimana perusahaan dan pengetahuan industri akan bertahan pada keputusan strategi yang ia akan harus buat mengubah Avid. Selama tahun pertamannya sebagai CEO Krall yang proaktif mengumumkan focus baru di produk editing terkait internet dan sekali lagi menempatkan Avid pada track akuisisi. Tahun 2000 Avid membeli Pluto teknologi internasional dan the motion factory jumlah total $2.3jt. Pluto yang spesialisasi teknologi storage dan produk networking untuk industri penyiaran berita, dan akuisi sejak 1998 oleh Softimage. Krall juga melihat aliansi dengan Intel dan Microsoft mengembangkan produk pembuatan tv digital interaktif.

Krall menyelesaikan tahun pertamanya bersama Avid dengan keberhasilan. Pendapatan Avid tahun 2000 naik 5% dari 1999 dan meskipun perusahaan mengalami kerugian netto $56jt namun cukup drastic dari kerugian $137jt tahun 1999.

Ketika masuk Avid tahun 2001, Krall harus menilai ulang keputusan tahun pertamanya dan menentukan tindakan strategi baru, jika ada ia harus memastikan perubahan keberhasilan Avid. Dengan persaingan tajam Krall tahu ia harus bertindak cepat. Keputusan strateginya lebih jauh diversifikasi perusahaan kedalam internet, game dan pasar tv digital sebagaimana lebih jauh commitmen market penyiaran berita akan harus ditimbang terhadap kinerja perusahaan tahun 2000. Krall harus menilai ap-akah ia mengirimkan sebab masalah kinerja lampau perusahaan. Penurunan Kinerja keuangan Avid yang lainnya tidak akan hanya menghasilkan hal yang lebih jauh dalam perusahaan dan komunitas investasi tapi juga memperhatikan kemampuan perusahaan untuk bertahan sebagai entitas yang mandiri. Dengan kecerdasannya dan sense of humor, Krall menyatakan jika kamu melihat sejarah Avid, hampir mempunyai CEO baru tiap 3 tahun. Dapat ditebak barangkali ia telah meninggalkan 2 tahun dari waktu-nya .
Read More ..

Friday, July 17, 2009

F1 GP Nurburgring 2009


Selamat datang di race GP seri #9 di Grosser Preis Santander Von Deutcschland Nurburgring Germany. Gelaran ini merupakan setengah dari keseluruhan 17 gelaran F1 GP. Sirkuit dengan panjang 5148 km yang ditempuh dalam 60 lap ini lap record-nya masih dipegang M Schumacer tahun 2004 dengan lap record 1:29.468. Melihat lay out sirkuit Nurburgring nampak berkarakter medium dengan beberapa hairpin, tikungan dan satu atau dua trek lurus yang tidak terlalu panjang. Trek karakter ini umumnya membutuhkan aerodinamika dan strategi pilihan ban yang handal. Dengan karakter yang medium tidak sedikit tim yang menerapkan 3 strategi pit stop.

Babak kualifikasi seperti biasa didominasi tim papan atas Brawn GP, RBR Renault, dan McLaren, Ferari serta Force India turut meramaikan papan atas posisi kualifikasi. Toyota kali ini terlempar dari pole depan. Pada kualifikasi 3 nampak cuaca mulai mendung dan titik air mulai menetes, namun beruntung tidak terjadi hujan sampai sesi kulaifikasi usai. 10 besar hasil kualifikasi dan posisi pole secara berurut, Weber, Rubens, Button, Vettel, Lewis, Kovalainen, Sutil, Massa, Raikkonen dan Piquet.

Mark Weber merupakan pembalap Australia yang bernaung di bawah Red Bull. Selama karirnya Weber sukses naik podium sebanyak 8 kali. Pembalap berumur 33 tahun ini secara akumulasi berhasil mengoleksi 145 poin. Analis balap sempat menyamakan karakter balapnya mirip Schumacer yakni cepat, akurat dan powerful.

Usai menyentuh garis finish di lap 60 pendukung Red Bull berpesta dan meneriakkan Weber, juara GP dan pembalap yang brilliant. Balapan itu sendiri berlangsung ketat dimana Weber mendapat hukuman drive through penalty pada lap 14 atas insidentnya dengan Rubens, namun tidak menghambatnya menjadi yang tercepat dan memenangkan race. Saat mengambil pit yang pertama pada lap 19 Weber terlempar kei posisi 8 namun pada lap 33 Weber kembali berada terdepan dan tak seorangpun berhasil menghalanginya meraih kemenangan. Rekan setim, pembalap muda Germany- Vettel mengalami berbagai kendala dan insiden dengan Kovalainen, namun dengan strategi yang handal keduanya bisa finish satu dua, pencapaian ketiga untuk musim 2009 ini.

Sementara seteru utama Red Bull yang juga penghuni peringkat pertama sementara, Brawn GP menghadapi permasalahan temperature ban dan juga setting. Hal ini menyebabkan Button terhempas finih ke 5. Sementara Rubens yang terkendala saat pengisian bbm harus puas finih ke 6.

Dari kubu Ferari Massa berhasil naik podium yang pertama musim ini. Berkat perangkat KERS pembalap Barsil berhasil menyumbang 6 poin bagi Ferari. Sementara Kimmi yang nampaknya akan mendulang poin harus mengalami insinden dengan Sutil dan terpaksa berhenti di lap 35 atas kerusakan mobilnya.

Berturut finish dan poin diperoleh oleh Nico Rosberg ditempat 4, Alonso posisi 7 dan poin terakhir diraih Kovalainen dari McLaren. Hamilton belum beruntung kali ini meski didukung KERS namun mengalami insiden di tikungan pertama yang mengakibatkan masalah pada mobilnya. Juara tahun 2008 ini harus puas finish 18.

Peta kekuatan tim masih didominasi oleh Brawn GP dan ditempel Red Bull. Sementara Toyota yang di beberapa seri gagal mendapatkan poin mulai mendapat tekanan dari Ferari maupun William. Kedua grup adalah gambaran papan atas dan tengah, sementara papan bawah dihuni McLaren, Renault dan Sauber.

Sementara Button masih bertengger di posisi teratas dengan 68, dan terdapat 3 pemnbalap dengan poin bersaing ketat yakni Vettel 47, Weber 45.5 dan Rubens 44. Papan berikutnya bersaing Massa dengan poin 22, Trulli 21.5 dan Rosberg 20.5.

Race berikutnya tanggal 26 Juli digelar di Budapest dengan profil sirkuit 4381 km dengan 70 laps dan record fastest lap-nya masih dipegang legenda hidup Schumacer dengan 1:19.071.
Read More ..

Tuesday, July 07, 2009

Gita Gutawa


Bila usia anda saat ini 30-an tahun anda barangkali belum lupa beberapa penyanyi cilik era 70-an atau 80-an seperti Adi Bing Slamet, Chica dan Sari Kuswoyo, Ira Maya Sopha maupun Dina Mariana. Pada jamanya penyanyi cilik tersebut sangat terkenal, karena memang belum banyak dan menjamurnya dunia tarik suara serta dukungan media entertainment sebagaimana saat ini. Masa itu dimana jumlah dan populasi TV masih terbatas, teknologi audio juga masih didominasi tape kaset, artis cilik-pun masih terbatas sehingga bisa menjadi idola anak-anak. Meski beberapa bintang cilik tadi tentunya juga memang berbakat dan didukung oleh keluarganya yang sedikit banyak berdarah seni.

Saat ini dunia dan bisnis musik begitu menjamur. Dari sekian banyak station TV hamper tidak pernah ada jeda menampilkan kiprah puluhan atau barangkali ratusan band maupun penyanyi. Entah bagaimana batasan dan standard mutu yang diterapkan untuk bisa tampil di TV yang jelas terlampau banyak band dan penyanyi silih berganti muncul setiap harinya. Ada sebuah band dengan satu hits, sempat muncul kemudian hilang ngga tentu rimbanya. Jadilah band atau penyanyi itu ibarat mengadu peruntungan belaka. Barangkali disini berlaku hokum pasar dimana yang kurang bagus, kurang konsisten dan mungkin kurang dukungan perlahan tidak laku dan hilang. Sehingga mulai terlihat band dan penyanyi mana yang exist dan mana yang muncul hilang. Meski segera saja muncul lagi bintang yang baru meramaikan bursa hiburan. Bagi pasar atau masyarakat tentu sah-sah saja dan ngga rugi ditawarkan ratusan entertainer tadi, wong tinggal nonton, ngga suka ya ganti channel. Diantara sekian banyak bintang tadi mana yang masuk idola anda dan layak menjadi entertainer sejati.

Salah satu penyanyi cilik/remaja saat ini yang dapat mewakili karena penampilan, bakat, prestasi, suara dan dukungan adalah Gita Gutawa. Penyanyi yang beranjak remaja dengan nama lengkap Aluna Sagita Gutawa dilahirkan di Jakarta 11-Agustus-1993. Ia merupakan anak dari composer dan penyanyi Erwin Gutawa. Gita yang juga pintar di sekolah ini mencatatkan beberapa prestasi membanggakan. Pada usia 13 tahun Gita merilis album Gita Gautawa dengan membawakan salah satu lagu Sarah Silaban bersama Andi Rianto dan Pink-pink. Penjualan albumnya mencapai 150 ribu kopi dalam waktu empat bulan sehingga meraih Platinum Awards. Gita juga dinilai sebagai penyanyi pendatang baru terbaik dan album terbaik AMI Award 2008.

Gita juga berprestasi dalam kancah internasional dengan meraih juara umum pada 6th International Nile Children Song Festival – INCSF di Cairo Mesir. Gita juga banyak berkolaborasi dengan penyanyi senior dalam kiprahnya sebagai penyanyi remaja. Oleh produser film Gita dipercaya sebagai penyanyi latar diantaranya film Laskar Pelangi dan Love. Dengan bakat dan kemampuan musiknya yang mumpuni termasuk permainan piano, Gita mulai menciptakan lagu dalam album berikutnya - yang diberi judul Parasit dan sempat dinyanyikan dalam acara talkshow. Gita juga membentuk sebuah band remaja yang bila diperlukan dapat tampil, melengkapi karir menyanyinya.

Diharapkan Gita terus konsisten dan mencetak prestasi terutama di kancah internasional. Dengan bakatnya yang luar biasa, support keluarga dan penerimaan pasar, tentunya jalan ke depan terbuka lebar untuk bisa menjadi penyanyi kelas dunia. Gita layak dipandang sebagai secercah bintang diantara menjamurnya beragam penyanyi dan band tanah air.

Fokus, barangkali yang perlu diperhatikan manakala segudang kegiatan sudah mendera. Umumnya artis menggunakan aji mumpung, saat tenar semua profesi diarihnya sekaligus, ya sekolah, menyanyi, sinetron, bintang iklan, presenter, model dan seabreg peran entertainer lainnya. Di usia yang muda belia rasanya semua ingin diraih dan digenggam. Gita barangkali cukup memahami hal ini karena dukungan terutama ayahnya, terlihat dari selektif-nya mengambil job barangkali. Pasar dan masyarakat umumnya lebih respek manakala artis juga tetap belajar dan menyelesaikan katakanlah kuliahnya. Terlampau banyak artis muda yang mengesampingkan pendidikan dengan alas an tidak cukup waktu. Hidupnya habis untuk mengejar uang selagi tenar dan laku. Soal sekolah adalah urusan nomor 21, toh nanti-nanti juga bisa. Ada juga yang latah home schooling dimana guru yang datang ke rumah, meski metode ini menyalahi kodrat pendidikan.

Untuk konteks ini tidak dipungkiri Gita menghadapi hal yang sama. Akankah dia larut dan sibuk mengejar materi dan mengorbankan pendidikan. Hanya Gita dan keluarganya yang bisa menjawab. Namun harapan penggemar, alangkah mulia kelak menjadi artis top dunia sekaligus menggenggam ijasah sarjana, atau bahkan master. Toh cukup banyak artis yang berotak encer dan berhasil selesai sampai jenjang pasca sarjana. Selamat berkarya, Gita Gutawa.

Read More ..

Monday, July 06, 2009

Daoed Joesoef


DR Daoed Joesoef lahir di Medan 8 Agustus 1926 atau saat ini berumur 83 tahun. Beliau adalah Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia tahun 1978 sampai 1983 dalam Kabinet Pembangunan III. Orang tuanya bernama Moehammad Joesoef dan Siti Jasiah dan beristri Sri Sulastri. Beliau dikaruniai anak bernama Sri Sulaksmi Damayanti. Daoed Joesoef juga dikenal sebagai tokoh yang turut mendirikan CSIS- Centre for Strategic and International Studies, sebuah think tank dari pemerintahan Orde Baru.

Semasa menjabat sebagai menteri P&K Doaed Joesoef mengeluarkan kebijakan NKK/BKK- Normalsisasi Kehidupan Kampus / Badan Koordinasi Kemahasiswaan- yang tidak memperkenankan mahasiswa untuk melakukan kegiatan politik praktis. Konsep saat itu adalah mahasiswa tugasnyabelajar di kampus dan tidak pada tempatnya turut terlibat dalam kegiatan politik. Politik ya tugasnya seorang politisi. Dewan Mahasiswa di Universitas-universitas seluruh Indonesia juga dihapuskan sehingga hal ini menutup mahasiswa terlibat kegiatan politik. Menteri yang menjabat setelah periode Syarief Thayeb ini juga membuat kebijakan liburan selama puasa dihapuskan. Mendikbud berikutnya setelah Daoed Joesoef adalah Nugroho Notosusanto.

Terlepas dari adanya kekurangan beliau sedikit banyak telah berjasa dalam pembangunan fundamental pendidikan nasional.

Pagi itu udara cerah dan kicau burung terdengar merdu dari rimbunan pepohonan dan gemericik air. Kicau burung itu bukan terdengar di hutan atau pedesaan namun di dalam kota jakarta. Lokasinya di daerah kemang, jakarta selatan. Rombongan itu datang untuk mendengarkan kuliah dan wejangan dari sang mantan menteri. Kuliah Daoed Joessoef yang dilakukan di rumahnya merupakan salah satu kegiatan workshop narasi. Workshop yang dilakukan oleh sebauh institusi dipandu oleh penulis senior- Andreas Harsono.

Rumah dan pekarangan mantan menteri P&K terhampar luas dan asri. Banyak pepohonan tertata rapi dengan papan nama latin di setiap pohon. Halamannya luas dan berumput dirangkai bangunan di sana sini. Sebelah kiri terdapat bangunan SD yang dinamakan SD Kupu-kupu, dimana beliau turut mengelola. Bangunan lainnya adalah tempat tinggal, ruangan santai/diskusi dan sanggar melukis. Cukup mengherankan di lokasi yang masih masuk area ibukota terdapat tempat tinggal dengan pekarangan, taman dan kebun yang cukup asri. Landscape luas- 2000 meter persegi berkontur miring, terasiring dimana terdapat dataran tinggi dan rendah. Gemericik air jelas terdengar dari atas yang berasal dari sungai di bawah sana.

Pada kegiatan workshop yang dikemas santai dan akrab tersebut sang Doktor masih terlihat energik dan bersemangat memberikan materi kuliah-nya. Tidak betul-betul kuliah kecuali disebut sebuah obrolan dan penuturan tentang pengalaman saat menjabat menteri maupun pengalaman menulis. Sri Soelastri, istri tercinta nampak dengan sabar dan setia mendampingi suami memberikan wejangan kepada yang hadir yang umurnya sebaya dengan anak atau cucunya. Jadilah perbedaan ini semacam guru atau kakek memberikan petuah dan nasihat pengalaman hidup berharga kepada generasi berikutnya.

Kuliah berjalan sangat mengasyikan dan tidak terasa sang Menteri menyelesaikan wejangannya setelah hampir dua jam berbicara. Banyak yang ingin ditanyakan kepada beliau namun hadirin juga menghargai atas susah payah penuturan dan kuliahnya, sehingga hanya dua tiga orang yang bertanya. Pun pertanyaan ini dijawab dengan sungguh-sungguh penuh antusias, lugas namun cukup tuntas.

Acara selanjutnya adalah break, makan dan minum diseling pengakraban. Hidangan yang disajikan diantaranya jajanan pasar yang sederhana namun justru berasa nikmat karena suasana dan ketulusan. Buah rambutan yang disajikan berasal dari kebun pak Menetri. Sambil menyantap hidangan, rombongan juga minta tanda tangan untuk buku beliau yang berjudul Emak. Usai menikmati suguhan rombongan melakukan tour melihat-lihat koleksi tanaman, buah, pekarangan dan berkumpul di gallery lukisan. Terdapat tumpukan buku, lukisan yang belum jadi maupun yang sudah. Beragam lukisan hasil karya Daoed Joesoef seperti lukisan bunga, penari, hewan, burung maupun Nabi Musa Membelah Laut di tata rapi di gerainya. Sungguh meski sudah berusia diatas 80 tahun beliau masih terus berkarya dan melakukan kegiatan yang produktif. Hal ini banyak memberikan inspirasi bagi yang hadir untuk terus berkarya lebih baik lagi. Matahari berada di puncak teriknya namun nuansanya tetap adem dan sejuk. Rombonganpun berfoto bareng, mohon diri dan bubaran.
Read More ..