Paling tidak ada beberapa berita yang in belakangan ini. Misalnya nikahnya artis terkenal Dian Sastro Wardoyo dengan anak dari keluarga kaya. Dian Sastro yang merupakan artis kondang dengan film layar lebar-nya “ada apa dengan cinta” mengakhiri masa lajangnya. Tentu saja artis cantik ini sebelumnya dikabarkan menjalin hubungan dengan sesama artis atau orang tenar lainnya. Konon nikahnya Dian Sastro, dibatasi dan media tidak leluasa untuk meliput. Berita di televisipun hanya sedikit sekali. Entah apa maksud dari sepasang mempelai dan keluarga membatasi proses sakral mereka dari liputan dan indra media. Barangkali peristiwa itu adalah privasi dan mereka berhak memilih dan mengatur untuk tidak diliput. Sudah jamak di negeri ini seorang artis cantik bersuami/berpasangan dengan baik artis lainnya, atau pengusaha kaya nan terkenal. Barangkali ini alamiah karena kelas, atau gaya hidup mereka memang sudah tinggi dan bergengsi. Orang biasa tentu saja akan tidak cukup bisa membiayai kebutuhan dan gaya hidup artis-artis tersebut.
Berikutnya adalah diangkatnya seorang direktur bank terkenal menggantikan menteri keuangan Sri Mulyani. Orang tersebut tidak lain adalah Agus Martowardoyo. Kutipan dari sebuah literature tentang Agus adalah bahwa Agus Dermawan Wintarto Martowardojo (lahir di Amsterdam, Belanda, 24 Januari 1956; umur 54 tahun) adalah seorang bankir Indonesia yang sejak Mei 2005 menjabat sebagai Direktur Utama Bank Mandiri, menggantikan ECW Neloe yang terlibat dugaan kasus korupsi. Sebelumnya Agus Martowardojo bertugas sebagai Direktur Utama Bank Permata selama tiga tahun. Selain di Mandiri dan Permata, ia pernah pula bekerja di Bank of America (1984), Bank Niaga (1986-1994), Bank Bumiputera (Direktur Utama; 1995–1998), Bank Exim (Direktur Utama; 1998) dan BPPN (2002). Martowardojo adalah lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia pada tahun 1984.
Pada 19 Mei 2010, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengumumkan pengganti Sri Mulyani Indrawati sebagai Menteri Keuangan yang baru. Menteri Keuangan yang baru tersebut adalah Agus Dermawan Wintarto Martowardojo. Ia resmi dilantik Presiden pada 20 Mei 2010, bersama dengan wakilnya, Anny Ratnawati.
Tidak kurang dari Sri Mulyani sendiri berkomentar bahwa Agus merupakan menteri yang tepat dan diterima dunia usaha dan global. Bagaimanapun pengangkatan menteri adalah hak Presiden. Pengangkatan ini menyusul mundurnya Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan guna menduduki posisinya sebagai managing Direktur di bank Dunia. Sebelumnya setiap hari Sri Mulyani mengisi media dengan kiprahnya sebagai menteri keuangan dalam kaitannya dengan kasus Bank Century. Meski banyak yang mengkritik tidak sedikit pula yang memuji atas prestasi dan kerja kerasnya membangun Institusi Keuangan Nasional. Tidak banyak tokoh wanita yang pintar, professional dan idealis seperti Sri Mulyani. Bahkan sebelum menjadi menkeu Sri Mulyani sempat duduk sebagai petinggi di IMF. Tentu banyak juga wanita lainnya yang berprestasi namun Sri Mulyani terlihat menonjol sejak menduduki kursi menteri yang menjadi sorotan semua kalangan menyusul berbagai kasus perbankan, korupsi, makelar kasus dan kejadian politis lainnya.
Update terakhir dari media adalah Sri Mulyani sempat menangis saat sertijab. Sri Mulyani Indrawati dikabarkan menangis. Air mata mantan menteri keuangan ini akhirnya tak terbendung. Dalam acara serah terima jabatan menkeu, baru-baru ini, Sri Mulyani berulang kali terisak di saat menceritakan suka duka menjadi menkeu. Tangisan menkeu terbaik Asia ini jelas tidak biasa, terlebih dilakukan di hadapan media. Selama ini, Sri Mulyani dikenal sebagai sosok yang kuat, percaya diri, dan penuh integritas. Namun, kali ini air mata Sri Mulyani benar-benar tumpah ketika dirinya kembali mengingat dukungan yang sudah diberikan sejumlah pihak, termasuk keluarga dan media. Sementara itu, Sri Mulyani dalam pekan ini akan berangkat ke Washington DC, Amerika Serikat. Dia bakal menjalankan tugas baru sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia.
Yang terakhir adalah meninggalnya paranormal kondang Mama Lorenz. Paranormal keturunan Belanda ini sering cukup terbuka dalam memaparkan penglihatan bathin-nya di media dan hebatnya sering ramalanya menjadi kenyataan. Pernah almarhumah, yang sudah masuk menjadi muslimah ini, mengatakan bahwa akan terjadi kejadian hebat pada tahun 2013. beliau menjelaskan selalu gagal dan gelap setiap ingin meneropong apa yang akan terjadi di tahun tersebut. Hampir bersamaan tersiar berbagai berita bahwa akan terjadi peristiwa besar atau bahkan kiamat di tahun 2012 mendasarakn pada perhitungan penanggalan suku Maya. Dari pihak akademisi dan ilmiah, tidak kurang juga menjelaskan memang akan terjadi kejadian alam yang cukup hebat di tahun 2012, namun bukan akhir dari dunia ini. Banyak buku diterbitkan membahas dan mengulas seputar kejadian tahun 2012, termasuk penanyangan film yang menggambarkan bencana alam yang terjadi pada waktu nanti.
Apapun yang jelas sebagai umat beragam diyakini bahwa alam ini akan pasti berakhir. Waktunya kapan hanya Sang Pencipta yang Maha Tahu. Dengan keyakinan ini tentu menjadi semacam cambuk bagi semua pihak yang diberi amanah mengelola bumi ini, atau negeri ini. Bahwa semua akan ada akhirnya, sehingga mereka akan tersadar manakala telah menyimpang jauh. Bilamana mereka tidak juga sadar dan kembali ke jalan lurus, tentu akan ada hukuman baginya. Kalaupun hukuman tidak saat ini, pada kehidupan berikutnya mereka akan merasakan. Siapapun yang menanam entah tanaman yang baik atau buruk akan menuai hasil tanamannya.
Friday, May 21, 2010
Dian Sastro Wardoyo
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment