Tuesday, December 20, 2005

Jepang dan Mobil

Jepang mengembangkan industri otomotif sekitar tahun 1936, jauh lebih lambat dengan kompetitornya dari Amerika dan Eropa. Mereka meluncurkan produk otomotifnya setelah produk dari Eropa dan Amerika jauh mendahuluinya. Amerika dengan produk mobil Ford-nya terkenal pada jamannya, demikian juga dengan Daimler, Alfa Romeo, Peugeot dari Eropa.

Jepang mulai dengan merintis produknya dan awal industrinya menghasilkan kualitas yang belum bagus serta menjadi cemoohan. Mereka berfikir keras dan mengembangkan produk mobil yang murah namun reliable. Akhirnya produk mereka di terima oleh pasar. Setelah Ford memasarkan sekian banyak produknya, disusul VW, Daimler, Morris juga membanjiri pasar, Jepang perlahan tapi pasti mencoba menyusul. Kelak terbukti jumlah Corolla yang terjual berhasil mengungguli penjualan VW. Bila VW terkenal dengan mobil rakyat asal negeri Bavaria, maka Corolla adalah jagoan dari negeri Meiji.

Inovasi, adalah hal yang selalu dilakukan oleh Jepang. Mereka mengembangkan produk dengan nilai reliabilitas tinggi, sisi praktis, namun berharga murah. Corolla terus dikembangkan tiap empat tahunan. Mulai dari penggerak roda belakang empat silinder dengan dua klep per silinder menjadi penggerak roda depan dengan empat klep per silinder, bahkan lima klep per silinder. Sistem kerja klep makin dikembangkan untuk mencapai optimasi tenaga dan kecepatan namun rendah emisi gas buang. Dengan istilah mereka menyebut VVT-1. Demikian juga dengan Honda yang berhasil mengembangkan mesin dengan horse power dan torsi besar namun hemat bahan bakar atau mereka sebut VI-TEC.

Dengan Inovasi, Jepang berhasil mengungguli Eropa dan Amerika dari nilai produk-nya. Sama-sama mesin V8, output power mobil Jepang bisa lebih besar dari output produk lainnya. Jepang sangat konsisten dengan design dan re-design. Produk mereka mengalami pengembangan design terus menerus tiap periode tertentu, misalnya tiap 4 tahunan.
Bila awalnya, Jepang mengadopsi produk Amerika Eropa, sekarang berbalik mereka yang mencontoh produk Jepang. Boleh dikatakan Jepang berhasil mendobrak Amerika Eropa dan hal ini tidak terjadi sebaliknya. Untuk bersaing, Jepang mengeluarkan produk yang sesuai dengan selera pasar. Di Amerika, Jepang berhasil meraih sukses dengan mobil Lexus, Acura dan Infiniti. Ketiganya produk dari Toyota, Honda dan Nissan, dimana sebelumnya dinilai hanya mampu membuat mobil murah dengan fitur dan spesifikasi terbatas.

Kehebatan Jepang adalah pada teknologi, inovasi serta perencanaan jauh kedepan. Bila Amerika Eropa lebih memfokuskan pada performa mesin suatu mobil misalnya, sampai membuat mesin dengan 12 silinder, maka Jepang berfikir jauh lebih maju dengan membuat mesin hybrid, gabungan mesin bensin dan listrik/battery. Bahkan konon mereka juga mengembangkan mobil dengan bahan bakar air murni. Dikembangkan juga mobil kecil dengan mesin yang sangat pintar dan mengerti perilaku pemiliknya.
Jepang juga negara yang tahu diri dan cerdik, dimana dia tidak mau bersaing dalam bidang industri pesawat terbang (beda dengan “saudara muda-nya”), karena tahu bahwa Airbus dan Boeing sudah cukup untuk pasar dunia. Namun siapa sekarang yang berani perang dan bersaing dalam industri otomotif dan elektronik melawan negeri Samurai tersebut. Masih banyak keunggulan lain dari “saudara tua” kita itu, diantaranya telekomunikasi, komputer/chip, robot dan lainnya.

Jepang terus berinovasi dan bekerja keras. Mereka berpolitik namun wajar dan terukur. Mereka santai dan minum beer malam hari, namun paginya tetap bekerja, bahkan sampai larut malam. Mereka mengoptimalkan sumber daya manusianya dan membuat nyata rencananya. Mereka tidak mengenal kata tidak bisa. Mereka mengerjakan dengan benar dari pertama dan makin sempurna sesudahnya. Mereka bahkan penganut shinto yang sangat taat akan kepercayaan-nya.

Buah tangan mereka sekarang semua disekitar kita dan tersebar secara global. Mulai dari Toyota aristo, previa, corolla, camry, avalon, echo, prius, land cruiser, Rav4, thundra, tacoma, hilux, high lander, kluger, sequioa, picnic, supra, celica, MRS, prius, matrix, lexus rx300, lx470, lexus ls400, gs400, is300 dan masih banyak lagi.

Honda civic, accord, crv, hrv, stream, oddisey, jazz, acura legend, acura nsx, acura integra. Mitsubishi dengan lancer, gallant, diamante, pajero, eclipse. Nissan dengan sentra, primera, pathfinder, infiniti. Daihatsu dengan classy, feroza, taruna, terios, taft, ceria. Suzuki dengan baleno, geo, prizm, escudo, katana, sidekick, vitara, futura, capuccino, karimun. Mazda dengan 323, 626 dan masih banyak lagi. Ibaratnya semua yang kita ketik saja jauh lebih sedikit dari buah pikiran dan hasil kerja nyata mereka !!