Thursday, February 09, 2006

OFF-ROAD

Barangkali sering kita mendengar istilah offroad maupun onroad dari teman maupun dari media informasi. Bicara offroad biasanya akan terbayang mobil-mobil jeep dengan dandanan bodi tinggi, ban profil penjinak lumpur, medan berair, berlumpur, batu-batuan, hutan belukar serta hiruk pikuk mobil yang mendaki tebing. Sedangkan onroad kita membayangkan mobil yang biasa saja dengan medan jalanan biasa dimana mudah terlihat di sekitar kita sehari-hari. Membahas offroad akan lebih seru karena melibatkan banyak hal mulai dari hobbi orang sampai berbagai tantangan yang dihadapi di medan offroad. Tidak berlebihan bila offroad merupakan kombinasi dari sekedar hobbi, ketrampilan mengemudi, rasa cinta alam, teknik otomotif dan yang tidak kalah penting adalah penyediaan waktu, dana maupun kesiapan fisik & mental.

Awal timbulnya offroad bisa jadi bukan hal yang teramat penting, namun dulu tentunya banyak pekerjaan/kegiatan di pertambangan, perkebunan, gunung, pantai, serta sungai yang membutuhkan keberadaan kendaraan guna mendukung pekerjaan tersebut. Dibutuhkan mobil dengan disain yang kuat, andal, segala medan dan ekonomis tentunya. Gambaran dari profil tadi tidak berlebihan bila muncul sosok jeep sebagai media transportasi ekstrem di medan terbuka.

Pertambangan di kalimantan misalnya, harus didukung armada jeep yang bekerja nonstop naik turun gunung membawa muatan material tambang. Konon kendaraan jeep di sana harus bekerja 24 jam sehari, 30 hari sebulan nonstop selama 3 tahun. Usai masa tersebut barulah kendaraan tersebut bisa diistirahatkan dan akan diganti kendaraan yang baru.

Perkebunan juga mirip-mirip, dimana dibutuhkan kendaraan segala medan yang sangat kuat guna melibas jalan-jalan berbatu serta naik turun perbukitan. Sehingga sebagaimana pertambangan, kendaraan yang bisa menjawab tantangan tersebut ya hanya jenis jeep.

Dari kondisi di lapangan tadi barangkali lahirlah olah raga yang beken disebut offroad. Berbagai kompetisi offroad sudah lama diadakan baik yang hanya lokalan, nasional maupun regional/internasional. Negara kita merupakan salah satu peserta offroad internasional yang terakhir turut berpartisipasi di Malaysia.

Kendaraan offroad bisa disebutkan mulai dari yang legendaries macam Land rover, land cruiser, cj, jeep, maupun yang kecil semacam taft dan jimny. Tayangan TV pun sering menayangkan acara offroad nasional yang mempertotonkan ketangkasan dan ketrampilan menaklukan medan berat, mulai dari kubangan lumpur, tanjakan terjal, turunan curam maupun medan berbatu serta hutan belantara. Seiring makin meluasnya hobbi akan olah raga yang identik dengan laki-laki ini, belakangan muncul offroader wanita. Ya meskipun baru satu dua dan belum terjun penuh ke medan kompetisi namun minat kaum hawa akan olah raga keras ini mulai menjalar. Kita bisa melihat banyak wanita muda, bahkan ibu-ibu yang mulai menyukai tunggangan jeep bergaya offroad dan digunakan untuk keseharian atau mengisi waktu luang. Lebih macho, jantan dan lebih aman, begitu kaum hawa berkomentar setelah menggeluti mobil offroadnya.

Tidak ketinggalan anak-anak atau remaja yang berusia belasan tahun-pun ikut-ikutan tertarik dan mencoba olah raga offroad ini. Umumnya mereka terbawa hobbi dari orang tuanya, sering menonton dan akhirnya ikut mencoba olah raga yang membutuhkan teknis mengemudi handal ini. Offroad, merupakan sebuah olah raga modern yang makin digemari berbagai kalangan.