Setidaknya ada dua tempat gerai yang saya ketahui di Jakarta dengan judul menggelitik, All Fresh. Saya sendiri belum pernah masuk dan belanja pada gerai sayuran dan buah-buahan tersebut. Sebagaimana namanya gampang ditebak bahwa gerai tersebut menawarkan kesegaran sayur dan buah. Hal ini cukup mengejutkan dimana bisnis buah dan sayur sangat rentan dengan factor produk yang cepat layu bahkan mudah membusuk. Angkanya kita belum tahu berapa persen umumnya produk sayur dan buah yang akhirnya menjadi waste dan harus dibuang, hanya pedagang buah dan sayur yang tahu hal ini. Kenapa terobosan gerai dengan menawarkan “kesegaran” ini menjadi menarik disimak.
Secara umum buah dan sayur yang segar mestinya tidak tumbuh di kota besar macam Jakarta. Katakanlah lahan pertanian tersebut tumbuh disekitar Jakarta, seperti kawasan puncak, sukabumi, garut atau bahkan ada yang harus diimport. Faktor jarak ini tentunya menjadi hambatan besar untuk membuat produk pertanian tadi tetap segar. Sehingga masalah utama yang ada salah satunya bagaimana jarak dari sumber produk menuju lokasi gerai harus ditempuh agar selama perjalanan produk tidak terlalu berkurang freshness-nya. Lagi-lagi kenapa gerai tadi menarik disimak adalah upaya terobosannya menyiasati termasuk mengatur schedule pengiriman. Ditambah bahwa produk pertanian adalah produk musiman sehingga tantangan mengatasi masalah ini menjadi semakin besar.
Masalah berikut tentunya adalah penyimpanan atau storage. Kita mengenal belaka bahwa sudah jamak gerai atau toka sayur dan buah memiliki katakanlah freezer atau gudang penyimpanan. Meskipun kita juga tahu bahwa berbagai storage atau frezzer adalah tidak serta merta masalah tuntas bahwa kesegaran buah dan sayur bakal terjamin, karena tetap saja yang namanya sayur buah akan menjadi layu dan akhirnya membusuk.
Dengan kendala jarak, transportasi, storage maupun berbagai effort yang lebih besar ketimbang produk lainnya maka tidak terelakkan timbulnya suatu cost extra yang ujungnya akan berdampak pada harga jual produk. Apakah harga-nya memang lebih mahal dari katakanlah pasar tradisional atau stand buah sayur lainnya memang belum diketahui pada konteks ini. Namun harga tetaplah akan menjadi poin penting pembeli sehingga kenapa selisih harga bakal menjadi issue sensitif tersendiri dalam mengejar target transaksi.
Kita hanya bisa berasumsi bahwa bisnis semacam all fresh yang menyuguhkan produk sayur buah segar barangkali dengan harga bersaing membutuhkan management yang disiplin, jaringan transportasi handal, serta system storage terpadu. Terlebih produk ini bukanlah exlusive dan jajaran shopping center lain juga menyuguhkan berbagai produk sayur buah yang sama, membuat gerai all fresh dituntut menawarkan sesuatu yang “berbeda’ tentunya.
Tuesday, October 03, 2006
All Fresh
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment