Baiklah, semula pagi ini saya pengin ngetik beberapa pekerjaan. Namun tidak ada salahnya saya menuangkan sedikit hal yang cukup mengusik kalbu, ce ilee. Sering pertanyaan dilontarkan semacam siapakah saya, who am I. Kita semua barangkali begitu ahli dalam menilai dan menjudgement mereka atau siapapaun di luar kita. Ah si fulan orangnya egois ya, atau si falun orangnya sensitif dan seterusnya. Tidak terlepas missal media entertain kita pula yang begitu “peduli” dan senang mengorek sedalam mungkin kehidupan artis atau siapapun. Kadang kita ini munafik, mengaku memiliki tepo seliro tinggi namun tanpa henti kita menggunjing dan begitu puas memojokkan orang lain.
Kembali ke laptop, he he, aku juga manusia biasa yang punya banyak sekali kelemahan. Misalnya terhadap makhluk yang bernama wanita, he he sering aku harus lemah dan sungkan. Aku jujur bahwa aku juga menggagumi makhluk ini sebagaimana anda dan lainnya, he he. Dulu aku pernah mengajar di SD selama setahun, lalu mengajar SMP selama dua tahun dan kemudian SMA sekitar dua tahun juga. Sempet sih menggantikan rekan mengajar di sebuah institute namun tidak lama yaa karena kesibukan kantor dan seterusnya. Hmm selama mengajar tersebut baru aku makin menyadari bahwa aku sungkan dan kurang tegas bila berhadapan dan kaum hawa ini. Aku lebih berani mati-matian menghadapi mereka dari kaum Adam, he he kuno yaa - cape deh kata anak muda.
Lanjut,,,,kali ini singkatnya aku pengin menorehken tinta emas, eh maksudnya ketikan keyboard tentang seseorang. Aku tidak persis ingat kapan pertama kali bertemu dan kenal dia. Mungkin ketika di Bogor kali yaa, ketika itu aku ada training ISO di hotel Salak, depan kebun raya Bogor. Aku melihat dia, ceilee, dan dia ketika itu membantu penyelenggara dan membagikan amplop jatah dinas kita. Hmm dia sudah memakai kerudung lho. Yach itu hanyalah sepotong moment dan saya ngga yakin dia masih ingat hal ini. Time goes by dan roda berputar- apaan pula ya- lain waktu dia berada di gedung yang sama dengan aku. Masih tetap dan segalanya berjalan biasa tanpa peristiwa. Begitulah keseharian dijalanin bak air mengalir dan tanpa ada sesuatu. Yach namanya manusia biasa, pelan, lambat kok ada sesuatu tentang dia. Hmm memang dia itu baik dan saya melihat berpribadi kuat. Dia juga cekatan, rajin dan sikapnya baik pada semua orang. Pembaca budiman, maaf yaa, dia itu sudah berkeluarga dan memiliki anak. Dan sayapun juga, he he dasar laki-laki yaa. Sebentar deh, aku tidak berbuat apapun yang menyalahi hukum negara apalagi hukum Alloh. Kan banyak pepatah mengatakan semisal cinta tidak harus memiliki, mimpi perlambang bunga tidur dan lainnya. Nah ini, nggak tahu entah gimana ceritanya aku mengalami banyak kejadian, wuihh berlebihan kali yaa. Maksudnya hmm pada dasarnya ya tadi, segalanya biasa sekali, biasa seperti anda dengan rekan wanita anda, semuanya berjalan begitu saja. Mimpi itu datang dan tidak sekali, entah aku lupa berapa seringnya. Mimpi tentang dia hmm, masalahnya kita tidak bisa mengendalikan mimpi bukan. Ada banyak memori di otak dan bawah sadar kita dan ketika kita tidur muncul begitu saja. Hm mimpi bunga Dahlia Kamboja, mimpi yang membikin gundah, gulana, kangen, he he romantis yaa. Mimpi itu terus hadir dengan berbagai tampilan dan kejadian. Ya begitulah mimpi terus berjalan termasuk tadi malam. Aku merasakan mimpi yang lama sampai aku terbangun jam 04.30 WIB, mandi, sholat dan berangkat. Dalam perjalananpun aku banyak menghela napas, hmm si dia. Begitu ajaibnya mimpi yah bisa memporak porandakan kita, he he kayak rak piring saja. Pembaca itulah aku yang rupanya bermimpi telah memetik dahlia kamboja. Lagi-lagi maaf ini hanya mimpi ya, aku tidak pernah meminta atau mengarang dan hari sebelumnya semuanya biasa saja. Mimpi itu datang begitu saja mengalir dan terjadilah. Lantas buat apa aku ceritakan semua ini, hmm entahlah, yang jelas cerita ini bukan cerita ideal macam Romeo-Juliet, Sampek-Entai, Pangeran Charles-Lady atau sepasang remaja dimabuk asrama, eh kebalik yaa. Yaa memang gundah, gulana dan kangen, tapi ya untuk apa, Dia adalah seorang ratu keluarga ideal dan segalanya sudah sempurna, siapa mengusik akan dihujat dunia, dan dia sudah pada tempat dan takdirnya, akupun merasa demikian, aku berkeluarga memiliki anak dan sekuat tenaga menjadi bapak yang baik. Hanya tersisa satu hal, mimpi itu kenapa sering datang dan mengundang kangen, adakah dia juga bermimpi, entahlah,,,,sayup-sayup terdengar lagu “love of a life time”.
Wednesday, June 27, 2007
Dahlia Kamboja,,,
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
1 comment:
Hmm
Post a Comment