Sudah berapa jauh anda bepergian? Pernahkan anda bepergian sejauh 1000 km atau 8000 km. Kalau dihitung berapa jauh kita telah melangkah dan bepergian artinya sudah sekian kali kita mengelilingi dunia ini. Hal ini menandakan apa? Betul bahwa dunia kita ini sempit. Apalagi bagi pebisnis yang setiap hari bahkan jam mesti berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya.
Tidak jarang terjadi seseorang bangun pagi di Tokyo Jepang, meeting dan makan malam di Singapore dan tidur malamnya di Jakarta, hmm. Ada cukup banyak peristiwa yang menggambarkan bahwa kita hidup di dunia yang sempit. Ada yang bilang bahwa dunia hanyalah selebar daun kelor, eh kebalik, dunia tidak selebar daun kelor- keduanya mirip kan bahwa dunia dikatakan seukuran daun kelor. Jadi tentang daun kelor, ah maksudnya dunia kita yang sempit saya punya pengalaman. Saat itu tahun 1997, sepuluh tahun silam, tidak dinyana saya bertemu teman SMP yang terakhir bertemu adalah tahun 1983 !! Empat belas tahun berpisah dan tahu-tahu bertemu dalam kendaraan yang sama dan ternyata tetanggaan di perumahan yang sama. Kali yang lain temen kerja terakhir kita bertemu tahun 1992-an tiba-tiba bertemu meeting di sebuah hotel tahun 2003 dengan masing-masing di perusahaan dan fungsi yang berbeda!! Pernahkah anda dalam satu minggu harus bepergian ke kota Medan, Surabaya, Malang, Semarang dan Yogya. Kelima kota jaraknya sekitar 3000-an kilometer dan anda mengaduk-aduk jalanana di kelima kota tersebut dalam waktu beberapa hari. Apa yang anda rindukan ketika setiap hari bekerja di Jakarta, meeting dan rutin melakukan pekerjaan anda. Suatu ketika anda bisa kangen dan pengin katakanlah berlibur ke Bali atau pulang kampong ke desa yang tenang. Saat anda kesampaian pulang di desa nan hening, dua hari anda sudah kelimpungan kesepian dan pengin kembali ke dunia kerja secepatnya. Itulah rangkaian hasrat dan keinginan anda tentang tempat-tempat atau waktu-waktu yang membosankan dan menyenangkan. Adakah tempat dan waktu yang terus menerus membuat anda senang? Jawabnya tidak ada. Anda berandai-andai alangkah senangnya bisa jalan ke Singapura atau ke Jepang. Begitu anda mengalaminya senagkah dan puaskah anda? Betul tapi hanya sementara, karena anda segera kangen lingkungan anda dan makanan kesukaan anda. Dunia memang sempit dan kecil bagi nafsu dan semangat manusia. Bahkan bila anda punya uang banyak anda akan ngantri untuk wisata ke bulan atau ruang angkasa. Tapi coba tanya pilot yang pernah ke bulan, berapa lama akan senang dan kerasan hidup di sana misalnya. Hmm itulah dunia kita ini yang memang sempit. Sempit menampung segala keinginan dan semangat manusia. Bercandalah dengan anak balita anda agar keceriaannya membukakan penghargaan atas dunia dan melihat kenyataan bahwa dunia sebenarnya tidaklah sesempit yang anda pikirkan.
Monday, September 03, 2007
World is not enough
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment