SPBU itu terletak di mulut kota Tegal dari arah Pemalang. SPBU ini hanyalah satu dari ratusan pengisian bahan bakar yang tersebar di seluruh Indonesia. Sebelumnya pemasaran minyak masih dikuasai dan dimonopoli oleh pertamina, sehingga di negeri ini hanya dikenal yang namanya SPBU pertamina. Tahukah anda kepanjangan dari SPBU ? barangkali tidak semua orang tahu meskipun setiap hari melihat dan mendengar. Kepanjangannya adalah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum. Pertaminalah dari awal merdeka hingga kini yang mengelola distribsui bahan bakar nasional. Investor yang hendak melakukan bisnis distribusi minyak ini tentunya harus bekerja sama dengan pertamina. Kali ini bukan pertamina atau investornya sebagai bahasan namun pengin mengulas sebuah SPBU yang pelayannya sedemikian bagus. SPBU Tegal ini konon mengantongi rekor Muri sebagai SPBU terbersih dan salah satu yang terluas.
Sorotan yang ingin diarahkan adalah selain sentar oengisian BBM dengan literan tepat terutama pada pelayanan yang diberikan bagi pelanggan. Sudah jamak pada era sebelumnya banyak SPBU dengan meteran kuda atau literan yang dimainkan. Boro-boro pelanggan dilayani dengan maksimal malah ini diporotin dengan meteran kuda. SPBU yang satu ini sungguh membuat banyak orang merasa puas. Ternyata bila diniatkan pelayanan bisa dimaksimalkan dan akhirnya menjadi rebutan dan buah bibir pelanggan. Tidak percaya silakan satu waktu bila melewati jalur pantura dan dimulut kota Tegal dari arah Pemalang arahkan kendaraan anda mampir. Tempat parkir yang cukup luas dan menampung puluhan kendaraan siap menyambut. Parkirnya gratis, rapi dan dimonitor CCTV.
Turun kendaraan anda dapat langsung menuju kamar mandi untuk buang air kecil ataupun mandi. Semua sudut bersih dan kering karena kipas angin besar berputar diatasnya. Toilet dan kamar mandi selalu dijaga kebersihannya dan hamper tidak pernah ditemukan kondisi yang jorok dan kotor lazimnya fasilitas umum. Anda akan bebas buang air kecil, mandi dengan air melimpah dan tiap sudut yang bersih sekali. Hebatnya tidak ada penjaga yang mengharuskan anda bayar meski ada kotak dengan tulisan mandi bayar dua ribu dan buang air cukup seribu.
Bagi yang beragama muslim disediakan sarana ibadah ber-AC yang sangat nyaman. AC-nya selalu disetel suhu terdingin sehingga dalam ruangan selalu dingin menambah khusyuknya ibadah. Bila anda kebetulan bercelana pendek atau istri lupa bawa mukena sudah tersedia sarung dan mukena yang bersih. Kursi dan meja santai bertebaran dimana-mana. Sebuah ruangan relaksasi disediakan bila kaki anda capek dan ingin dipijit yang tentunya ada biayanya meski tidaklah terlalu mahal.
Akhirnya anda dapat menyambangi kantin yang lumayan lengkap, harga terjangkau dan meja makan yang relative nyaman, karena lagi-lagi ber-AC.
Paparan ini bukanlah promosi namun lebih sebagai contoh bahwa bila niat dan komitmen dikedepankan maka fasilitas umum yang nyaman, bersih, rapi, modern bukanlah hal yang mustahil untuk diwujudkan. Siapapun termasuk pemerintah dapat mengambil contoh dan pelajaran dari pengelolaan SPBU ini bahwa sebuah layanan publik lainnya dengan performa tinggi dapat ditawarkan dan diadakan. Hanya tergantung niat dan komitmen.
Tuesday, September 02, 2008
Bila Niat Bisa
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment