Wednesday, November 12, 2008

AVANZA XENIA


Dua kendaraan tersebut langsung melejit dan booming sejak diluncurkan tahun 2004. Pada usianya yang ke-4 penjualan keduanya masih tetap tinggi. Tidak jarang pembeli harus indent untuk mendapat unit idamannya. Saat ini kendaraan itu merupakan salah satu yang terlaris selain Kijang Innova dan Honda jazz.

Avanza Xenia lahir salah satunya atas pesan Memperindag Rini Soewandi era 2001 – 2004. Saat itu bu menteri yang juga mantan petinggi Astra dalam kunjungan kerjanya ke pabrik principal jepang itu berpesan untuk mengembangkan mobil yang ekonomis dan terjangkau. Dengan riset dan pengembangan seksama lahirlah duet maut Avanza Xenia. Menjawab himbauan bu menteri produk kolaborasi Toyota dan Daihatsu langsung mengeluarkan prototype kendaraan jenis MPV untuk keluarga. Bukan rahasia lagi kalau mayoritas masyarakat Indonesia menggemari jenis ini. Model bagus, daya tampung besar, handal, ekonomis dan harga terjangkau.

Belajar dari kesuksesan kijang yang mengalami perkembangan pesat dan penjualan menakjubkan sejak tahun 1977 sampai 2004 atau selama 27 tahun akhirnya lahirlah desain MPV. Ukuran kendaraan ini sedikit lebih kecil dari kijang yakni panjang 4 meteran, lebar 1,6 meteran dan bobot 1 ton-an. Desain kursi mampu menampung 7 orang. Tuntutan konsumen akan sebuah produk yang fungsional, ekonomis, praktis, berdaya angkut, handal namun harganya terjangkau terjawab pada produk ini.

Seiring dengan berkembangnya teknologi maka unit ini mendapat sentuhan teknologi terkini. Mesinnya sudah menganut pasokan bahan bakar injeksi dan terus dikembangkan menjadi VVTI dimana konsumsi bahan bakar hemat namun performa kendaraan optimal. Tidak lupa duet pabrikan berpengalaman ini menerapkan gerak roda belakang atau menggunakan gardan layaknya kendaraan niaga. Memang sedikit mengorbankan kenyamanan namun kehandalan dan jelajahnya lebih mumpuni ketimbang gerak roda depan.

Itulah cerminan sebuah produk dengan kompromi terbaik yang berujung minimnya kelemahan dan praktisnya perawatan. Bila diperhatikan produk entry level ini sungguh secara cermat didesain dan dapat memenuhi harapan masyarakat. Skema kaki-kaki belakang dibuat nyaman dengan penerapan coil spring sebagai pengganti leaf spring. Guna menopang ketujuh penumpangnya shock absorber didesain sedikit keras namun tangguh. Ground clearance cukup tinggi dan memadai untuk melibas jalan jelek maupun banjir. Penataan interior efisien namun tetap fungsional menampung penumpang di ketiga baris kursinya. Dengan harga jual mulai di bawah seratus juta rupiah sambutan pasar begitu antusias.

Lahirnya berbagai produk dari competitor tidak mengurangi animo pasar atas Avanza Xenia. Suzuki mengeluarkan produk MPV dengan brand APV- Asia Passenger Vehicle, namun penempatan mesin malah di bawah jok depan ketimbang di bonetnya. Akibatnya lantai deck mesti tinggi dan mobil terlihat menjulang. Andaikan desain penempatan mesin di bonet maka APV akan tampil lebih manis dan diperhitungkan lebih sukses.

Sementara Honda jazz merupakan produk yang ideal, bergengsi dan masih terjangkau kantong konsumen. Namun dibandingkan Avanza Xenia, Honda jazz mengalami kekurangan pada kehandalan dan jelajah. Yang jelas gerak roda belakang dengan gardan ala mobil niaga dan ground clearance tinggi adalah dua hal yang tidak dimiliki jazz. Alhasil secara statistic jumlah penjualan Avanza Xenia masih lebih unggul.

Grand Livina dari Nissan lahir untuk merebut kue penjualan di pasar gemuk produk 100 jutaan ini. Dengan kelasnya sebagai brand Jepang handal Livina juga menawarkan kemewahan interior dan fungsional daya tampung tujuh penumpang. Namun desainnya sedikit memaksa dengan ground clearance mendekati sedan ketimbang MPV sehingga posisi duduk penumpang sedikit kurang nyaman. Lagi-lagi penerapan gerak roda depan dipilih oleh Livina. Meskipun diakui front wheel drive lebih efisien dan daya mesin efisien nan optimal namun sekaligus merupakan kelemahan dalam kehandalan dan perawatan. Alhasil meski Livina tidak bisa dibilang gagal namun nampaknya Avanza Xenia tidak tergoyahkan sebagai primadona kelas small MPV. Dari harga 90 jutaan saat ini tipe tertinggi Avanza perlahan mencapai harga 150 jutaan dan tetap tidak mengurangi minat beli konsumen.

1 comment:

Anonymous said...

Bonjorno, yara74.blogspot.com!
[url=http://cialisashy.pun.pl/ ]Acquistare cialis [/url] [url=http://viagraater.pun.pl/ ]Acquisto viagra generico[/url] [url=http://cialisuper.pun.pl/ ]Acquistare cialis [/url] [url=http://viagragent.pun.pl/ ]Comprare viagra generico[/url] [url=http://cialishols.pun.pl/ ]Comprare cialis online[/url] [url=http://viagratetb.pun.pl/ ]Compra viagra generico[/url]