Wednesday, November 12, 2008

MANAGER


Just 10% of managers really move their organizations forward: they zero in on strategic goals and see them to completion; they fuel breakthrough innovations in products, services, and processes; and they tackle heavy workloads under tight time constraints. What about the remaining 90%? Short on self-awareness, they don't ask themselves the hard questions required to examine -- and improve -- their leadership skills. Overcommitted, they succumb to the temptation to concentrate on short-term tasks when pressure mounts. Blurring their focus even further, many accumulate "monkeys" on their backs by taking on subordinates' problems.

How to ensure you're in the 10% -- not the 90%? Regularly take stock of your effectiveness as a leader, rather than waiting for others to give you feedback. Rivet your attention on efforts that support your organization's long-term objectives. And throw off time-hungry monkeys. The payoff? You redirect your energy to where it exerts the biggest impact: your company's strategic priorities.

Kutipan diatas diambil dari newsletter Harvard business review. Bicara fungsi manager memang tidak mudah. Organisasi saat ini juga semakin rumit. Makin besar suatu perusahaan makin besar pula organisasinya. Perusahaan dengan sepuluh sampai lima puluh orang barangkali belumlah sulit. Namun manakala perusahaan memiliki seribu, tiga ribu atau sepuluh ribu karyawan maka masalah organisasi berpotensi muncul.

Menyusun job desc setiap karyawan akan butuh analisis tersendiri dan tidak mudah. HRD harus kerja ekstra keras menyusun dan merangkai puluhan atau ratusan job desc. Tidak saja harus efektif namun juga mesti saling sinergi satu sama lainnya.

Manager adalah level yang strategis dalam organisasi. Akses-nya bisa ke bawah, supervisor dan staff maupun ke atas seperti GM maupun level diatasnya lagi. Saking startegisnya kedudukan dan fungsi manager hingga erat dengan istilah organisasi yakni managerial. Manager juga dimaksudkan untuk mengelola dan mengatur orang dan pekerjaan guna mencapai tujuan perusahaan. Tujuan perusahaan yang utama adalah profit. Tujuan inilah yang manager harus mengarahkan dengan secara in line atas peran dan fungsinya.

Riset diatas cukup mengejutkan manakala hanya 10% manager yang sungguh-sungguh mendukung perusahaan maju. Mengapa bukan 20% atau 30%? Namun upaya manager yang 10% ini memang tergambar begitu luar biasa yakni manager harus mendukung tujuan strategik perusahaan, melakukan terbososan inovasi dalam produk, layanan dan proses serta mengemban dan mengatasi beban kerja atas hambatan ketatnya waktu. Dus persaingan dunia usaha dewasa ini semakin keras dan tajam.

Sementara itu sejumlah 90% manager lainnya memiliki kesadaran rendah, tidak pernah menguji dirinya sendiri maupun tidak meningkatkan ketrampilan kepemimpinannya. Manager kelompok ini juga cenderung berkutat pada pekerjaan jangka pendek, tidak focus dan tertimbun beragam masalah bawahannya.

Bagaimana mengukur seorang manager masuk yang 10% atau sisanya adalah dengan terus mengevaluasi ketepatannya sebagai seorang pemimpin ketimbang hanya menunggu umpan balik. Manager kelompok 10% ini juga mengupayakan dukungan terhadap tujuan jangka panjang perusahaan. Mereka mengesampingkan berbagai hal yang tidak perlu dan mengarahkan energi terhadap dampak terbesar yakni prioritas atas strategic perusahaan.

No comments: