Ada apa dengan angka 13. Kenapa banyak orang menganggap angka ini angka sial. Adakah yang bisa menjelaskan ikhwal kenapa angka ini dianggap membawa petaka. Bukankah semua angka semestinya sama dan memiliki harga masing-masing. Toh tanpa angka 13 tentunya tidak bakal ada angka 14, 15 dan seterusnya bukan. Karena angka memang dalam urutan alamiah dari kecil ke besar dengan jarak yang sama. Selepas angka 12 ya 13. kalau memang angka sial kenapa mesti ada/diciptakan. Posisi 13 memiliki harga dan nilai layaknya angka lainnya semacam 8 atau 99 misalnya. Berapa 6 ditambah 7 atau berapa 39 dibagi 3. Hasilnya 13 bukan. Jadi tanpa adanya angka 13 aretmetik dan urutan numerik bakal tidak utuh lagi.
Sebuah film yang diangkat dari kisah nyata berjudul Appollo13 sedikit banyak memperkuat anggapan klenik ini bahkan oleh masyarakat Amerika yang dianggap merupakan komunitas termaju di jagad raya ini. Film yang dibintangi oleh Tom Hanks, Bill Paxton, Kevin Bacon dan Gary Sinise menceritakan rencana pendaratan ke bulan oleh tiga austronot pilihan. Karena diagnosa dokter seorang awak inti tidak diperkenankan terbang dan harus diganti oleh austronot cadangan. Penggantian awak ini menggambarkan bahwa penerbangan ke Bulan oleh Apollo 13 pada tanggal 13 tepat pukul 13.13 mulai menunjukan kesialan. Ditambah bagaimana menjelang hari peluncuran sang austronot berulang kali mengalami mogok kendaraanya saat di jalan. Bahkan salah seorang istri dari austronot kehilangan cincin saat mandi. Semua kejadian yang mestinya bisa dijabarkan secara normal seolah merupakan akibat dan tuah dari pilihan angka 13. Puncaknya saat diangkasa pesawat mengalami masalah kelistrikan dan battery/sumber tenaganya drop. Pendaratan harus dibatalkan karena sisa energi hanya cukup digunakan untuk kembali ke bumi. Demikian critanya meskipun kental nuansa kesialan namun tidak urung ketiga awak Apollo berhasil selamat kembali ke Bumi. Appollo 13 menggambarkan sekaligus kisah yang bad and happy ending. Gagal mendarat di bulan namun bisa selamat pulang ke bumi.
Ini adalah versi film-nya, meskipun konon diambil dari kisah nyata. Untuk versi nyatanya bisa dilihat di lift dan kamar hotel. Biasanya pada lift setelah angka 12 maka berikutnya adalah 12B kemudian 14. Atau setelah 12 langsung 14 dan angka 13-nya dihilangkan, meskipun anak kecil juga tahu bahwa bangunan tersebut tetap berada pada tingkat 13 kalau diurutkan dari bawah. Nama kamar hotel juga sama, umumnya dihilangkan nomor 13-nya. Bahkan yang bisnis restoran juga latah melompati nomor mejanya dari 12 menjadi 14.
Dalam olahraga semisal Bola dan balap motor adakah angka 13 ini menjadi nomor punggung atau nomor motornya. Rasanya tidak, entah apa alasannya. Apakah karena pemikiran yang sama yakni angka yang dianggap jauh dari keberuntungan.
Adakah bukti empiris bahwa angka 13 memang menunjukan kesialan. Seorang teman saya bahkan pernah mendapat undian barang elektronik karena memegang kupon nomor 13. Jadi jelasnya anggapan ini bisa jadi hanyalah sebuah sugesti belaka. Dalam kitab agama-pun angka 13 digunakan dan tidak disebutkan sebagai sebuah angka yang harus dihilangkan. Untunglah di sekolah atau dikampus urutan siswa tetap menggunakan angka 13 ini. Bagaimana kalau sebuah sekolah atau bahkan kampus menghilangkan urutan 13 pada daftar absensi-nya, hmm mesti kemana lagi mendapat penjelasan yang rasional kenapa sebuah angka bisa menjadi sedemikian aneh ??
Tuesday, February 17, 2009
13
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment