Barangkali anda sempat memperhatikan mobil brawn gp milik jenson button. Mobil warna putih berkelir hijau-kuning-nya nyaris polos kecuali tulisan bridgstone dan virgin di badan mobil. Lahirnya brawn gp memang fenomenal manakala Honda mundur dari gelaran f1 karena pertimbangan budget dan marketing. Duo pembalapnya button dan rubens nyaris absent dan tidak mendapat tempat di f1. Entah bagaimana pertimbangannya Rass Brawn yang melihat talenta kedua pembalap membangun tim-nya. Tentu saja membangun tim F-1 butuh budget sangat besar. Itulah kenapa tidak banyak baik pabrikan atau principal bermain di ajang ini. Disamping tentu ada batasan jumlah peserta, namun 20 pembalap atau hanya 10 tim yang berlaga dari semua belahan dunia bisa dianggap masih relative sedikit.
Dalam salah satu wawancara Schumacer dengan autocar, pernah ditanyakan siapa pembalap yang dikagumi. Schummy menjawab jenson button, kenapa lanjut autocar, karena button itu sebenarnya hebat dan tampil apa adanya. Itulah jawaban legenda hidup schummy kala itu disaat performance button masih biasa saja dibawah tim Honda. Rupanya penilaian schummy terbukti pada musim ini dimana tim debutan brwan gp yang mesinnya saja mesti dipasok Mercedes bisa tampil gemilang. Button finish di puncak enam dari tujuh race !! Barangkali anda sempat sedikit tercekat melihat button dengan mobil dan seragam putihnya, yang tanpa sponsor dengan percaya diri naik podium, dibanding tim lain yang penuh dukungan dari sponsor. Bila button konsisten dengan achievement-nya tidak mustahil musim depan akan banyak sponsor datang.
Race itu sendiri berlangsung cukup dengan sirkuit yang medium to high speed dirangkai trek panjang sehingga mobil bisa dipacu 309 km per jam. Race dengan 58 lap dan jarak 300-an km diselesaikan dalam 1.5 jam kurang dengan kecepatan rata-rata 214 km per jam. Meski Vettel berhasil menempati pole dari hasil kualifikasi namun di lap pertama saja sudah diover taking button karena mobil vettel sempat melebar ke kiri. Vettel yang sebenarnya tampil gemilang, dengan strategi 3 pit mesti puas finish ketiga. Mestinya kalau dia menggunakan 2 pit tidak tertutup menjadi runner up atau bias mengancan button berebut finish pertama. Memang posisi pit cukup dekat dan tidak menyita banyak waktu, namun perlambatan saat masuk dan keluar pit sedikit banyak ternyata merugikan vettel.
8 besar masih didominasi oleh pembalap brawn gp, red bull dan Toyota. Rosberg dan terutama Glock yang start dari barisan tengah bisa menyodok ke depan. Rosberg bahkan bias mengovertaking kimmi dan massa sebelaum akhirnya finis kelima. Di belakang button secara konsisten bertengger weber yang sempat battle dengan vettel. Trulli kali ini berhasil mendulang poin lumayan dengan finis empat. Sementara 6 dan 7 dihuni massa dan kubika, dua tim besar yang masih tertatih-tatih meski sejak 2005 sirkuit turki dibuka massa adalah rajanya di sana namun mobil Ferrari yang masih tertinggal urung mengantar massa finish lebih baik lagi. Glock bias dikatakan menjadi kuda hitam dalam race ini, meski start dari belakang namun berhasil mendulang poin dengan finis 8. Kimmi, lagi-lagi menunjukan kekurangkonsistenya dan menyia-nyiakan hasil kualifikasinya yang cukup bagus. Di bawah kutipan comment dari pembalap ferrari yang mengantongi salah satu gaji terbesar musim ini.
Kimi Raikkonen (9th):
“It was definitely not the race we were expecting or the one we wanted. The first lap was decisive for me: I lost valuable places and then it wasn’t possible to get them back because today we weren’t quick enough. Over recent weeks, we have improved our performance a lot, but we are not yet at the level of the best, especially at tracks like this one. It is never easy to catch up, because in the meantime, the others are not exactly stopping their own development. We must not be negative about this after a weekend like this one, but we should continue to concentrate and to push: I am sure we can soon return to fighting for the top places. It won’t be easy but I have confidence in this team.”
Dua pembalap bertalenta namun terdampar di belakang adalah Alonso yang masih belum kunjung kompetitif renaultnya. Flavio Briatore, Renault managing director bahkan sempat komentar peluang mereka sudah habis musim ini dan berjuang sekedar tidak menjadi tim papan bawah. Sementara rubens yang start dari posisi ketiga sempat mengalami stall karena gearboks bermasalah dan terlempar jauh di belakang. Sempat battle dengan kovalainen dan bersinggungan yang menyebabkan sliding dan diovertaking tiga pembalap. Saat di barisan belakang kembali rubens bersinggungan yang berakibat mobilnya tidak dapat melanjutkan lomba. Lewis masih belum menemukan performa terbaiknya dan harus puas bisa finish 13 tanpa poin.
Posisi pembalap papan atas adalah button, rubens, vettel/weber. Papan tengahnya dihuni trulli, glock, rosberg, massa dan Alonso. Sementara sisa pembalap termasuk raikonen, lewis, heidfeld dan kovalainen harus puas di papan bawah. Sungguh sebuah race memang merupakan game dimana juara dunia 2008 dan runner up-nya harus terlempar jauh di bawah.
Posisi tim papan atas masih ditempati brwan, red bull dan Toyota, sementara papan tengah dihuni ferrari, mclaren, William dan Renault. Sementara sepuluh sisa race akan berlangsung di daratan eropa seperti inggris, kelahiran button, germany- negerinya vettel maupun hongaria. Daratan eropa masih terus menyelenggarakan sampai german, belgia dan italy sebelum kembali ke asia di singapura dan jepang, disusul amerika selatan brazil- negerinya rubens dan ditutup di timur tengah abu dhabi pada bulan nopember 2009.
Monday, June 08, 2009
F-1 Turkish Grand Prix 2009
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment