Thursday, December 03, 2009

Dragon Den


Barangkali anda pernah melihat BBC Knowledge sebuah tayangan life, Dragon Den. Tayangan ini sudah menjadi fenomena global yang menampilkan fitur lima multi-milyuner Dragon yang mencari unit bisnis untuk investasi. Bila anda misalkan orang Inggris memiliki bisnis entah catering atau salom mobil maka anda bisa apply ke Dragon Den. Bila mereka yakin dengan bisnis anda, maka investasi ratusan pounds bisa anda dapatkan saat itu juga. Tentu kelima profil multi-milyuner ini merupakan pemilik konglomerasi bisnis di Inggris dengan asset yang tidak diragukan lagi. Dan bila bisnis anda, tidak unik, umum, dan mudah ditiru jangan harap bisa meyakinkan kelima Dragon.

Tayangan malam itu menampilkan pebisnis penyewaan pesawat terbang. Sang pebisnis mengharapkan investasi 500 ribu pounds. Meski pebisnis tersebut sudah membenamkan 300 ribu pounds, namun justru menjadi bulan-bulanan kelima Dragon. Pebisnis dinilai tidak bisa membedakan asset perusahaan dan asset Pribadi-nya. Meski mati-matian mempertahankan bisnisnya cerah dan bakal meraup pendapatan tinggi, tidak urung kelimanya ragu dan batal investasi. Pulanglah pebisnis tersebut tanpa meraup satu pounds pun dari lima multi milyuner.

Applicant kedua dating dan membutuhkan investasi 250 ribu pounds. Bisnisnya adalah bidang IT yakni scaning pengunjung ke café, office, super market atau tempat public lainnya. Pengunjung bisa discan dengan tujuan keamanan dan antisipasi bila membawa senjata misalnya. Namun lagi-lagi pebisnis tersebut menjadi bulan-bulanan the Dragon karena bsinisnya terlalu umum dan mudah ditiru.

Ada juga pebisnis yang menjadi bahan tertawaan karena menyajikan produk yang konyol. Bahkan salah satu Dragon bilang, anaknya yang umur 10 tahun bisa membuta benda yang lebih baik, tentu mereka berhak mengolok-olok manakala pengajuan investasinya untuk bisnis yang tida feaseable misalnya.

Terkadang satu atau dua dragon bersedia memberikan investasi namun dengan return yang sangat tinggi yakni 50%, karena resikonya juga besar. Ini akan menjadi sesi tawar menawar yang menarik dan adu argument bisnis.

Pengaju yang keempat adalah dua laki-laki yang menjalankan bisnis retail topi base ball, t-shirt dan asesories lainnya. Bisnisnnya sudah jalan dan mereka membutuhkan investasi 150 ribu pounds. Secara panjang lebar dipaparkan bagaimana bisnis itu berjalan, sudah menghasilkan dan perlu tambahan investasi untuk membuka cabang lainnya. Kelihatannya sederhana dan sebagian Dragon mulai menyerang secara tajam dan minta data empiris dan perhitungan bisnis yang rasional. Terlihat kedua laki-laki muda itu cukup tenang dan yakin bahwa bisnisnya layak diberi tambahan investasi.keempat dragon menyerah dan mundur dari investasi. Tinggal seorang dragon yang rupanya cukup terkesan dengan bisnis retail ini dan bersedia menginvestasikan sebesar 150 ribu pounds namun minta return 60%. Tentu angka sebesar ini sulit dipenuhi kedua pebisnis muda tersebut. Namun rupanya mereka sangat membutuhkan suntikan dana, akhirnya setelah tie break dan diskusi alot disepakati return sebesar 50%.

Deal, itulah sesi deal tayangan life Dragon Den di BBC Knowledge yang berhasil membuat transaksi investasi bisnis sebesar 150 ribu pounds untuk sebuah bisnis retail kecil. Barangkali kalau di Indo sekelas UKM. Anda barangkali sepakat bahwa masih banyak UKM yang membutuhkan investasi untuk pengembangan bisnis mereka. Alih-alih hanya selalu memberikan perhatian kepada bisnis skala besar, usaha kecil yang riil dengan pasar yang jelas patut mendapat perhatian di negeri ini. Toh pada masa krisis beberapa waktu lalu terbukti tingkat survival mereka cukup tinggi.

Bila diperhatikan di sekitar terdapat banyak usaha kecil seperti warung makanan, rokok, kelontong, industri tahu/tempe/makanan/minuman, jasa tukang cukur, bengkel motor, jasa antaran, kurir dan masih banyak lagi yang bisa digarap para investor.

No comments: