Monday, January 19, 2009

BBM Turun-2, Tangki Pertamina Terbakar


Sebenarnya saat ini waktunya makan siang, namun karena tadi sarapanya terlambat dan menunya nasi, sayur asem, sambal, sehingga perut masih terasa kenyang sehingga mending ngetik-ngetik. Sementara kantor relative lengang, karena pada turun makan siang iseng-iseng menulis tentang kejadian dalam Breaking News Metro/SCTV semalem yakni salah satu tangki berisi 5000 kiloliter pertamina terbakar.

Kebakaran terakhir konon terjadi tahun 2002 dan tidak sebesar tangki semalem serta berhasil dipadamkan dalam waktu tiga jam. Semalam dari kebakaran jam 21.00 WIB sampai jam 01.00 masih belum berhasil dipadamkan. Sementara running text di metro menjelaskan bahwa stock pertamina aman yakni 60000 kiloliter dan aman bagi jabodetabek selama sepekan. Bahkan bila perlu akan didatangkan dari gudang lainnya untuk mensupply kebutuhan bbm di ibukota Negara.

Sementara sebagian masyarakat mulai panic dengam memenuhi tangki mobilnya di SPBU terdekat. Kalau dulu biasanya terjadi antrian panjang sampai tengah malam ketika akan diumumkan kenaikan bbm esok harinya. Itulah potret masyarakat kita yang inovatif dan dinamis serta spontan menghadapi berbagai kebijakan yang menyangkut hajat hidup orang banyak.

Kebakaran sebuah tangki minyak bisa diartikan bermacam-macam. Yang jelas minyak memang rentan terbakar sehingga semestinya standard operating procedure sudah sedemikan safe dan berlapir-lapis sehingga kejadian kebakaran dapat dihindari. Memang masih belum jelas penyebabnya namun kejadian itu sendiri merupakan fenomena yang menarik. Apalagi ini hanya berselang 3 hari dari pengumuman pemerintah tentang penurunan bbm dari harga lima ribu menjadi empat ribu lima ratus per liter untuk jenis premium. Apakah tangki perlu dibakar agar stock menurun dan langka. Setelah langka apa lantas harga biar naik lagi. Mungkin salah satu hipotesa konyol seperti ini. Atau karena harga turun sebagai bentuk protes karena terkurangi margin-nya maka tangki dibakar, ha ha bentuk andai-andai konyol lainnya. Hush yang jelas perusahaan plat merah sedang dapat musibah ini malah ditambah-tambah. Ya guyonan duikit lah biar ngga cepet tua dan sedikit melupakan tumpukan hutang kita, he he

Bisa saja masih akan muncul beberapa hipotesa parodi lainnya mengingat ini merupakan depo pertamina yang besar dan penting. Lokasinya di Jakarta pula, sebuah ibukota Negara yang tingkat keamanan mestinya paling tinggi. Sehingga si jago merah yang datang tak diundang dan membakar tangki nampaknya memang terlampau menyita perhatian dan keheranan publik. Hari gene tangki dibakar-bakar, mending mbakar tumpukan sampah di pinggiran kota biar mengurangi beban lingkungan.

Pertamina - lagi-lagi perhatian akan mengarah ke sana. Ada apa dengan pertamina ini. Ada apa dengan pengelolaan salah satu perusahaan Negara paling bergengsi tersebut. Dengan terjadinya musibah kebakaran apa yang ingin diketahui masyarakat barangkali konsep 5W 1H, he he kayak nulis blogs. Masyarakat ingin tahu What, Why, When, Where, Who dan How terjadinya kebakaran tangki. Apa penyebabnya, mengapa sampai terjadi kebakaran, kapan, dimana, siapa yang bertanggung-jawab dan bagaimana. Termasuk jaminan apa kejadian itu tidak perlu berulang. Pertamina barangkali perlu menjelaskan secara terbuka bertumpuk daftar pertanyaan tersebut agar public mengerti kalau memang itu suatu musibah. Dan terpenting bagaimana Pertamina memberikan jaminan kejadian tidak akan terulang lagi.

Siapa ya yang musti bertanggung jawab. Kalau dijelaskan Security atau staf yang menjaga tangki, wah mereka kan hanya frontliner atau orang yang disuruh. Penanggunjawab ya mestinya orang yang memiliki wewenang mengelola tangki itu. Kemudian apa bentuk pertanggungjawaban dari si penganggungjawab tersebut. Apakah cukup minta maaf, atau bilang ya ini kan manusiawi atau bentuknya apa getu lho,,

That’s it mudah-mudahan berbagai bentuk fenomena “nasional” mendapat cukup perhatian dari yang berwenang di Pertamina dan muaranya dari pemerintah Negara Republic Of Indonesia agar kita belajar semakin dewasa dan menghormati apa yang disebut pertanggungjawaban publik. Jadi kalau kita terbiasa minta anak-anak TK atau SD untuk grow up dan menjadi besar maka tidak berlebihan kita juga bilang ke pertamina, let’s grow up pal,,,do not be kid any longer, he he
Read More ..

Friday, January 16, 2009

BBM TURUN



Untuk kedua kalinya pemerintah kembali menurunkan harga bbm. BBM jenis premium yang semula harganya enam ribu perliter diturunkan menjadi lima ribu. Kemudian terakhir pertanggal 15 januari diturunkan kembali menjadi empat ribu lima ratus. Terlepas dari alasan entah ekonomis, sosial, maupun politis yang jelas penurunan bbm cukup membantu beban rakyat yang sudah berat menanggung biaya hidup.



Sudah menjadi hal lumrah manakala harga bbm naik maka seluruh harga baik barang maupun jasa akan naik berlipat kali. Kenaikan bbm yang sebesar 10 atau 20% misalnya akan memacu kenaikan harga barang atau jasa diatas persentase tersebut, entah bagaimana perhitungannya.

Saat ini beban rakyat semakin berat diperparah dengan berbagai ketidakpastian dunia usaha dan global. Sektor rill menjadi lesu, bunga kredit naik dan banyak perusahaan menurun daya saingnya serta berangsur mengurangi karyawannya. Beban negarapun menjadi semakin berat karena meningkatnya pengangguran akan membuat kerawanan social dan menurunkan kesejahteraan rakyat. Hal ini sebagai salah satu indikasi gagalnya pembangunan suatu Negara. Sudah lazim bahwa Negara ini sedikit memiliki produk unggulan kecuali hasil hutan, berbagai produk bernilai tambah rendah, tambang, gas alam, minyak bumi yang perlahan juga semakin menipis jumlahnya. Negara kita yang sejak awal menjadi anggota OPEC saat ini sudah menjadi Negara pengimpor minyak.

Saat ini dikala harga bahan bakar minyak turun semestinya terjadi penurunan harga yang sebelumnya naik akibat kenaikan bbm. Sebut saja beberapa kebutuhan pokok rakyat seperti sembako, transportasi dan biaya pendidikan. Tidak dipungkiri ketiga item ini mendominasi pengeluaran masyarakat.

Biaya transportasi menjadi semakin mahal. Seorang karyawan bergaji sedikit diatas UMR bisa jadi setengahnya atau lebih dibelanjakan untuk transportasi. Transportasi menjadi semakin mahal bagi masyarakat manakala kota besar semakin padat dan pemukiman bergeser ke pinggiran atau ke luar kota. Pekerja yang bermukim di luar kota harus membelanjakan biaya transportasi mulai dari keluar rumah, ke terminal, maupun ke kantor yang kadang lebih dari sekali ganti kendaraan. Repotnya lagi pengusaha angkutan terkadang tidak fair. Saat harga bbm naik dengan berbagai dalih dan kondisi tariff angkutanpun dinaikan. Namun ketika harga bbm turun mereka tidak serta merta menurunkan tariff. Alasanya beragam mulai dari perhitungan biaya produksi, spareparts, perawatan maupun pembaruan unit baru. Tentu saja apapun bisa digunakan untuk menepis bahwa tariff angkutan tidak serta merta turun karena berbagai kendala yang dihadapi. Lagi-lagi penanggung biaya mahal adalah bagian terbesar masyarakat yang notabene hanyalah karyawan/buruh/tukang yang mengandalkan upah mingguan/bulanan untuk menopang hidup. Seberapapun mahal tarifnya tetap harus dibayar karena tidak adanya pilihan lain. Sebaiknya pemerintah turut campur soal tariff angkutan ini karena terkait hajat hidup orang banyak. Sanksi yang tegas patut diberikan pada pengusaha angkutan yang nakal.

Sembako dibutuhkan oleh semua orang. Kenaikan bbm beberapa bulan lalu telah melambungkan harga sembako ini. Berbagai kebutuhan bahan makanan semakin mahal dan berat bagi rakyat untuk mengkonsumsinya. Bila kenaikan itu dinikmati oleh petani/peternak/nelayan barangkali masih mending. Umumnya margin yang besar dinikmati oleh pedagang kecil/besar atau pengusaha. Dari harga seliter beras yang enam ribu mungkin saja yang dinikmati petani hanyalah seribu limaratus saja, selebihnya dinikmati pedagang dan penyalur. Berbagai kebutuhan pokok ini juga susah untuk turun meski bbm sudah diturunkan. Supply dan demand turut menyumbang sulitnya harga-harga sembako untuk turun kembali. Pedagang Kadang berdalih belinya saat harga mahal kok disuruh nurunkan harga. Itulah semangat mereka, saat menangguk untung cenderung diem manakala ada kerugian umumnya mengeluh. Hakekat dagang yang Kadang untung Kadang rugi mestinya menjadikan mereka lebih fair.

Biaya pendidikan ditanggung oleh hampir seluruh masyarakat. Tidak ada rumah tangga yang tidak menyekolahkan anaknya selagi mampu. Yang kurang mampupun mati-matian menyekolahkan anaknya. Kesadaran akan pendidikan pada umumnya sudah tinggi, namun biaya pendidikan yang mahal sering menyurutkan niat. Biaya pendidikan ini ibarat lingkaran setan yang kait mengait. Kenapa sekolah mengutip biaya mahal karena dibutuhkan untuk operasioanl, gaji guru, prasarana dan pengembangan. Subsidi dari pemerintah tidak dipungkiri relative kecil dan tidak mencukupi. Pemerintah tidak mampu menganggarkan sesuai kebutuhan sekolahan yang semakin lama semakin besar. Tuntutan jaman dan lulusan semakin tinggi dan harus ditopang dengan input dan proses yang semakin mahal. Akibatnya kekurangan subsidi mesti ditanggung oleh muerid sekolah agar sekolahan bisa berjalan. Runmitnya lagi ada sekelompok masyarakat yang mampu dan mau membayar mahal untuk biaya sekolah. Dengan alas an untuk mensubsidi siswa yang tidak mampu maka sekolah membuka segmen bagi yang menyekolahkan dengan biaya swadaya atau biaya yang jauh lebih besar. Angka puluhan sampai ratusan juta menjadi hal biasa untuk bisa masuk dan bersekolah di tempat tertentu. Ada beberapa perguruna tinggi teretntu yang menyandang sattus BHMN, badan hokum milik Negara. PT ini sumber pendanaan diberikankelonggaran dalam mengelola dan mendapatkan. Sebagian masih diberi subsidi sebagian lainnya harus mencari sendiri. PT Jenis inilah yang sering “melelang” sejumlah kursinya dengan harga tinggi. Mereka terkadang tidak sepenuhnya bisa disalahkan. Tanpa dapat dana bagaimana biaya operasional dijalankan sementara mereka mengemban misi mencetak lulusan yang berkualitas.

Pemerintah pernah menjanjikan akan menggratiskan biasa sekolah mulai dari SD,menengah dan tinggi secara bertahap. Janji ini –melihat anggaran pemerintah- nampaknya urung ditepati meski ada beberapa SD dan menengah yang sudah digratiskan namun jumlahnya sangat sedikit dan kurang berimbang dari jumlah nasional. Sebagaian besar sekolah tetap harus membayar dan sebagian lain jumlahnya sangat besar. Menjadi tugas pemerintah mengatur hal demikian agar masyarakat tidak dirugikan, mendapat keadilan dan perlakuan adil bagi anak sekolah. Mestinya yang membedakan anak sekolah adalah mereka yang kurang, biasa maupun yang cakap. Bila seorang anak memang cakap mestinya bisa bersekolah dimanapun dan setinggi apapaun. Namun hambatan biayalah yang sering membuat mereka yang mampu dan kuat membayar yang bisa menikmati sekolah yang bagus. Bagus karena biaya operasionalnya besar baik utk menggaji guru berkualitas atau prasarana pendukung. Meski Kadang ada diantaranya sekolah negeri. Sementara yang kurang mampu semakin berat sekedar menyekolahkan anak. Muara dari permasalahan ini juga akibat tingkat kesejahteraan dan kemampuan ekonomi rakyat yang masih rendah.
Read More ..

Thursday, January 15, 2009

Formula 1


Seperti apa race formula satu tahun 2009. Apakah masih tetap menarik/membosankan seperti tahun sebelumnya. Bagaimana peta pertarungan antar pembalap dan antar tim/pabrikan/grup. Pabrikan mana yang diunggulkan dan mana papan tengah serta bawah. Bagaimana gaungnya dengan semakin mantapnya pesaing F-1 membuat gelaran semacam balap A-1, Supercar, NASCAR, DTM atau bahkan Rally WRC.

Formula satu digugat. Siapa yang kira-kira menggugat. Ada apa dengan rumor tim Honda yang berniat hengkang dari gelaran olahraga termahal sejagat itu. Sudahkah Honda memikirkan dampaknya dengan keluar dari race saat prestasinya terpuruk. Ataukah prestasinya yang terpuruk memang menjadi alas an utama selain mahalnya biaya kepesertaannya.

Melihat dari prestasi sebelumnya secara umum papan atas F-1 dihuni oleh tim McLaren, Ferari dan BMW. Sementara papan tengahnya diwaikili tim Renault, Toyota dan Red Bull. Sisanya yakni Honda, Toro Roso, William dan Force India adalah papan bawah.

Bukan rahasia lagi untuk bisa ikut serta dalam gelaran F-1 sebuah tim harus menyiapkan dana yang luar biasa besarnya, sumber daya manusia, prasarana, riset dan pengembangan serta berbagai pendukung lainnya. Konon besarnya biaya keikutsertaan adalah 3 triliun lebih dan ini diluar gaji driver yang berkisar antara 90 sampai 500 milyar per tahun. Driver termahal adalah Kimi Raikanon dari Finlandia, diikuti oleh Lewis dan Alonso.

Pengunduran diri dari tim besar Honda cukup menghentakan dunia balap single seater tersebut. Honda sudah memiliki nama besar di race F-1 tersebut selama bertahun-tahun. Honda juga bukan pabrikan kemarin sore. Pastilah ada sesuatu yang mendasar dan serius dengan pengunduran tim Jepang ini. Yang jelas bukan semata ketersediaan dana. Apalah artinya dana beberapa triliun bagi pabrikan berlogo H dengan pendapatan ratusan triliun dari penjualan prduknya di seluruh dunia. Apalagi beban biaya bisa diperingan oleh sponsor lainnya. Honda barangkali menggugat, bahwa biaya kepesertaan F-1 masih bisa dipangkas lagi. Sebuah mesin dan mobil F-1 bisa menghabiskan biaya puluhan sampai ratusan milyar per tahunnya.

Pengelola F-1, FIA, Federation Internationale del’Automobile pun rupanya menanggapi serius mundurnya Honda. Kabarnya biaya akan dipangkas sampai dengan hanya 30% saja dari jumlah sebelumnya. Tim Honda-pun juga belum dicoret dari daftar peserta F-1. FIA masih mengharapkan tim Jepang ini ikut dan meramaikan race. Manakala Honda benar-benar keluar maka hanya tinggal 9 tim yang ikut dan ini jelas mengurangi daya tarik gelaran racing yang dimiliki oleh sang miliuner Max Mosley.

Harus diakui bahwa menjadi peserta F-1 memang tidak semata membelanjakan sejumlah anggaran. Image, Prestige, Brand dan Promosi sangat terkait erat dengannya. Apalagi hampir semua peserta adalah industri otomotif yang berkepentingan dengan perlunya peningkatan brand awareness. Hampir tidak ada brand kacangan di F-1. Semua tim besar dunia terlibat di dalamnya. Bilapun saat ini tidak ikut, setidaknya pernah ikut race di tahun sebelumnya seperti Jaguar dan Ford.

Bagaimana dengan race 2009. Semua tim sudah menyiapkan mobil dan desain teranyar-nya. Konon desain ini memungkinkan pembalap lebih mudah overtaking. Desain mobil juga mempermudah pembalap bisa lebih dekat bermanuver tanpa takut terganggu turbulensinya. Terlepas dari berbagai factor minus namun gelaran ini tetap dibutuhkan dan akan tetap menarik. Bagaimana jadinya bila tidak ada lagi race F-1 di muka bumi, bisa jadi bagi penggemarnya akan kehilangan setara dengan bila tidak ada lagi piala dunia sepakbola atau tennis. Dalamn hitungan satu dua bulan ini segera akan dibuktikan siapa yang lebih perkasa diantara Lewis, Kimi, Massa atau Alonso. Be there and no not miss it.

Jadwal Balap Formula 1 Tahun 2009
No Tanggal GP Sirkuit
1. 27 - 29 Maret GP Australia Melbourne
2. 03 - 05 April GP Malaysia Kuala Lumpur
3. 17 - 19 April GP China Shanghai
4. 24 - 26 Apri GP Bahrain Sakhir
5. 08 - 10 Mei GP Spanyol Catalunya
6. 21 - 24 Mei GP Monaco Monte Carlo
7. 05 - 07 Juni GP Turki Istanbul
8. 19 - 21 Juni GP Inggris Silverstone
9. 10 - 12 Juli GP Jerman Nürburgring
10. 24 - 26 Juli GP Hungaria Budapest
11. 21 - 23 Agustus GP Eropa Valencia
12. .28 - 30 Agustus GP Belgia Spa-Francorchamps
13. 11 - 13 September GP Italia Monza
14. 25 - 27 September GP Singapura Singapura
15. 02 - 24 Oktober GP Jepang Suzuka
16. 16 - 18 Oktober GP Brazil Sao Paulo
17. 30 Oktober - 01 Nopember GP Abu Dhabi Abu Dhabi
Read More ..

Monday, January 12, 2009

Pantura


Sejak melewati jalur pantura (pantai utara) pulau jawa tahun 1997 terjadi perubahan yang cukup banyak di jalur tersibuk jawa tersebut. Kalau dirunut sejak tahun 1992 saya rutin melewati jalur tersebut, namun kombinasi saat itu antara naik bus umum maupun kereta api. Sejak tahun 1997 secara rutin saya mengendarai kendaraan setiap kali pulang ke Solo, Jawa Tengah.



Awalnya pantura belum semuanya dobel lajur, cukup banyak yang masih satu lajur seperti ruas alas Roban, Pemalang, Tegal maupun Indramayu. Seiring dengan gencarnya pembangunan fisik berbagai daerah saat ini Pantura ruas Jakarta – Solo hampir semuanya sudah dobel lajur, kecuali ruas Semarang – Solo yang justru masih lajur tunggal. Pemerintah saat ini mempersiapkan jalur tol untuk daerah Joglosemar, Jogya, Solo dan Semarang, terutama Solo – Semarang yang mendesak membutuhkan moda transportasi bebas hambatan untuk meningkatkan gairah perekonomian daerah.

Bila diurutkan dari Jakarta maka sudah terbangun sekian tahun sebelumnya jalan tol bebas hambatan Jakarta – Cikampek. Setiap hari jalur ini merupakan jalur tersibuk di Indonesia sebagai media transportasi ratusan truk, bus, niaga maupun kendaraan Pribadi. Jalur ini merupakan sarana ekonomi penting bagi distribusi barang dan jasa dari dan ke Jakarta, sebuah ibukota Negara Indonesia berpenduduk 240 juta jiwa. Kota Jakarta sendiri memiliki tidak kurang dari 15 ~ 20 juta penduduk. Bila ruas tol Jakarta – Cikampek sepanjang hanya 70 km maka daya dukungnya akan sedemikian berat. Apalagi pembangunan fisik di negeri yang belum sepenuhnya merata. Konon saran dan prasarana fisik masih terpusat di Jakarta dan sebagian kecil lainnya seperti ibukota propinsi. Tol Cikampek merupakan jalur sangat padat dimana setiap harinya ribuan kendaraan melintas.

Jakarta merupakan pusat perdagangan, perkantoran dan industri dimana jalur perekonomian melakukan transaksi maupun transit di sini. Andaikan anda memiliki bisnis entah di Pekanbaru, Makasar, Pontianak maupun Surabaya misalnya umumnya transaksinya akan melintasi Jakarta sebagai pusat bisnis. Setiap hari ribuan transaksi, distribusi barang dan jasa akan dilakukan di Jakarta. Hal ini berakibat setiap akses termasuk jalan yang menuju Jakarta akan padat. Jalur kota besar – Jakarta – pelabuhan udara/laut merupakan akses utama bisnis. Sehingga tol Cikampek, tol Jagorawi- Jakarta Bogor Ciawi, maupun tol Tangerang yang ketiganya bermuara di Jakarta selalu padat dipenuhi kendaraan. Bahkan satu dua tahun belakangan tol Cipularang yang menghubungkan jalan Cikampek ke Bandung semakin dipadati kendaraan umum, travel maupun Pribadi. Banyak warga Jakarta yang bepergian ke Bandung atau sebaliknya.

Seiring dengan dibukanya kran distribusi bbm – bahan bakar minyak selain pertamina, masuklah shell dari Belanda dan petronas dari Malaysia. Sebagai pemain terbesar distribusi bbm, pertamina segera membangun stasiun pengisian bahan bakar umum ini di sepanjang jalan tol cikampek maupun tol lainnya. Saat ini tidak kurang dari 6 stasiun pengisian bahan bakar berdiri di sepanjangan tol cikampek. Pada awalnya tol cikampek terdiri dari empat lajur dan dikembangkan menjadi 6 lajur untuk ruas Jakarta – Cikarang. Saat ini ruas Cikarang – Kerawang sedang dilebarkan menjadi 6 lajur, demikian seterusnya sampai ke Cikampek. Tol Cikampek ini cukup mendukung kegiatan ekonomi dan memperlancar jalus distribusi barang dan jasa ruas Jakarta, bekasi, cikarang, kerrawang, cikampek dan pulau jawa pada umumnya. Masalah timbul manakala jalur keluar cikampek masih merupakan jalan arteri lama yang sempit dan banyak dipenuhi pedagang sepanjang jalan. Tidak aneh setiap liburan terjadi antrian di mulut tol sebagai akibat bottle neck arus kendaraan dari tol. Untuk ruas cikampek ke Yomin masih terdapat ruas sempit sepanjang dua atau tiga kilometer sebelum bersambung dengan ruas panjang Indramayu. Ruas sempit inilah yang kerap menimbulkan kemacetan parah berjam-jam manakala arus kendaraan tumplek blek dari tol cikampek. Yang kronis manakala Lebaran tiba dan penduduk Jakarta umumnya mudik ke Jawa maka ratusan ribu kendaraan bakal terjebak di titik ini sepanjang puluhan kilometer.

Ruas Indramayu merupakan ruas empat lajur yang kondisinya lumayan karena baru saja diperbaiki. Saat musim hujan sekarang mulai muncul lubang dan kerusakan akibat genangan air dan beban kendaraan yang nampaknya melebihi ketentuan. Sudah jamak dan klasik bahwa kendaraan berat seperti truk, trailer, niaga, container umumnya membawa angkutan puluhan ton. Sementara jalan dibangun dengan standard jauh dari sempurna, Klop sudah antara pembangunan jalan yang terkesan tambal sulam, dengan berlombanya beban kendaraan melebihi kapasitas. Memang terlihat tanmpat timbangan kendaraan namun hampir tidak terlihat kendaraan yang ditahan. Artinya kendaraan diijinkan lewat namun jalan akan selalui rusak menahan beban. Secara mudah bisa disimpulkan pihak timbangan kendaraan meloloskan kendaraan yang melebihi kapasitas. Konon tambal sulam jalan ini bahkan digunakan sebagai project pihak pemerintah daerah, pusat dengan kontraktor. Yang paling dirugikan adalah masyarakat luas pengguna jalan. Sebagai pembayar pajak sarana jalan yang seharusnya bisa dinikmati dengan baik sering kondisinya rusak. Berbagai perbaikan atau tambal sulam yang menutup satu sisi juga memacetkan arus kendaraan berjam-jam. Ujungnya pengguna lagi yang harus menanggung biaya sosial yang tinggi. Sementara kontraktor dan pemerintah daerah terkait yang menggarap tambal sulam sebagai project sering kurang empati kepada pengguna jalan. Kontraktor bekerja lamban dan memakan waktu berminggu-minggu. Pekerjaan perbaikan jalan di daerah tegalgubug/srengseng belum lama ini yang menutup satu sisi jalan sering mengakibatkan kemacetan puluhan kilometer. Pengguna jalan harus rela macet berjam-jam di ruas yang diperbaiki ini karena kendaraan harus menyempit dari 2 menjadi 1 lajur.

Di eretan kulon ada beberapa kilometer jalan yang berhimpit dengan pantai dan laut utara jawa ini. Air laut sampai berwarna coklat pertanda terjadai abrasi dan penggerusan garis pantai. Jarak tepi laut dengan jalan hanya tinggal beberapa puluh meter saja. Bila sampai tergerus maka jalur utama pantura ini tidak mustahil bakal terputus. Namun demikian belum ada langkah antisipasi atau persiapan konkrit menghadapi penggerusan laut atas daratan di ruas Eretan Indramayu ini. Apakah kiranya menunggu terlebih dahulu jalananya terendam air laut baru dilakukan pembangunan jalur alternative-nya. Masyarakat sampai saat ini belum pernah mendengar dan melihat rencana dan antisipasi dari yang berwenang perihal ruas yang terancam terendam laut ini. Setiap hari deburan ombak semakin mendekati batas jalan.

Dinamika pantura memang tiada habisnya. Bila anda kebetulan lewat di sore hari maka banyak masyarakat yang mentutup satu ruas jalan dengan tong. Kegiatan mereka umumnya ditujukan kepada pengendaraan guna memungut sekedar sumbangan bagi lingkungan atau daerah setempat. Hanya kadang tanpa adanya tanda terlebih dahulu tahu-tahu jalanan menyempit dan kendaran depan berhenti. Bila anda sedang dalam kecepatan tinggi maka bakal cukup repot untuk tiba-tiba menghentikan kendaraan karena ulah penutupan satu ruas jalan tersebut.

Di ruas Indramayu – Cirebon ini juga banyak pangkalan truk di kanan maupun kiri jalan. Puluhan sopir truk sering memarkir kendaraanya di sepanjang ruas ini untuk beristirahat. Konon banyak bisnis prostitusi di sepanjang ruas ini. Sopir kendaraan yang umumnya melakukan perjalanan ke luar kota berhari-hari nampak menjadi daya tarik tersendiri bagi penjaja bisnis tertua ini.

Bila anda berkendara sepanjang jalur ini yang patut diperhatikan adalah pengendara motor, sepeda dan penyeberang jalan. Karena jalur ini padat dengan pemukiman maka banyak sekali pengendara motor yang cukup menganggu manakala anda mencoba menyalip kendaraan besar sementara motor berjalan sejajar, sehingga celah yang tersedia tidak cukup untuk kendaraan anda. Penyeberang juga kadang seenaknya menyeberang dan kurang menyadari jalan itu merupakan jalur cepat. Jalur Cikampek – Cirebon lewat Indramayu ini merupakan jalur lama yang barangkali sudah ada semenjak jaman Belanda. Andaikan Pemerintah sudah menyambungkan jalan tol disini, yakni ruas Cikampek disambung dengan tol Cirebon nampaknya bakal sangat membantu pengguna jalan maupun distribusi barang/jasa.

Selanjutnya, setelah adanya perbaikan dan penyempitan jalan anda akan disambut tol Cirebon yang panjangnya 20-an kilometer. Secara umum kondisi tol lumayan mulus kecuali sebagian ruas yang lagi-lagi mengalami perbaikan. Ruas yang diperbaiki ini merupakan konstruksi jalan cor semen seperti tol Cipularang. Entah bagaimana saat membangun dan menganalisa struktur tanah, jalan yang dicor semen-pun mudah rusak dan mesti diperbaiki.

Keluar tol mulailah salah satu ruas “terburuk pantura” yakni Losari – Brebes. Entah karena curah hujan tinggi di ruas ini atau struktur tanah labil yang jalas permukaan jalanya bopeng dan bergelombang. Saat musin hujan jalanan menjadi berlubang disana sini dan diperparah tidak adanya penerangan jalan. Lampu penerangan jalan hanya ada di sebagian kecil ruas ini. Bila anda berkendara malam hari maka praktis jalanan akan tidak terlihat karena gelap dan lampu kendaraan diserap permukaan jalan yang basah. Anda harus pasrah roda kendaraan anda terantuk berbagai benjolan jalan maupun terjedak ke lobang jalanan. Bila anda kurang sabar yang terlontar adalah sumpah serapah belaka menyetir dalam kondisi gelap, tidak terlihat jalanan dan kondisi jalan rusak parah. Meski ada upaya penambalan disana sini namun tetap kenyamanan berkendara jauh dari harapan. Tidak hanya ruas Losari – Brebes yang minim penerangan jalan, umumnya jalur kebanggaan pulau Jawa ini masih membutuhkan penerangan jalan yang lebih manusiawi. Banyak pengendara kendaraan entah sopir truk, bus, niaga maupun Pribadi melewati jalur ini dan tentunya kesal dengan keadaan namun mereka mungkin apatis dan enggan menyalurkan keluhannya. Pikirnya juga yah sudah lumayan ada tambalan sana sini ketimbang bolong-bolong. Mudah-mudahan diam-nya mereka tidak diartikan kepuasan pengguna jalan sudah baik, sejujurnya masih sangat kurang.

Hal yang patut mendapat perhatian adalah pembangunan jembatan. Sudah jamak di jalur pantura jembatan yang dibangun kurang mulus dengan tonjolan tajam di perbatasan jalan dan jembatannya sehingga manakala anda berkendara kencang dan lupa mengerem saat masuk jembatan maka kendaraan anda akan jumping seperti rally dan gubrakk seluruh penumpang terlempar ke atas. Mengapa pembangunan jembatan tidak dapat dilakukan dengan mulus dan landai. Sudah terlihat beberapa jembatan di area Jawa Barat yang dicor diatasnya dan dilandaikan dengan jalan sehingga relative lebih nyaman bagi kendaraan. Namun untuk ruas Losari – Brebes masih parah, rupanya tidak mau kalah dengan kondisi permukaan jalannya.

Berikutnya adalah ruas Brebes – Tegal. Ruas ini sedikit lebih baik dari ruas sebelumnya namun dengan datangnya musim hujan kali ini, permukaan jalan mulai perlahan rusak dan berlobang. Yang lumayan membantu saat malam hari adalah banyaknya banner dan iklan dari industri yang tanpa disadari turut membuat jalan menjadi terang benderang. Hanya banner dan iklan ini belum merata dan ditempatkan di beberapa titik yang ramai saja.

Setelah bolak balik terantuk dan terjedak lobang di ruas Losari- Brebes – Tegal anda segera memasuki ruas berikutnya. Namun anda bisa sempatkan mampir di SPBU MURI di Tegal yang memiliki 60-an tempat buang air besar/kecil maupun untuk mandi. SPBU ini menyediakan tempat parkir yang luas, bersih, kantin yang lumayan nyaman, tempat rehat, tempat ibadah yang semua area-nya dilengkapi dengan CCTV. Hampir setiap kali lewat stasiun pengisian bahan bakar ini cukup ramai dan dipenuhi oleh kendaraan yang lewat.

Ruas Tegal – Pemalang – Pekalongan umumnya lebar dan mulus. Pemalang sepanjang 50-an kilometer yang dulu terkenal macetnya karena hanya dua lajur saat ini patut diacungkan jempol karena telah diperluas menjadi empat lajur. Sungguh gebrakan dan pembangunan fisik yang patut ditiru oleh kota atau daerah lainnya. Pemalang juga menyediakan jalan ring road. Hanya lagi-lagi kondisi jalan yang dengan susah payah dibangun menjadi empat lajur begitu musim hujan tidak urung mulai kalah dan perlahan rusak di berbagai titik. Menginjak Pekalongan anda akan mulai sebal manakala kota ini tidak menyediakan ring road. Anda harus berkendara semrawut bercampur dengan ruwetnya kota, pasar, banyaknya lampu merah, sepeda, pedagang, becak yang semuanya tumplek blek di tengah kota. Persis di tengah kota ada lampu merah yang jalannya berlobang segeda bus. Sungguh heran jalanan berlobang menganga dan ditengah kota pula. Usai ribetnya kota anda segera disambut oleh ruas alas roban. Dulunya memang merupakan hutan dengan banyak pohon jati namun sekarang pohonnya tinggal sedikit, entah kemana saja hilangnya. Ruas alas roban ini konon pernah mendapat bantuan Negara Jepang dalam pembangunan empat lajurnya. Nggak tahu kita selalu diberi bantuan oleh asing sementara kemana larinya uang pemerintah, pajak dan hasil sumber daya alam yang melimpah itu. Kegelapan jalan lagi-lagi menerpa pengendara. Jalur yang empat lajur lumayan membantu diiringi trek yang naik turun namun dengan kegelapan dan hanya mengandalkan penerangan lampu kendaraan belaka. Ada sebagian kecil di beberapa titik ramai yang dipasang lampu jalan. Idealnya namanya jalur ekonomi penting ya mestinya diberikan penerangan jalan yang layak dan memadai. Ruas alas roban anda bisa tempuh dalam setengah jam dengan kecepatan sedang. Banyak pedagang di kanan kiri, pemberhentian truk dan kendaraan berat dan warung tempat istirahat.

Selanjutnya anda akan masuk daerah Weleri dan Kendal yang keduanya patut diacungi jempol karena telah membangun jalan ring road keliling kota plus penerangan jalan. Meski konon ada berita pemerintahan Kendal melakukan penyimpangan dan korup, namun prasarana jalan lumayan bagus dan nyaman bagi pengendara. Anda bisa berlomba balap dengan benyak truk dan bus di jalan ring road ini tanpa takut jalan rusak dan lobang yang memang minim dan bahkan ditopang penerangan yang memadai. Dari Weleri anda hanya perlu sekitar setengah jam untuk mencapai Semarang. Itulah sekilas Pantura dan dinamikanya. Dari Semarang memang masih bisa berlanjut ke Solo dan Surabaya, namun saya kurang begitu mengetahui.

Read More ..

Wednesday, January 07, 2009

Israel Attack


Hampir dua minggu ini kita kembali dikejutkan dengan penyerangan Israel atas wilayah Palestine di jalur Gaza. Penayangan metro TV beberapa waktu sebelumnya menggambarkan bahwa Wilayah Palestine pada awalnya terbentang luas sementara wilayah Israel berukuran sangat kecil. Beberapa tahun berselang Israel dengan operasi agresi-nya mulai memperluas wilayah.

Hanya dalam hitungan tahun wilayah Palestine mulai tergerus dan terkuasai. Hal ini berjalan terus menerus dan hari ini sungguh kontras wilayah Israel menjadi begitu luas sementara Palestine tinggal sepotong. Jikalau jalur gaza bisa dikuasai maka bisa diperkirakan dalam beberapa tahun gantian Palestine yang makin kehilangan wilayahnya. Mungkinkah sebuah Negara berdaulat tidak memiliki wilayah. Apakah serangan Israel memang dimaksudkan untuk memusnahkan bangsa Palestine ? Apapun alasannya menyerang rakyat sipil dan anak-anak sungguh menyalahi hak asasi dan hak hidup umat manusia. Hal ini harus dicegah dan dihentikan.

Sudah menjadi rahasia dunia bahwa Israel memiliki hubungan yang sangat dekat dengan Negara adikuasa Amerika Serikat. Di Koran beberapa hari kemarin diberitakan upaya dewan keamanan untuk menghentiksan penyerangan Israel kembali diveto dan digagalkan Amerika Serikat- sekutu terdekat Israel. Israel atau yang lebih umum disebut sebagai kaum Yahudi konon menguasai berbagai asset dan bisnis internasional. Bukan rahasia lagi kalau Yahudi ini kesohor dengan otaknya yang brilian serta berhasil mendominasi bisnis dan penguasaan ekonomi di Negara Amerika Serikat. Hal ini menyebabkan pengaruh dan kekuatan Yahudi atas Amerika sungguh besar dan logis kenapa sertiap upaya dewan keamanan selalu digagalkan oleh Amerika Serikat. Negara Inggris dan Prancis- yang juga sekutu Amerika tidak kurang berteriak keras dan minta agresi Israel atas Palestine dihentikan, namun nampaknya himbauannya tidak digubris oleh Amerika. Jelaslah bahwa Amerika hanya takut kepada Israel/Yahudi ketimbang dengan Negara lain manapun. Amerika, yang saat ini memiliki kekuatan bersenjata yang paling hebat di dunia sering menggunakan standard ganda dalam kebijakannya. Bila Irak yang menyerang Kuwait tanpa ampun langsung diserbu. Namun berunlangkali Israel menyerang Palestine, arguimennya jadi berbeda dan selalu membela Israel, sungguh mencolok sikap yang bertolak belakang ini. Negara Irak-pun belum lama ini diagresi dan diduduki oleh pasukan Amerika Serikat. Alasannya sederhana yakni Irak dituduh mengembangkan persenjataan nuklir/biologi/kimia. Dengan alasan inilah Irak digempur habis dari laut, darat dan udara, persis seperti Israel menyerbu Palestine di jalur Gaza ini. Terbukti setelah Irak dutaklukantidak ditemukan persenjataan yang dituduhkan. Dunia-pun mahfum belaka bahwa motif Negara adikuasa ini hanyalah ingin menguasai sumber minyak di Irak.

Penyerangan Israel atas Palestine patut disayangkan dan bahkan dikutuk. Sampai hari ini lebih dari 400 orang termasuk wanita dan anak-anak tidak berdosa meninggal sia-sia dihantam peluru dan rudal milik Israel. Ribuan lainnya menderita luka ringan dan parah akibat penyerangan membabi buta dari Israel. Beberapa Negara Arab pun menyerukan gencatan dan penghentian serangan seperti Mesir dan Iran. Apa daya dengan dukungan penuh dari Amerika maka seruan dan kutukan internasional ini ibarat embekan kambing belaka sementara Yahudi terus berlalu. Yang patut disayangkan adalah beberapa Negara Arab sekutu Amerika yang mestinya bisa berperan lebih banyak namun cenderung pasif. Saudi Arabia, Turki dan Kuwait adalah negara yang umumnya kaya minyak namun cenderung kurang bereaksi karena tidak dipungkiri ketiganya merupakan sekutu Amerika Serikat. Saat Kuwait diserang Irak waktu itu Amerika langsung turun dan menghajar Irak. Beberapa Negara arab lain seperti Yordania, Libanon, Suriah, Oman, Yaman dan Qatar juga belum keliahatan upaya konkritnya untuk menghentikan penyerangan Israel. Barangkali seluruh dunia menyadari bahwa Amerika-lah penyebab Israel dengan berani , leluasa dan semena-mena melakukan agresi atas Palestine. Andaikan tidak ada dukungan Amerika tentu Israel akan berpikir seribu kali untuk menyerang Palestine.

Sejarah mencatat banyak pertikaian yang terjadi di negara timur tengah umumnya berjalan dalam rentang waktu yang panjang dan melelahkan. Belum lupa konflik berkepanjangan yang terjadi antara Irak dan Iran beberapa waktu sebelumnya. Juga pertikaian Irak dan Kuwait dengan campur tangan Amerika Serikat. Sementara dunia juga memperkirakan bahwa ke depan akan terjadi perebutan sumber energi yang sangat serius. Usai ambruknya Uni Soviet menjadi beberapa bagian maka negara dengan kekuatan bersenjata raksasa seperti Amerika dan China diperkirakan bakal bersaing memperebutkan dan mengamankan sumber energi yang dikenal dengan sebutan emas hitam/minyak mentah. Apakah motif Israel menyerang dan nampaknya ingin membuat punah bangsa Palestine juga sebagian karena motif minyak, untuk beberapa % mungkin benar meski permusuhan keduanya sudah dimulai sejak lama. Disamping faktor sejarah berkepanjangan kaum Yahudi dengan aliran zionis-nya memang bertekad menyebarkannya ke seluruh dunia dan bila perlu dengan kekuatan senjata. Tidak dipungkiri Amerika sebagai pemasok senjata utama ke Israel turut berperan dalam perang ini.

Dengan adanya PBB sebagai induk organisasi dunia yang peran utamanya menjaga perdamaian dunia maka serangan Israel apapun alasannya semestinya harus segera dihentikan. Jangan sampai ratusan atau ribuan nyawa tidak berdosa menjadi tumbal nafsu dan kebiadaban dari suatu Negara atas Negara lainnya. Siapapun yang mengaku sebagai manusia yang beradab dan bermoral patut mengutuk serangan semena-mena ini. Termasuk ratusan Negara beradab lainnya yang ada dimuka bumi ini harus secepatnya menghentikan pertikaian tersebut dengan segala cara serta berapapun harga yang mesti dibayar demi kemanusiaan. Pemerintah Amerika harus dilobi, disadarkan, didebat -bila dunia memang tidak memiliki cukup kekuatan fisik menghadapi- bahwa tindakannya selalu membela Israel sungguh bertentangan dengan kemanusiaan sebagaimana selalu dia dengungkan. Rakyat Amerika sendiripun banyak yang menghujat dan tidak setuju serangan atas Irak beberapa waktu lalu. Semestinya masih banyak rasa kemanusiaan yang dimiliki oleh rakyat Amerika ketimbang pertimbangan politis pemerintahanya.
Read More ..

Tuesday, January 06, 2009

4P


Menginjak tahun 2009 persaingan bisnis semakin ketat. Salah satu bisnis yang saat ini booming misalnya telekomunikasi yang menempatkan 11 operator secara nasional. Jumlah ini dianggap terlalu banyak. China dan Malaysia hanya memiliki 2 atau 3 operator saja. Mengapa jumlah pemain terlalu banyak karena beberapa kondisi. Bisnis ini masih terbuka lebar dengan pasar yang besar. Entry barrier bisnis telekomunikasi juga tidak terlampau sulit. Licensi atau perijinan dari pemerintah pada akhirnya diperoleh oleh semua operator tersebut. Tentu saja tanpa mengantongi license operator tidak bisa beroperasi. Hampir semua grup bisnis raksasa nasional masuk ke dalam persaingan. Investor local ini lebih jauh menggandeng atau merger dengan investor asing.

Pada awalnya bisnis ini merupakan monopoli oleh pemerintah. Seiring dengan perkembangan jaman dan tuntuttan kebutuhan maka terjadilah proses privatisasi. Mulailah satu persatu swasta masuk dan menggarap pasar yang masih terbuka lebar saat itu. Hari ini bisa dikatakan bisnis sudah mencapai puncaknya dimana terdapat 11 operator yang bersaing sengit memperebutkan kue pasar yang semakin jenuh. Teknologi telekomunikasi sendiri dikenal dengan istilah GSM dan CDMA. Keduanya memiliki keunggulan masing-masing. Secara global pelanggan GSM masih lebih banyak ketimbang pelanggan CDMA, demikian juga secara nasional.

Sampai dimanakah kesebelas operator akan bertahan manakala persaingan semakin tajam. Dengan jumlah penduduk nasional sekitar 240 juta dan penetrasi pelanggan sekitar 100 juta nampak pasar masih terbuka lebar. Namun bila pasar potensial hanya sebesar 30% sampai 40% saja dari jumlah tadi maka artinya hanya ada sekitar 72 sampai 96 juta pasar yang potensial. Penetrasi 100 juta sudah melebihi pasar potensial ini. Memang nyatanya bisa saja satu pelanggan menggunakan satu sampai tiga produk sekaligus, sehingga terdapat potensial demand katakanlah sekitar 84 sampai 240-an juta. Menurut analisis beberapa pakar bakal tersisa 5 sampai 6 operator saja. Sisanya melakukan merger atau diakusisi operator lainnya. Bagaimana operator mengatur strategi-nya agar bisa bertahan. Sebuah model pemasaran sederhana memberikan formula 4P yakni Product, Price, Place dan Promotion. Bila ditambahkan menjadi 5P artinya plus People. Dan bila diperluas menjadi 7P maka ditambah dengan Process dan Physical Evidence.

Produk disini dapat dikaitkan dengan pengertian fungsi, quality, tampilan, packaging, brand, service, support dan juga warranty. Adakah sebuah operator menawarkan suatu produk dengan mengakomodir sekian parameter. Barangkali hampir semua operator sudah mengarah ke sana. Saat ini sudah jarang keluhan tentang produk yang ditawarkan. Pemikiran dasarnya adalah sebuah produk yang bagus akan dapat terjual dengan sendirinya. Saat ini cukup banyak hukum dan aturan yang membela pelanggan manakala produk yang diperoleh ternyata berbeda. Sehingga pertanyaannya menjadi apakah setiap perusahaan telah menyiapkan produk sesuai keinginan customer atau bahkan melebihi.

Price bisa dikaitkan dengan pengertian harga, diskon, pembiayaan, pilihan leasing maupun allowances. Dengan persaingan yang ketat semua operator berlomba menawarkan berbagai cara dan kemudahan untuk mendapatkan produk yang mereka tawarkan. Seberapa mahal customer berniat membayar. Disini perusahaan dihadapkan dengan strategi harga. Meskipun harganya sudah sedemikian kompetitif tetap customer masih sensitive dengan discount dan penawaran khusus. Harga juga merupakan hal yang tidak rasional dimana harga mahal diyakini pasti produknya bagus. Bersaing harga secara permanent bagi banyak perusahaan bukanlah pendekatan yang sensitive.

Place terkait dengan lokasi, logistic, anggota channel, motif channel, cakupan pasar, service level, internet maupun mobile. Bagaimana perusahaan bisa menyediakan pada waktu, tempat dan jumlah yang tepat. Revolusi bisnis menuntut perubahan/pergantian tempat/lokasi. Pertimbangkan juga era internet dan mobile.

Promotion terkait dengan iklan, public relation, pesan, direct sales, sales, media dan budget. Bagaimana target yang dipilih diedukasi tentang perusahaan dan produknya. Hal ini termasuk persenjataan dalam amunisi marketing seperti iklan, PR dan seterusnya tadi. Saat ini promotion merupakan salah satu aspek terpenting bagi perusahaan untuk focus.

Tentu saja 4P, 5P atau 7P belumlah segalanya yang membuat sebuah operator bertahan.Masih banyak aspek dan factor lainnya yang menentukan keunggulan bersaing guna mendapatkan pasar. Masih terdapat factor lain seperti market share, nilai-nilai, budaya, spirit, inovasi, karakter manajemen maupun keandalan keuangan dari perusahaan yang turut berperan. Selamat tahun baru 2009 !!
Read More ..