Tuesday, October 26, 2010

Bekerja Untuk Rakyat

Barangkali melihat dan mengamati negeri kecil di semenanjung Malaysia- yang bernama Singapura tidak ada habisnya. Meski hanya Negara kecil namun index kompetisinya sangat tinggi kalau tidak bisa dikatakan yang tertinggi di dunia. Dengan jumlah penduduk hanya beberapa juta saja- jauh dibawah penduduk Jakarta bahkan, singapura mampu menjadi Negara perdagangan, pariwisata, pendidikan dan menjadi magnet dunia yang tidak kunjung surut daya tariknya. Kalau orang berpikir tentang Singapura maka yang terbayang adalah bandaranya yang menawan, indah dan bersih, pelayanan super cepat dan kenyamanan hidup karena tertatanya lingkungan. Negara ini tidak banjir karena rancang bangun kotanya hebat, drainasenya besar dan luas dimana air langsung mengalir ke laut, bersih, tidak terlihat sampah di sudut manapun, bahkan meludah atau menyalakan korek di tempat umum akan didenda dan ketahuan karena kamera yang terpasang dimana-mana. Tidak banyak kemacetan disana karena jumlah mobil terbatas, bukan karena mereka tidak mampu, namun mengapa harus memiliki mobil berpajak besar kalau angkutan umumnya sedemikian nyaman dan cepat. Sudah puluhan tahun mereka menikmati mass rapid transport subway bawah tanah yang cepat, murah, aman dan nyaman. Pergi kesudut manapun bisa ditempuh dalam hitungan menit saja. Kalau di profiling barangkali bawah tanah Negara kota itu bagaikan sarang ninja mutant he he, jalur subway menjangkau semua sudut kota. Mereka juga memiliki hutan kota yang fungsinya untuk paru-paru kota.

Tayangan Discovery beberapa waktu lalu makin mengejutkan dengan apa yang direncanakan dan sedang dibangun oleh Negara kota ini. Ternyata mereka sedang membuat pembuatan mekanis air buangan/limbah menjadi air yang bisa langsung diminum. Mereka sedang mengerjakan proyek raksasa yang melibatkan pembangunan fisik raksasa puluhan kilometer untuk menampung semua air limbah dan dialirkan serta diproses menjadi ramah lingkungan. Air hasil pemrosesan itu bisa langsung diminum karena telah disaring dan dimurnikan. Satu masalah selesai, yakni mereka sudah memliki cadangan air minum /air bersih tak terbatas. Ini cara berpikir yang cerdas, karena sempitnya dan terbatasnya alam mereka harus bisa menghasilakn air bersih bahkan dari limbah. Investasinya sudah tidak dipikirkan lagi, disamping ini rencana dari era Lee Kuan Yew, selain ide mass rapid transport tadi, juga merupakan kebutuhan Utama setiap orang. Mereka juga membendung laut dan mendesain bak control raksasa yang tujuannya juga sama, mencari sumber daya alam untuk menghasilkan air bersih siap minum. Laut di hadapan Marina itu ditanggul dengan bangunan modern raksasa dan disaring untuk menghasilkan air bersih. Saat menghadapi masalah bila laut pasang dan meluber mereka tidak menyerah dan membuat 10 turbin berukuran raksasa dimana satu turbin beratnya setara dengan boeing 747 yang gunanya buat mengendalikan air pasang. Tidak ada debat, tidak ada demo, tidak ada bikin aturan ini itu, nyindir pembayaran pajak dll- yang jelas mereka bekerja sedemikian rupa, murni untuk kelangsungan hidup dan peningkatan kenyamanan dan kesejahteraan setiap orang di sana.

Kesungguhan mengerjakan proyek yang sudah dicanangkan sekian puluh tahun sebelumnya ini terlihat saat mereka harus memasang turbin raksasa seberat pesawat boeing itu, mereka mendatangkan salah satu mesin terbesar di dunia yang biaya sewa perjamnya adalah 20 ribu dollar. Mesin raksasa mirip kapal tongkang raksasa itu memang berada di laut dan menngangkat serta memasang turbin ke sarangnya. Tidak perlu ngomong berbusa-busa, andaikan seorang rakyat kecil melihat apa yang dikerjakan dan dilakukan oleh Negara guna kepentingan rakyatnya sudah sangat terjawab dari pekerjaan itu. Ngga perlu ngeles ini itu dan seterusnya namun itulah pemimpin atau pemerintahan yang sesungguhnya, yang bekerja cerdas, berpikir jauh ke depan dan berbuat yang terbaik bukan semata pamrih dan lips service namun bekerja dan membangun yang sesungguhnya !!

Pada saat yang sama alangkah beda dan jauh, dengan yang terjadi di kota seberang bernama Jakarta. Konon hujan beberapa jam saja langsung terjadi genangan dan banjir. Praktis kota akan stuck dan macet total wong ngga banjir saja sudah macet parah. Lantas kenapa tidak berbuat sesuatu dan mengerjakan pekerjaan besar. Kenapa drainasi bawah tanahnya tidak diperbaiki dan diperbesar, kanal pembuang air kenapa tidak segera dibangun dan dioptimalkan fungsinya. Kenapa tidak membangun mesin pemroses sampah modern yang mampu menghaluskan sampah atau mengubahnya menjadi ramah lingkungan. Kenapa tidak membangun lebih banyak jalan layang atau double - triple decker untuk menambah kapasitas jalan. Ada memang rencana subway dan monorail saat itu, namun kenapa tidak dilaksanakan. Kalau semua Negara lain bisa mengerjakan apapun, bikin terowongan bawah laut, bandara dengan menguruk laut, jembatan diatas laut dan seterusnya, kenapa Negara raksasa ini tidak berbuat apapun demi setiap orang yang menggantungkan hidupnya di sana. Yang biasa terjadi adalah banyaknya omongan, pidato, ceremonial, ungkapan, saling ngeles, pencitraan dan yang sebangsanya..ketimbang bekerja dan berbuat yang riil, jujur, tulus buat rakyatnya,,,,Wallahu alam.

3 comments:

Anonymous said...

Terima kasih atas posting ini, cukup membantu dan mengatakan banyak

santi said...

nice post

shogun said...

This post is interesting.