Sebagaimana sebelumnya tahun ini kembali datang bulan puasa yang bagi umat muslim merupakan bulan ampunan penuh berkah. Tuhan telah mendesain sebuah ibadah yang tiada duanya, begitu indah dan penuh nilai-nilai tinggi bagi manusia. Puasa merupakan ibadah wajib bagi muslim yang telah baligh dan mampu melakukan, meski anak-anak juga dibenarkan mulai latihan berpuasa. Puasa adalah sarana manusia beribadah sekaligus untuk kepentingan dunia dan akhiratnya. Dunia medis-pun memberikan rekomendasinya bahwa puasa dapat meningkatkan kesehatan manusia. Sekilas terlihat bertentangan bahwa pantang makan minum selama sebulan penuh 14 jam perhari kok malah bisa menyehatkan. Itulah rahasia ibadah yang diciptakan Tuhan bagi umatNYA. Dalam sejarah disebutkan tidak ada manusia yang meninggal atau sakit karena berpuasa, yang terjadi justru banyak mereka yang sembuh dari penyakitnya setelah berpuasa. Tentu puasa yang sesuai dengan kaidahnya, makan sahur cukup dan sehat serta berbuka tepat waktu. Barangkali berbeda mereka yang puasa tiga hari berturut atau seminggu berturut, tentu saja badannya menjadi lemah dan berbahaya bagi kesehatan, disamping memang tidak ada ajaran demikian.
Lambung adalah salah satu organ yang paling sering sakit. Dengan puasa sebulan penuh lambung ibaratnya direfresh dan dibersihkan dari berbagai materi yang tidak sehat. Ibarat battery, lambung membutuhkan recharge secara periodic untuk berperan optimal sepanjang umur manusia. Denmikian juga organ lainnya akan pulih dan bekerja optimal sebagai akibat restruktur waktu makan ala puasa ini. Lantas beragam amarah, emosi dan tabiat manusia sehari-hari yang sibuk mencari nafkah, bersinggungan, tarik kepentingan juga perlu direfresh. Mereka menjadi saling merasakan dan memahami kepentingan lainnya, membangun toleransi dan saling mempererat persaudaraan. Kaum miskin dan papa yang untuk makan sehari-hari mesti jungkir balik sangat akrab dengan rasa lapar dan haus setiap hari. Mereka adalah saudara, manusia juga yang karena kondisinya berada pada keadaan yang sulit. Jangankan untuk kebutuhan materi sekunder atau tertier, sekedar makan kenyang saja adalah hal yang mewah. Jumlah kaum yang kesusahan semakin banyak dan tersebar di berbagai tempat perkotaan atau pedesaan. Anda barangkali, karena kesibukan, kurang merasakan penderitaan sesama yang hidup kekurangan. Dengan puasa anda akan merasakan langsung bagaimana rasa lapar dan haus mendera, rasa yang setiap hari dialami oleh saudara-saudara yang belum beruntung. Puasa akan memberikan pengalaman riil dan langsung akan penderitaan mereka dan menimbulkan emphati sesama. Anda akan tersentuh dan siap membantu mereka yang kesusahan akibat hikmah luar biasa dari ibadah unik ini. Rangkaian puasa adalah memberikan sedekah dan sebagian asset anda kepada mereka yang berhak dan membutuhkan. Inilah bentuk persaudaraan tinggi dan redistribusi rejeki dan pendapatan bagi yang kekurangan. Yang mampu dan berlebih membantu yang kesusahan, sungguh sebuah nuansa yang harmoni.
Dari sisi religi terlampau banyak manfaat yang dilimpahkan atas umat manusia. Pahala dilipatgandakan dan pintu dibuka seluasnya untuk investasi kebaikan. Manusia diberikan keleluasaan dan peluang menyeimbangkan kehidupan dunia dan persiapan kehidupan tahap berikutnya. Sebagai umat beragama anda tentu yakin bahwa setelah dunia, kematian berikutnya adalah kehidupan kekal di akhirat. Sekiranya mereka menyadari betapa agungnya bulan romadhon maka mereka akan memohon sepanjang tahun merupakan bulan penuh berkah ini. Ibaratnya anda akan dicuci bersih dan kembali menjadi makhluk yang polos seusai prosesi ibadah yang anda jalankan sebenar-benarnya. Meski hanya Tuhan yang tahu apakah ibadah anda lulus ataupun tidak, namun sesedikit apapun tetap ada manfaat yang bisa anda raih. Konon Tuhan sendiri yang akan langsung menilai ibadah Puasa ini. Hal ini mengisyaratkan alangkah tinggi kualitas dan nilai dari ibadah puasa. Perubahan, itulah yang terjadi pada anda. Meski manusia adalah manusia, tempat berbuat salah dan dosa, namun dengan ibadah akan terus membuat anda semakin membaik. Bagaimana kalau ternyata tidak terjadi perubahan, barangkali kembali siklus tadi, anda masih belum lulus. Anda sudah berusaha dan mendapat poin, namun perlu penyempurnaan. Masih terbuka ke depan waktu untuk terus memperbaiki ibadah. Anda tidak akan pernah tahu kapan waktu itu akan berakhir. Selamat menjalankan Ibadah Puasa dan Mohon Maaf Lahir dan Bathin.
Tuesday, August 24, 2010
Puasa
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment