Sentul International Circuit kembali mengadakan perhelatan akbar tingkat dunia menyusul GP Motor yang diadakan tahun 1997 lampau. Kali ini adalah lomba mobil single seater yang dicetuskan seorang pengusaha asal Timur Tengah yaitu A1 GP. Sesi yang diadakan di Sentul adalah Sesi kesembilan menyusul lomba sebelumnya di Afrika Selatan. Hari jumat merupakan latihan bebas. Baru sabtu-nya dilakukan kualifikasi resmi guna memperebutkan posisi pool. Lomba kali ini merupakan event istimewa dimana Indonesia mendapat kehormatan mengadakan lomba di satu-satunya sirkuit internasional yang dimiliki. Bahkan lomba yang mendapatkan penilaian terbaik kedua selama racing A-1, baik dari jumlah penonton yang mencapai 40 ribu maupun dari banyaknya media peliput dari seluruh dunia.
Tentunya hal ini juga disebabkan lomba diikuti oleh 23 negara yang diwakili pembalapnya dengan mengusung nama negara. Hal ini berbeda dengan F-1 GP yang mengusung nama perusahaan/branding dari pemilik mobilnya. Yang juga istimewa adalah tuan rumah diwakili oleh local hero- Ananda Mikola yang sudah cukup lama berkecimpung dalam lomba jet darat tersebut. Pada sesi latihan resmi tuan rumah hanya mencatatkan posisi start #17. Dari 4 kesempatan yang diberikan guna pencatatan waktu dan diambil yang terbaik, Ananda hanya menggunakan 2 sesi saja. Hasil di posisi 17 tentunya belum optimal mengingat Ananda bertarung di kandang sendiri, dengan dukungan maksimal dan pengenalan sirkuit yang lebih baik. Namun ya itulah hasilnya yang bisa dicapai.
Race hari minggu begitu meriah dimana presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono berkenan hadir. Saking antusiasnya publik maka tol jagorawi macet sekian kilometer. Antrian mobil yang ingin menuju Sentul begitu banyak dan terjadilah kemacetan total di sana. Tentu bukan SBY kalau tidak memiliki tekad kuat- dengan dikawal membonceng motor maka sampailah sang presiden tepat sebelum sesi second race. Berbeda dengan F-1 yang melakaukan 1 kali race, A-1 GP dibagi menjadi 2 race, yang pertama sebanyak 18 lap dimana posisi start adalah hasil kualifikasi sabtu. Pada urutan finish- setelah jeda sekitar 1 jam maka dilanjutkan race kedua sebanyak 36 lap, sehingga total menjadi 54 lap.
Pada race yang pertama terjadi lonjakan berarti dari pembalap tuan rumah dimana dari semula posisi 17 akhirnya berhasil finish 11. Nah pada race yang kedua tentunya pembalap tuan rumah berada di posisi start 11. Namun kurang beruntung pembalap kita kali ini, dimana terjadi insiden tabrakan di tikungan pertama dengan pembalap jepang. Akibatnya sempat tertinggal 1 lap dengan barisan depan dan terlempar di urutan 18. Pada lap pertengahanpun pembalap kita ini sempat sliding setelah mencoba overlapping disebuah tikungan. Akhirnya setelah lomba berjalan hampir 1 jam, jumlah 36 lap pun terselesaikan dan Ananda harus puas di posisi 14. Hasil yang cukup disayangkan karena bertarung di depan publik sendiri.
Lomba dijuarai pembalap Canada, diikuti Malaysia dan Australia. Agak disayangkan juga dimana pembalap Inggris yang memimpin lomba di banyak lap harus puas diurutan 9. Sang juara umum Prancis pun kurang beruntung, beberapa kali terlempar ke gravel, dengan gigih akhirnya dapet poin dan finish urutan 8.
Sentul kabarnya masih akan berhak mengadakan lomba serupa untuk 2 tahun mendatang yakni 2007 dan 2008. Lomba A-1 GP sendiri tinggal menyelesaikan sesi 2005/2006 beberapa race lagi sebelum gelaran bergengsi lainnya F-1 GP mulai debutnya bulan maret 2006 besok.