Hampir tidak ada dari kita yang tida mengenal dan akrab dengan tempat yang satu ini. Bahkan sudah menjadi salah satu lokasi santai keseharian kita. Menurut dokter kita, sebaiknya kita mengunjungi tempat ini minimal sehari sekali, hal ini sangat logis karena setiap hari kita makan lebih dari sekali. Kalau tidak kita buang, akan berakibat organ pencernaan kita terganggu karena ibaratnya saluran haruslah lancar dari mulai masuk, proses, distribusi dan buang. Sudah menjadi menu kita sehari-hari, kadang tergantung kebiasaan kita, apakah pagi atau malam hari kita pergi ke toilet untuk tugas rutin kita yakni buang hajat.
Bentuk dari toilet sangatlah beragam, mulai dari toilet alam seperti sungai, kolam ikan, WC umum sampai toilet exclusive di kantor atau hotel mewah. Namun kesemuanya memiliki fungsi yang sama. Seiring berkembangnya kemajuan jaman dan teknologi maka toilet merupakan lebih dari sekedar tempat kita membuang waste kita. Bagi penulis novel misalnya toilet cocok untuk mendapatkan ide segar. Bagi pekerja, toilet juga merupakan tempat membaca atau merokok.
Tidak jarang manakala di toilet, sebelah kubik kita sedang menerima telepon HP-nya dan berbicara panjang lebar. Rekan saya pernah menggunakan toilet untuk tidur, nah lho, gimana. Critanya pabrik sedang sibuk, kerjaan numpuk, dan orang lalu lalang tiada henti disela dering telepon sana sini. Karena malamnya begadang nungguin bayinya, saking kantuknya begitu kerjaan agak senggang pergilah dia ke toilet, duduk dan zzzzz nyenyak banget dia, he he seru juga ya.
Toilet sekarang juga bukanlah suatu tempat yang jorok, kotor atau basah belepotan air. Banyak toilet yang mewah dan membuat betah orang berlama-lama. Di banyak negara maju, toilet dibuat sedemikian rupa sehingga kita tidak perlu melepas celana dan sepatu kita. Cukup melorotkan celana kita dan duduk sambil baca, bereslah tugas rutin kita tadi.
Toilet juga kadang ungkapan suatu seni dari pemiliknya. Di rumah seniman misalnya, toilet bisa dibentuk gitar, sepatu, atau bahkan dibingkai foto-foto yang unik. Rupanya ekspresi seni sudah merambah ke segala sudut termasuk “tempat belakang” ini. Dulu kalau kita pergi ke toilet untuk kesopanan kita menyebut pergi ke belakang. Hal ini karena umumnya tempatnya yang di belakang rumah, dekat sumur. Namun toilet kini tidak harus di belakang, bisa di tengah atau di depan dari rumah kita, bahkan di setiap kamar bisa juga tersedia toilet.
Di internet sering ditunjukkan berbagai model toilet yang unik dan eksentrik. Ada gambar kartun seseorang sambil ngetik di komputer duduknya di toilet, lebih praktis kan. Di acara TV show semacam rumah gue atau crib, itu yang ditayangkan MTV, dibedah seluruh bagian dari rumah seorang artis misalnya. Dari mulai ruang tamu, kamar tidur, isi kulkas dan tidak ketinggalan toilet. Bahkan toilet ini dapat menggambarkan karakter dari pemiliknya. Ada yang biasa, jorok, unik, bersih, rapi dan sebagainya.
Di tempat-tempat umum toilet juga dibisniskan. Bagaimana kalau kita ke terminal bus dan ingin pipis misalnya? Nah pergilah ke toilet umum, hanya kita harus bayar lho. Di stasiun kereta juga sama. Jadi toilet sudah merambah menjadi produk bisnis juga. Ada yang sering naik bus? Ada juga di sana bus yang biasanya VIP disediakan toilet. Jadi di tengah jalan bila pengin ke belakang sementara tujuan masih jauh, tidak perlu harus sakit perut menahan, bisa ke toilet mobile yang disediakan. Cuman- biasanya begitu dibuka dan kebetulan aromanya bau, langsung wess ke sebar seluruh penumpang bus, ya anggap sebagai aroma alami deh.
Toilet juga bisa digunakan ajang melatih mengelola waktu. Pernah jadi pramuka atau kegiatan camping di alam terbuka. Nah, mandinya atau buang airnya akan dijatah oleh guru-guru kita. Mandi dan buang air paling lama 10 menit, karena jadwal kegiatan ketat, pengguna banyak sementara toilet/kamar mandi terbatas.
Pebisnis kelas berat sering harus membawa laptop sambil ke toilet. Jadinya ya mengetik di atas toilet, karena kan pengambilan keputusan tidak boleh berhenti meskipun sedang buang hajat. Toilet adalah teman sejati kita yang selalu setia disaat kita butuh. Jagalah selalu kebersihannya.