Tuesday, December 02, 2008

Bagaimana Bisa $200,000 Berbunyi $200 Juta?


Mengharap cara yang benar dari sekelompok eksekutif yang sedang mengambil jeda sebelum membuat keputusan mengenai proyek inovasi. Tanyalah mereka yang mana inovasi berikut yang lebih baik :

Inovasi A : Inovasi ini keluar dari gerbang seperti peluru, mengumpulkan penjualan tahun pertama lebih dari $200 juta. Proposal dengan nilai yang gamblang, posisioning pintar dan jaringan distribusi handal menuju keberhasilan pasar.

Inovasi B : Inovasi yang memiliki revenue tahun pertama hanya $200,000. Inovasi yang memiliki teknologi sesuai namun dengan pelanggan dan model bisnis yang sangat tidak jelas.

Jelas bukan, Inovasi A adalah proposal pemenang-nya.

Marilah coba menemukan informasi lebih jauh. Inovasi A adalah Vanila Coke. Ini adalah lini produk turunan yang secara liar mengkanibal penjualan produk lain dari Coke. Tiga tahun setelah launching, Coke harus menarik produknya dari pasar.

Inovasi B adalah Google. Pada masa awal Google hanya memiliki teknologi dan tidak ada lagi lainnya. Setelah beberapa waktu datanglah model bisnis berbasis advertising, membangun pondasi bagi salah satu cerita sukse ekonomi terbesar saat itu.

Terlalu banyak perusahaan membuat keputusan mengenai proyek mana yang perlu didanai berdasarkan satu set ukuran, dengan focus yang melimpah—khususnya dalam iklim ekonomi yang menantang saat ini---bagi istilah penjualan. Konteks atau jenis inovasi mengenai deal yang penting. Anda seharusnya mengharapkan lini produk turunan yang seiring nama brand mapan dengan distribusi yang diketahui keluar dari gerbang lebih cepat dari sebuah hal baru bagi dunia, produk yang masih dinikmati di dalam model bisnis.

Sementara penjualan tahun pertama adalah penting, adalah jauh lebih kritikal menggali potensi gagasan yang terkandung dan melihat bagaimana revenue tumbuh di tahun berikutnya. Banyak pertumbuhan pesat bisnis dimulai dari kecil dan perlu beberapa tahun memulai pertumbuhan yang berlipat.

Jika anda tidak melihat inovasi A dan B secara berbeda, anda terbatasi kehilangan sesuatu. Jika anda seperti kebanyakan perusahaan, apa yang anda meleset adalah Inovasi B merupakan taruhan terbaik penciptaan nilai jangka panjang namun terlihat terlalu kecil sebagai hal pokok sejak awalnya.

Sebelum membuat keputusan mengenai inovasi pastikan anda mengetahui jenis gagasan yang anda nilai. Kemudian pastikan anda menggunakan ukuran yang benar untuk gagasan itu. Menilai lini produk turunan berdasarkan perhitungan pasar yang rinci dan ukuran kuantitatif lainnya. Nilai-lah gagasan “baru-bagi-dunia” berdasarkan potensi, kemajuan terhadap tahapan kunci dan pembuat sukses kualitatif lainnya.

--------------Harvard Business Publishing--------------

No comments: