Siapakah pesaing anda? Pertanyaan tersebut terlihat simple, namun perusahaan yang melihat paket persaingan terlalu sempit dapat kehilangan daya serang yang mengacau maupun potensi peluang pertumbuhan tinggi.
Ambil, sebuah contoh, pada artikel jurnal wall street belum lama ini menjelaskan Apple secara mengejutkan measuk ke dalam pasar video game. Beberapa bulan sebelumnya, Apple meluncurkan App Store dimana pengguna iPhone dan Touch dapat mendownload beragam aplikasi. Sebagian aplikasi gratis dan sebagian lain berharga beberapa dollar.Kunjungan belum lama ini ke App Store memperlihatkan bahwa tujuh dari top 10 aplikasi adalah games. Lebih dari 2000 games tersedia di App Store. Pengembang mengambil keuntungan dari fitur yang unik pada produk Apple- seperti percepatan yang melacak gerakan- untuk mengembangkan daya tarik, games entertainment.
Sebuah pabrik video games- Nintendo- mengamati perkembangan ini dari dekat. Salah satu eksekutifnya menjelaskan kepada Jurnal bahwa yang mana anda memilih memainkan console handheld Nintendo atau mendengarkan musik dari I Pod sudah merupakan sebuah ruang persaingan yang sama dalam satu waktu.
Seorang eksekutif Sony memperlihatkan perspektif yang berbeda, mencatat bahwa Apple bukanlah ancaman karena konsumen yang menggunakan game mobile pada iPod dan iPod Touch sebagai pembuang waktu belaka.
Siapapun yang mengamati industri ini beberapa tahun terakhir akan mendapatkan jawaban yang dapat diramalkan.Fokus utama Sony adalah remaja berjari cepat yang telah secara histori menyusun pasar utama bagi konsol video game. Perspektifnya adalah konsumen ini tidak akan pernah menyentuh iPod untuk main games pada konteks dimana solusi yang lebih handal tersedia.
Sony barangkali benar, sampai iPhone dan platform mobile lainnya menjadi semakin canggih dan pembuat games menciptakan secara lebih mendalam, games yang mempesona. Meski permintaan penyuka games meningkat mungkin akan menghasilkan kualitas games mobile menjadi lebih baik serta keunggulan dalam koneksitas dan portable.
Sebaliknya Nintendo menargetkan segmen konsumen yang secara histori menghindari console. Perspektifnya adalah bahwa sesuatu yang menawarkan daya tarik atau pengisi waktu merupakan pesaing.
Semisal mengapa manajer menyewa konsultan perusahaan? Satu alasan adalah untuk meningkatkan kemampaun mereka seiring strategi pertumbuhan yang baru. Apalagi yang diharapkan selain hal ini terwujudkan? Mereka dapat membaca buku mengenai praktek terbaik, bicara dengan kolega, menggunakan jaringan sekolah bisnis, mencari di website, menyandarkan penilaian praktek terbaik internal atau sejumlah solusi berbeda. Itu adalah suatu paket kompetitif yang nyata.
Pada ruangan sebuah toko dimana produk dijual tidaklah menyiratkan paket kompetitif anda, bukan juga nama yang analis berikan untuk kategori anda. Alasan konsumen mengambil produk atau layanan anda-lah yang menjelaskan paket kompetitif anda. Makin luas sudut pandang yang datang dari “pekerjaan-harus-dikerjakan” umumnya merupakan cara yang lebih baik untuk menyoroti ancaman yang tersembunyi- maupun mengambil peluang yang tersembunyi.
------------Harvard Business Publishing-------------
Tuesday, December 02, 2008
Siapakah Pesaing Anda
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment