Selamat datang di race GP seri #9 di Grosser Preis Santander Von Deutcschland Nurburgring Germany. Gelaran ini merupakan setengah dari keseluruhan 17 gelaran F1 GP. Sirkuit dengan panjang 5148 km yang ditempuh dalam 60 lap ini lap record-nya masih dipegang M Schumacer tahun 2004 dengan lap record 1:29.468. Melihat lay out sirkuit Nurburgring nampak berkarakter medium dengan beberapa hairpin, tikungan dan satu atau dua trek lurus yang tidak terlalu panjang. Trek karakter ini umumnya membutuhkan aerodinamika dan strategi pilihan ban yang handal. Dengan karakter yang medium tidak sedikit tim yang menerapkan 3 strategi pit stop.
Babak kualifikasi seperti biasa didominasi tim papan atas Brawn GP, RBR Renault, dan McLaren, Ferari serta Force India turut meramaikan papan atas posisi kualifikasi. Toyota kali ini terlempar dari pole depan. Pada kualifikasi 3 nampak cuaca mulai mendung dan titik air mulai menetes, namun beruntung tidak terjadi hujan sampai sesi kulaifikasi usai. 10 besar hasil kualifikasi dan posisi pole secara berurut, Weber, Rubens, Button, Vettel, Lewis, Kovalainen, Sutil, Massa, Raikkonen dan Piquet.
Mark Weber merupakan pembalap Australia yang bernaung di bawah Red Bull. Selama karirnya Weber sukses naik podium sebanyak 8 kali. Pembalap berumur 33 tahun ini secara akumulasi berhasil mengoleksi 145 poin. Analis balap sempat menyamakan karakter balapnya mirip Schumacer yakni cepat, akurat dan powerful.
Usai menyentuh garis finish di lap 60 pendukung Red Bull berpesta dan meneriakkan Weber, juara GP dan pembalap yang brilliant. Balapan itu sendiri berlangsung ketat dimana Weber mendapat hukuman drive through penalty pada lap 14 atas insidentnya dengan Rubens, namun tidak menghambatnya menjadi yang tercepat dan memenangkan race. Saat mengambil pit yang pertama pada lap 19 Weber terlempar kei posisi 8 namun pada lap 33 Weber kembali berada terdepan dan tak seorangpun berhasil menghalanginya meraih kemenangan. Rekan setim, pembalap muda Germany- Vettel mengalami berbagai kendala dan insiden dengan Kovalainen, namun dengan strategi yang handal keduanya bisa finish satu dua, pencapaian ketiga untuk musim 2009 ini.
Sementara seteru utama Red Bull yang juga penghuni peringkat pertama sementara, Brawn GP menghadapi permasalahan temperature ban dan juga setting. Hal ini menyebabkan Button terhempas finih ke 5. Sementara Rubens yang terkendala saat pengisian bbm harus puas finih ke 6.
Dari kubu Ferari Massa berhasil naik podium yang pertama musim ini. Berkat perangkat KERS pembalap Barsil berhasil menyumbang 6 poin bagi Ferari. Sementara Kimmi yang nampaknya akan mendulang poin harus mengalami insinden dengan Sutil dan terpaksa berhenti di lap 35 atas kerusakan mobilnya.
Berturut finish dan poin diperoleh oleh Nico Rosberg ditempat 4, Alonso posisi 7 dan poin terakhir diraih Kovalainen dari McLaren. Hamilton belum beruntung kali ini meski didukung KERS namun mengalami insiden di tikungan pertama yang mengakibatkan masalah pada mobilnya. Juara tahun 2008 ini harus puas finish 18.
Peta kekuatan tim masih didominasi oleh Brawn GP dan ditempel Red Bull. Sementara Toyota yang di beberapa seri gagal mendapatkan poin mulai mendapat tekanan dari Ferari maupun William. Kedua grup adalah gambaran papan atas dan tengah, sementara papan bawah dihuni McLaren, Renault dan Sauber.
Sementara Button masih bertengger di posisi teratas dengan 68, dan terdapat 3 pemnbalap dengan poin bersaing ketat yakni Vettel 47, Weber 45.5 dan Rubens 44. Papan berikutnya bersaing Massa dengan poin 22, Trulli 21.5 dan Rosberg 20.5.
Race berikutnya tanggal 26 Juli digelar di Budapest dengan profil sirkuit 4381 km dengan 70 laps dan record fastest lap-nya masih dipegang legenda hidup Schumacer dengan 1:19.071.
Friday, July 17, 2009
F1 GP Nurburgring 2009
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment