Wednesday, July 29, 2009

F1 Ing Magyar Nagydij 2009


Selamat datang kembali di gelaran single fighter Budapest, Hungaria yang merupakan seri #10 dari #17 seri tahun ini. Sisa 7 seri berturut Europe, Belgium, Italy, Singapore, Japan, Brazil dan Abu Dhabi. Panjang sirkuit sendiri termasuk medium yakni 4381 atau setara dengan 70 lap dengan total jarak 306,6 km. Lap record masih dipegang M Schumacer tahun 2004 dengan 1: 19.071. Karakter sirkuit termasuk high speed meski memiliki 4 hairpin, tikungan tajam ke kanan dan belokan medium.

Pada latihan jumat catatan waktu tercepat diperebutkan oleh Kovalainen, Lewis, Weber, Vettel, Nakajima dan Trulli. Nampak disini McLaren mulai menunjukan kelasnya dengan memberikan perlawanan sengit pada pembalap RBR. Sementara tim Ferari menempati catatan tercepat tujuh dan delapan, diikuti Alonso dan Button. Sinyal kurang maksimal sudah ditunjukan Brawn GP lewat Button yang nampak kurang kompetitif pada Friday Practice ini.Sementara pada second pratice top sepuluhnya adalah Lewis, Kovalainen, Rosberg, Weber, Vettel, Nakajima, Rubens, Trulli, Heidfeld dan Glock. Pada second practice tim Ferari, Alonso dan Button bahkan terlempar di luar sepuluh besar. Terlihat pembalap McLaren, RBR William dan Toyota lebih konsisten.

Dilaporkan race pada minggu akankah tradisi dimana sirkuit berhawa panas atau lembab. Cuaca kamis dan jumta dilaporkan panas dan sedikit dingin pada Sabtu dan diprediksikan akan sedikit panas hari minggunya dengan sebagian mendung dan suhu 26 derajat. Sementara bridgstone menyiapakn ban lunak dan super lunak menggambarkan race akan lagi tertumpu pada strategi ban.Sementara pada latihan sabtu terjadi insinden kecelakaan yang menimpa Massa dan memaksanya tidak mengikuti lomba karena butuh perawatan medis. Akankah Massa menjadi lebih superior usai kecelakaan, sebagaimana Schummy pernah alami. Schummy pernah mengalami kecelakaan yang mengahruskannya dirawat, namun begitu pulih terlihat Schummy lebih cepat dan hebat.

Lomba berjalan seru dimana Lewis melakukan start luar biasa dan menyodok di posisi kedua dibelakang Alonso. Terlihat bahwa race kali ini adalah giliran McLaren mendulang poin dimana Alonso, usai pit mengalami kerusakan ban depannya dan harus rela tidak melanjutkan lomba. McLaren juga perkasa dan konsisten pada sesia practice dan terlihat mendominasi race Budapest kali ini. McLaren akhirnya bias memenagi lomba yang pertama kali di musim ini dengan menempatkan duo pembalapnya Lewis dan Kovalainen finish #1 dan #5.

Sementara Ferari dengan pembalap Kimi dan Massa yang masih terus meningkatkan performanya akhirnya menuai sukses dengan menmepatkan Kimmi di podium runner up meski Massa bahkan tidak start karena kecelakan yang menimpanya pada sesi latihan. Kimi memang sudah terlihat performanya sejak latihan Jumat, dan kali ini dia konsisten pada race minggunya.

Sementara tim yang cukup mendominasi pada sesia practice, Red Bull, William dan Toyota akhirnya menempatkan pembalapnya Weber #3, Vettel tidak finish karena kegagalan suspensi, Rosberg #4, Nakajima urung dapat poin dan puas finish #9. Toyota berhasil mendapatkan 4 poin dengan Glock finish #6 dan Trulli #8. Dari kubu Brawn GP sang pemegang poin terbanyak Button kali ini harus puas mendapat 2 poin dengan finish #7 sementara Rubens lebih parah dengan hanya finish #10. Button yang membawa banyak bahan baker sempat mencatatkan posisi bagus namun menghadapi kendala ban.

Akankah McLaren sudah pulih performanya dan bias kembali menghuni papan atas, akankah Ferari berhasil konsisten serta kesembuhan Massa. Apakah Brawn GP dan Red Bull berhasil menjuarai baik pembalap maupun konstruktor tahun ini akan dibuktikan pada 7 seri tersia. 7 seri yang diprediksikan bakal seru dan ketat diantara pembalap dan team. Sudah menjadi hukum alam di F1 bahwa pembalapnya disamping bergaji ekstra besar, tenar, kaya juga rentan dan mesti siap ditendang manakala perfromanya tidak sesuai target tim. Masih banyak pembalap bertalenta yang ngantri dan siap menggantikan pembalap yang gagal mendapat poin dan mendongkrak posisi konstruktor. Bagaimanapun meski kesepuluh tim dan duap puluh merupakan mereka yang sangat terpilih, namun persaingan berebut posisi terhormat tetaplah menjadi focus utama.


No comments: