Friday, July 24, 2009

Tak Gendong


Tak gendong kemana-mana, enak donk, mantep donk, daripada kamu naik pesawat kedinginan, mendingan tak gendong to, enak to, mantep to, ayo kemana, where are you goin, ok my darling.

Itulah sempalan lyrics yang menjadi hits saat ini. Pencipta dan penyanyi adalah Mbah Surip dengan nama aslinya Urip Ariyanto. Mbah Surip lahir di Mojokerto, 05 Mei 1949. Meski berusia 60 tahun namun mbah Surip tetep energik, seperti umumnya pengabdi seni. Mbah Surip yang sudah dudan dengan empat orang anak ini unik dengan penampilan rambut gimbal khas tampilan negro dengan musik reggae-nya. Konon mbah Surip ini pernah berprofesi sebagai karyawan pengeboran minyak dan tambang. Konon lagi gelarnya cukup banyak ada Insinyur, Doktoransud dan MBA. Mbah Surip juga berpengalaman melanglangbuana ke luar negeri seperti Amerika, Canada dan Timur Tengah.

Ternyata mbah Surip juga memiliki koleksi lagu lainnya seperti Ujug-ujug, Bangun Tidur, Enak Tenan, I Love You Full, Aku Ganteng, Tukang Nasi Goreng, Dikejar-kejar, Sejarah Cinta, dan Melody Security.

Seperti apa kepopuleran mbah Surip bias dicoba klik “mabh surip” pada google dan akan muncul 698,000 hasil atau ketik “tak gendong” akan muncul sebanyak 384,000. Mbah surip ternyata juga tidak lepas sudah masuk You Tube.

Yang lebih fantastis lagi dari binsis Ring Back Tone mbah Surip meraup tidak kurang dari 4.6 Milyar, wah. Saking sugihnya mbah Surip berniat beli Helikopter lho, cukup ngga ya duitnya. Apa mbah Surip dah menghitung nanti pajaknya, maintenance dan operasional sebuah helicopter ya. RBT tak gendong meledak bombastis konon karena dipakai oleh artis Ayu Azhari, Manohara dan beberapa anggota wakil rakyat, hmm luar biasa.

Ternyata sebuah karya agar bisa sukses secara produk maupun menghasilkan revenue tidaklah yang hebat-hebat. Karya sangat biasa namun unik, bias juga menjadi mesin pencetak profit. Mungkin tanpa disadari mbah Surip tidak berniat berinovasi pada awalnya. Hanya penyaluran hobi seni dan berkarya. Ternyata, karena unik, dengan moment yang tepat, hasilnya sungguh tidak diduga sebelumnya oleh siapapun.

Apakah mbah Surip masih akan bisa berinovasi dan mencetak hits berikutnya, tentunya tidak serta merta. Namun mbah Surip tidak dipungkiri sudah menjadi artis yang tenar. Ketenarannya tentu berkonsukensi meningkatkan nilai dan harga jual komersial. Tarif manggungnya akan meningkat. Ternyata inilah sisi lain dunia hiburan. Bisa melejitkan dalam waktu singkat sang artis kmenjadi milyuner. Tidak kurang dari berbagai orang membicarakannya. Bahkan dalam sebuah rapat belum lama di lingkungan Postel, juga membahas fenomena mbah Surip. Seorang Kepala dalam jajaran Postel tergelak, wah hasil kerja / tabungan saya empat puluh tahun kalah telak oleh sebuah lagu-nya mbah Surip, dari sisi materi maksudnya he he.

Mbah Surip, mungkin dengan pengabdian tanpa pamrih, terus berkarya dan berdasarkan kecintaannya akan seni, akhirnya memberikan hasil setimpal.

No comments: