Industri otomotif nasional sudah berkembang cukup lama. Barangkali setelah Indonesia merdeka terdapat pemain yang mengimport kendaraan untuk keperluan nasional. Terdapat pula kendaraan yang dirakit dalam bentuk CKD di akhir tahun 1960-an atau tahun 1970-an. Secara umum industri otomotif nasional mulai berkembang sejak tahun 1970-an atau hampir 40 tahun. Selama 4 dekade tersebut tentunya cukup banyak pencapaian industri otomtotif nasional ini.
Bicara industri otomotif setidaknya ada beberapa pihak yang terlibat. Yang pertama tentunya principal dari Negara asal kendaraan. Berikutnya adalah perusahaan nasional yang umum disebut agen tunggal pemegang merk (ATPM). Kemudian Negara sebagai fasilitator dan regulator. Supplier baik local maupun asing turut menentukan berkembangnya industri ini. Bila ditarik ke depan terdapat distributor, dealer atau pemasaran dari produk otomotif. Seiring makin berkembangnya industri ini biasanya pabrikan juga membentuk atau menggandeng distributor yang melayani 3 S, sales, spareparts dan services. Berikutnya muncul pula perusahaan pembiayaan, financing atau leasing, yang perannya cukup besar.
Dan tahukah anda, saat ini terdapat tidak kurang dari 125 variant, tipe dan jenis mobil yang berasal dari puluhan merk/brand. Ratusan tipe dan jenis kendaraan ini celakanya memperebutkan kue penjualan yang tidak terlampau besar.
Secara umum terdapat principal dari seluruh dunia yang produknya dirakit secara nasional. Dari Jepang masuk banyak merk yang umumnya terbagi menjadi 2 grup besar. Yang pertama adalah astra grup yang menaungi merk Toyota, Daihatsu, Isuzu, Peugeot, Nissan diesel, lexus dan BMW. Sementara grup berikutnya Indomobil menaungi merk Suzuki, Nissan, Volvo, ssyangyong, Volkswagen, Renault, audi, cherry, hino dan Volvo truk. Di luar dua grup besar tadi masih ada Honda, Mazda dan Mitsubishi.
Selain merk jepang masih terdapat merk dari Eropa, Amerika, Korea maupun China. Dari Eropa selain VW, BMW, Peugeot, Renault, Audi, Volvo masih ada Mercedes, Fiat, Porsche, Bentley, Ferari, Maserati yang masuk baik melalui jalur ATPM maupun importer Umum. Sementara dari kubu Amerika terdapat Ford dan General Motor. Dari Korea ada Hyundai dan Kia sementara dari China ada Cherry. Rasanya tidak kurang dari 30 brand yang hadir dan masuk ke Indonesia melalui berbagai jalur seperti CKD, CBU maupun IU. Dengan jumlah kumulatif pasar sebanyak 300,000 sampai 500,000, bila diasumsikan harga rata-rata kendaraan sekitar 175 juta-an maka terdapat peluang bisnis sebesar 52 sampai 87 trilliun rupiah. Angka ini memang sangatlah besar, namun biaya produksi industri otomotif juga besar sehingga tingkat profitnya tidaklah sangat luar biasa. Apalagi jumlah pemainnya banyak dan sebagian besar turn over dana tadi lari kepada principal di Negara asalnya.
Dari sekian banyak sebaran merk dan market share tadi paling banyak adalah Toyota, Honda, Suzuki, Daihatsu dan Nissan. Toyota sendiri menghadang pasar dengan menawarkan beragam produknya mulai dari yang ramah lingkungan semacam Prius, Sedan – Camry, Altis, Vios, MPV – Innova, Avanza, Luxury – Alphard, Crown, Harrier, Land Cruiser, mini MPV – Yaris dan satu brand premium – Lexus. Tidak ketinggalan untuk pick up Toyota menghadirkan Hilux baik yang single maupun double cabin dan dari jenis truck hadir Dyna. Terlihat disini hampir semua segmen diisi mulai dari entry level, medium, premium, people carrier sampai dengan jenis pengangkut barang. Pabrikan berlogo tiga elips yang mengusung tag lines baru, vibrant clarity ini bahkan menjadi merk terbesar di dunia dengan produksi tahunan lebih dari 8 juta unit. Saat ini Toyota bahkan sudah mengembangkan brand ketiga setelah Lexus yang diberi nama Scion. Brand ini tersegmen bagi pasar muda dan eksekutif.
Daihatsu menawarkan berbagai variant populernya seperti Terios untuk SUV, mobil komersial Grand Max dan Luxio, mini MPV – Xenia yang merupakan kembaran dari Avanza. Small car yang ditawarkan juga kembaran dari produk Toyota yang dipasarkan di Jepang, namanya Sirion dengan mesin 1300 cc. Sebelum Terios Daihatsu pernah melansir Taruna dan Feroza yang merupakan kelas SUV dan Jeep, untuk mesin diesel Daihatsu membuat model yang legendaries yakni Taft.
Sementara kelas Sedan dan SUV dari BMW, pabrikan Jerman dengan tag lines – kelas tersendiri- adalah sedan seri 3, 5, 7 dan 8. Tidak ketinggalan BMW mengeluarkan variant SUV dengan tipe X-3 dan X-5. BMW juga mengeluarkan sport car.
Lexus yang saat ini sudah resmi masuk tanah air- dari sebelumnya, diimport oleh Importir Umum, adalah model LS, GS, RX, SC, LX dan IF. Premium brand andalan Toyota di kelas atas ini sudah kesohor berbagai produk dan modelnya di seantero jagat, seperti Amerika, Eropa, Asia, Australia dan sebagian Afrika. Artinya brand yang dilansir pertama tahun 1988 ini sudah menjamah seluruh dunia dan segment-nya sudah diakui di kelas paling bergengsi- kelas premium.
Dari brand Isuzu variant yang ditawarkan adalah Panther – SUV, baik yang jenis minibus maupun pick up. Double cab yang dibuat adalah DMax yang cukup tangguh dan popular. Sementara dari komersial hadir Isuzu Elf, dan dari Niaga dan pengangkut barang ada Borneo dan C-Series.
Brand Peugeot dari Prancis hadir dengan variant 207, 308, 407 dan Expert MPV. Rupanya brand Prancis berlogo singa ini memiloih focus hanya di segment mobil penumpang yang fungsional yakni variant Sedan Hatchback dan MPV.
Sementara dari kubu Indomobil menaungi tidak kurang dari 10 brand yang meliputi Suzuki, Nissan, Volvo, Ssangyong, VW, Renault, Audi, Chery, Hino dan Volvo Truk. Dari brand Suzuki anda tentunya cukup mengenal variant-nya yakni mulai dari mini MPV- Karimun, Sedan/Crossover – SX4, New Baleno, Swift. Grand Vitara mewakili jeep medium Suzuki, sementara Katana yang produksinya nampak tidak dilanjutkan adalah jenis small jeep. Dari Niaga hadir Carry yang banyak digunakan untuk angkutan kota maupun mobil pengangkut barang/komersial. Masih ada satu variant yang konon pengembangan untuk area Asia yakni APV, semacam Carry namun dibuat lebih mewah.
Nisaan yang belakangan cukup fenomenal menghadirkan berbagai variant seperti MPV- Grand Livina, Livina/XGear, SUV- Xtrail dan Terrano, Hatchback- Latio, MPV- Serena, luxury MPV- Elgrand, Light truck- Frontier Navara dan medium sedan yang menjadi pesaing Accord dan Camry yakni Teana. Brand ini juga memasok armada taxi dengan variant legendarisnya yakni Sunny. Sebagaimana brand utama Jepang Nissan juga membuat truk. Sementara brand premium sedan Nissan terkenal dengan variant Infinity yang merupakan sedan terbaik di Amerika dan Jepang.
Brand dari Swedia, Volvo menawarkan beberapa variant-nya seperti S60, S80, XC90 dan C70. Brand yang sempat dikenal sebagai kendaraan dinas menetri dan pernah mendapat julukan salah satu kendaraan teraman, memang tidak terlampau banyak variant dan penggemarnya di tanah air. Namun di Eropa brand ini cukup disegani. Model XC90 sering disandingkan dengan Range Rover, BM X-5, Mercy Seri M atau Land Cruiser.
Ssangyong, brand dari negeri Ginseng ini menawarkan Rexton 4 WD part time 2.3 dan 2.8. Model berikutnya adalah Musso 3000 2 wd. Brand ini memiliki kerjasama dengan Mercedes dan menggunakan mesin Mercy untuk produknya.
Volkswagen, brand kesohor dari Jerman dating dengan beragam variant seperti sedan- Polo, Golf, Beetle, mid size MPV- Touran dengan 7 seat, Tiguan, SUV- Toureg, yang merupakan kembaran Porsche Chayenne. Luxury big MPV yang ditawarkan adalah Caravelle yang sudah kondang era KTT. Sementara, divisi mewahnya VW, Audi ternyata memiliki banyak variant seperti A3 sportback, A4 Saloon, A5 Coupe, A6 Saloon/avant 2500. Dari big sedan ada A8 dan dari SUV ada Q5 dan Q7, juga ditawarkan sportcar TT.
Renault, brand Prancis nampak adem ayem dan menawarkan variant, sport sedan - Megane dan MPV- Grand Scenic. Dari brand Chery ditawarkan variant Chery yang merupakan kelas mini MPV dan turuna dari Grand Vitara yang dinamakan Chery Tiggo. Brand dari China ini tentunya berbandrol miring ketimbang pesaingnya dari Korea/Jepang.
Honda, sebuah brand ekslusive dari Jepang tidak ketinggalan menawarkan beragam mobil penumpang. Dari mini / mid MPV ada Jazz dan yang baru saja launch Honda Freed. Keduanya memiliki mesin yang sama. Variant entry sedannya diwakili oleh City, Mid sedan – Civic dan Premium Sedan – Accord. SUV Honda yang kesohor diberi title CRV. Dari luxury people carrier Honda menawarkan Ellysion- pesaing tanguh Alphard dan Elgrand. Honda juga menawarkan Stream, medium MPV berkapasitas 7 seater. Honda juga memiliki brand premium yakni Acura yang popular di Jepang dan Amerika.
Dari kubu Mitsubishi hadir cukup banyak variant. Dimulai dari medium sedan- New Lancer, SUV – Pajero Sport, Big Jeep – Pajero, Light Truck – Strada, Mobil Barang dan Penumpang – Colt dan L300 serta MPV – Grandis. Variant sedan premium-nya – Galant, nampaknya sementara istirahat, barangkali menunggu model yang menarik dan juga permintaan pasar.
Masih dari kubu Jepang, Mazda yang cukup dominant di pasar global tidak ketinggalan menawarkan Mazda 3 dengan mesin 1600 dan 2000, Mazda 5 – Hatchback 2000, Mazda 6 – medium sedan, SUV CX-7, 2300 cc, CX-9, 3800 cc. Mazda juga tidak ketinggalkan menampilkan mobil sport-nya yang kesohor- RX-8, pengembangan dari RX-7, juga variant double cabin BT-50. Sebelaumnya Mazda juga melansir MPV – Premacy, namun sambutan pasar nampak tidak terlampu heboh.
Dari negeri Ginseng hadir brand Hyundai dengan variant – big MPV – H-1, dengan mesin 2400 cc, 2500 TCI dan 2500 diesel. Trajet adalah model untuk MPV-nya yang dilansir cukup lama. Berikutnya adalah SUV Tucson dengan jenis mesin 2000, 2700 cc bensin dan 2000 diesel. Medium Sedan-nya diberi title Sonata, yang agak kurang popular, mini MPV – Getz bermesin 1300 cc, Azera dan Santa Fe 2700 DOHC dan 2200 diesel. Saat ini sangakt mungkin produksi Hyundai sudah menggeser pabrikan Amerika Ford.
Brand Korea lainnya adalah Kia lewat variant-nya, mini MPV – Picanto dan Pride, MPV – Carens dan Sedona. Dari variant SUV ada Sorento dan Sportage, sementara dari people carrier ada Travello, dan Pregio. Variant pengangkut barang di beri title Bigup. Dari sekian variant-nya barangkali yang cukup popular adalah Carens dan Picanto.
Dari negeri paman Sam, ada Ford yang melansir model sedan – Focus, SUV/Jeep – Escape/Everest maupun light truck – Ranger. Pabrikan Amerika ini juga terkenal membuat sedan handal yang pernah dioperasikan sebagai taxi yakni sedan Ford.
Masih dari kubu Jerman, tidak ketinggalan pembuat kendaraan premium, Mercedes. Mobil yang kondang di segment atas ini membuat berbagai variant handal seperti A class, B Class, C class Saloon dan Coupe, CLK Kabriolet. E class saloon, G class offroader dan cross country. M class offroader, R class SUV tourer, dan puncak variantnya yakni S class, SL class roadster dan SLK class roadster. Sudah menjadi image bahwa kendaraan buatan negeri Bavaria ini memilik kenyamanan dan kehandalan tinggi. Tentu saja berbagai attribute ini diikuti oleh harganya yang juga premium.
Tidak ketinggalan berbagai kendaraan diluar naungan ATPM diatas masuk dan dipasarkan oleh Importir Umum (IU). IU ini tentu saja mengimport unit ekslusive yang tidak dimasukan pabrikan/ATPM. Bila anda berniat menjadi komunitas keslusive ini anda harus merogoh kocek dalam-dalam karena harga unitnya lebih mahal dari variant ATPM. Sebut saja Ferari, Rolls Royce, Diablo, Cadilac, Land Rover, Hummer, Porsche, Maserati dan brand ekslusive lainnya.
Monday, August 24, 2009
Otomotif Nasional
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment