Harvard – Oxford - Tokyo
Universitas Harvard di Amerika Serikat didirikan pada tahun 1636 atau telah berumur 373 tahun atau hamper empat abad. Saat ini jumlah pengajarnya sekitar 2100 orang namun dengan lebih dari 10,000 orang staf pendukung di semua fakultas. Jumlah mahasiswa saat ini sekitar 20,000 yang terbagi 6700 pada Harvard college dan 13,600 pada graduate dan professional students. Jumlah alumni sebanyak 320,000 yang berasal dari dalam negeri Amerika 270,000 dan sisanya 50,000 berasal dari 191 negara lainnya. Penghargaan Nobel yang diperoleh sampai saat ini berjumlah 43, mungkin merupakan pemegang Nobel terbanyak di dunia. Motto yang dicanangkan adalah V-E-R-I-T-A-S atau dalam bahasa latin- artinya “kebenaran”. Bentangan areanya meliputi landscapee seluas 4,979 acres sementara koleksi perpustakaan mencapai 16,2 juta volumes.
Harvard terdiri dari 11 principal academic unit, 10 fakultas dan satu Radcliffe Institute for Advanced Study. Divisinya juga menawarkan berbagai course maupun award academic degrees. Nama Harvard berasal dari donator pertama universitas, menteri muda John Harvard dari Charlestown. Saat wafatnya tahun 1638, beliau menymbangkan setengah wilayah estatenya kepada universitas yang didirikan tahun 1636 melalui voting Great and General Court masyarakat teluk Massachusetts.
Saat ini biaya kuliah di universitas tersebut mencapai $48,868 yang meliputi room, board, services dan tuition fee sebesar $33,696. Kalau dirupiahkan besarnya hamper setengah milyar rupiah, dan ini biasanya untuk setahun. Namun universitas juga menyediakan financial aid yang besarnya $41,000 paket bantuan total rata-rata. Presiden-nya unik yakni seorang perempuan bernama Drew Gilpin Faust . Beliau merupakan alumni Universitas Pennsylvania dan merupakan Presiden pertama yang bukan alumni Harvard.
Catherine Drew Gilpin Faust (lahir 18 September 1947)[1] adalah seorang sejarawan Amerika Serikat, pemimpin perguruan tinggi, dan presiden Universitas Harvard.[2] Faust adalah wanita pertama yang menjabat sebagai Presiden Ivy League dan presiden ke-28 universitas ini. Faust adalah wanita kelima yang menjabat sebagai presiden sebuah universitas Ivy League. Bekas Bekas dekan Radcliffe Institute for Advanced Study, Faust juga menjabat sebagai presiden pertama Harvard tanpa kelulusan apapun dari Harvard sejak didirikan tahun 1672.[3][4] Faust didiagnosa kanker payudara tahun 1988. Ia menolak berbicara dengan media tentang diagnosis atau perawatannya.[5]
Pendapatan tahun 2008 dari Universitas ini adalah $3,482,317,000,- atau sekitar 35 trilliun rupiah.Sementara biaya operasional mencapai $3,464,893,000, sehingga memang masih surplus meski relative kecil. Donatur atau sumbangan yang diterima tahun 2008 tersebut besarnya mencapai $36,9 milyar, atau setara dengan 369 trilliun rupiah. Dari donator ini saja Harvard barangkali merupakan sedikit universitas terkaya.
Sementara dari belahan dunia lainnya Universitas Oxford Inggris mencatat sebagai universitas yang setidaknya diajar atau alumni dari 25 Perdana Menteri Inggris, setidaknya alumni dari 25 pemimpin dunia, 47 nobel, 6 raja, 20 Canterbury agung dan 9 pemegang medali Olimpiade. Alumni Ozford berjumlah 170,000 yang berasal dari 60 negara. 120,000 alumni berasal dari Inggris dan sisanya 50,000 alumni berasal dari Negara lainnya. Oxford mencatat bahwa departemen Kimia- nya merupakan yang terbesar, sementara Institut Internet-nya adalah multi-disciplinary yang pertama di dunia. Institute Ageing Oxford juga yang pertama secara internasional yang di-dedikasikan untuk pengetahuan dampak ageing populasi global. Melalui Isis Innovation Limited sebuah perusahaan transfer technology yang mempelopori peneltian dan penemuan akademis. Perusahaan yang berdiri 1988 telah memberikan penghematan pada 60 perusahaan dengan rerata satu paten setiap minggunya.
Oxford Entrepreneur merupakan kumpulan pengusaha mahasiswa terbesar Inggris dengan 1200 anggota dan 10%-nya menjalankan perusahaanya sendiri. Oxford University Press merupakan penerbit yang kesohor, penerbit universitas terbesar dunia dengan 50 kantor dan 3700 karyawan.
Tahun 2007 Oxford memegang ranking 1 di Inggris dan universitas tertua yang berbahasa Inggris. Oxford juga digawangi akademis handal dengan rates 4* dengan tenaga akademis khusus riset berjumlah 2805 dan akademis yang sekaligus mengajar dan riset (1480). Oxford juga memenangkan sponsor penelitian sebesar 214 juta pounds pada 2005.
Perpustakaannya adalah yang terbesar di Inggris dengan lebih dari seratus perpustakaan serta 11 juta item cetak dan sangat banyak pada format lainnya. Bodlein merupakan perpustakaan riset dengan 120 miles panjang rak, 29 ruang baca dan 2490 pengunjung. Ini adalah yang terbesar kedua di Inggris setelah perpusatakaan British. Museum Ashmolean didirikan tahun 1683 merupakan yang tertua di Inggris dan Dunia dengan koleksi benda antic dan seni yang merupakan warisan dunia. Musium Alami Universitas memiliki 4,5 juta specimen yang terbesar dalam zoology, entomology, palaentology, mineralogy dan petrology. Museum lainnya adlah Pitt Rivers untuk antropologi dan arkeologi, Botanic Garden untuk tumbuhan dan Bate Collection of Musical Instrument untuk musik klasik.
Oxford memiliki mahasiswa drop out paling kecil yakni 1,4% ketimbang angka nasional drop out yang mencapai 7,2%. Sementara 40% lulusan sarjananya melanjutkan ke jenjang lebih tinggi ketrimbang rates nasional yang 23%. Siswa yang melamar ke Oxford mencapai score AAB atau lebih tinggi dimana rata-rata mencapai poin A calon mahasiswa adalah 29,9%.
Dari benua Asia barangkali bisa diambilkan contoh Universitas Tokyo, yang berdiri tahun 1876. Universitas Tokyo ini pertama memiliki 4 departemen, Hukum, Science, Sastra dan Kedokteran, ditambah 3 isntitusi. Saat ini telah berkembang menjadi 10 departemen, 11 institut, 18 universitas center, termasuk Museum dan 8 organisasi.
Pengajar akademis berjumlah 4,000 dengan 29,000 mahasiswa, 2269 mahasiswa asing serta 2700 peneliti setiap tahunnya. Pada tahun 2006 Universitas ini memiliki 1250 profesor dan 915 associated professor. Sebaran kampusnya adalah Hongo (56 ha), Komaba (35 ha) dan Kashiwa (24 ha). Fakultas terbanyak ada di Hongo, dan yang terbaru di Kashiwa, pinggiran Tokyo.
Sejak 2007 satu mahasiswa dipilih guna dianugerahi President Award atas pencapaian outstanding prestasinya dalam sembarang bidang. Perpustakaannya didesain terhubung dengan 55 perpustakaan di berbagai fakultas dengan 8,1 juta buku termasuk publikasi. Perpustakaannya juga sudah dikembangkan menjadi digital. Museum University mencakup bidang luas dari palaentologi, antropologi dan koleksi 6.4 juta item penelitian.
Tahun 2007 universitas ini genap berumur 130 tahun. Logo-130 tahun-nya menggambarkan :living body of knowledge” yang mensimbulkan konsistensi riset untuk ilmu pengetahuan baru. Sejak tahun 2007 Universitas mengikuti 277 pertukaran program dan kerjasama dengan 200 institusi dari 47 negara. Tahun 2005 Universitas membuka kantor luar negerinya di Beijing. Universitas juga anggota dari internasional asosiasi seperti AEARU- association of east asian research uni, APRU- association of pacific rim uni, IARU- internasional alliance of research uni.
Friday, October 30, 2009
University View (#271)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment